Baru-baru ini, Komite Investasi Global (GIC) dari Morgan Stanley Wealth Management merilis sebuah laporan khusus yang menarik perhatian luas di kalangan keuangan. Laporan tersebut secara jelas menyatakan bahwa tujuan komite adalah untuk memberikan dukungan kepada penasihat keuangan dan kliennya, sehingga mereka dapat dengan fleksibel memasukkan Aset Kripto sebagai bagian dari portofolio investasi multi-aset.
Pernyataan ini berarti bahwa perusahaan layanan keuangan terkemuka global ini secara bertahap mengadopsi Aset Kripto sebagai pilihan investasi yang sah. Perlu dicatat bahwa GIC bertanggung jawab untuk membimbing sekitar 16.000 penasihat keuangan, yang mengelola aset hingga 20 triliun dolar AS untuk klien.
Tindakan Morgan Stanley ini pasti akan membawa lebih banyak perhatian dari investor institusi ke pasar Aset Kripto. Ini tidak hanya mencerminkan perubahan sikap lembaga keuangan tradisional terhadap aset digital, tetapi juga mencerminkan meningkatnya penerimaan Aset Kripto di bidang investasi utama.
Namun, para ahli mengingatkan investor bahwa meskipun Aset Kripto dapat memberikan manfaat diversifikasi bagi portofolio, volatilitas dan risikonya tetap tinggi. Oleh karena itu, saat mempertimbangkan untuk memasukkan Aset Kripto ke dalam portofolio, investor harus dengan hati-hati menilai kemampuan mereka untuk menanggung risiko dan mencari saran keuangan profesional.
Seiring semakin banyak lembaga keuangan tradisional mulai mengeksplorasi investasi Aset Kripto, kita dapat memprediksi bahwa batas antara Aset Kripto dan keuangan tradisional mungkin akan semakin kabur di masa depan. Tren ini mungkin akan mendorong seluruh industri keuangan menuju arah yang lebih digital dan terdesentralisasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaNomad
· 21jam yang lalu
Morgan juga mulai terjun ke crypto, hodl pasti tidak salah!
Baru-baru ini, Komite Investasi Global (GIC) dari Morgan Stanley Wealth Management merilis sebuah laporan khusus yang menarik perhatian luas di kalangan keuangan. Laporan tersebut secara jelas menyatakan bahwa tujuan komite adalah untuk memberikan dukungan kepada penasihat keuangan dan kliennya, sehingga mereka dapat dengan fleksibel memasukkan Aset Kripto sebagai bagian dari portofolio investasi multi-aset.
Pernyataan ini berarti bahwa perusahaan layanan keuangan terkemuka global ini secara bertahap mengadopsi Aset Kripto sebagai pilihan investasi yang sah. Perlu dicatat bahwa GIC bertanggung jawab untuk membimbing sekitar 16.000 penasihat keuangan, yang mengelola aset hingga 20 triliun dolar AS untuk klien.
Tindakan Morgan Stanley ini pasti akan membawa lebih banyak perhatian dari investor institusi ke pasar Aset Kripto. Ini tidak hanya mencerminkan perubahan sikap lembaga keuangan tradisional terhadap aset digital, tetapi juga mencerminkan meningkatnya penerimaan Aset Kripto di bidang investasi utama.
Namun, para ahli mengingatkan investor bahwa meskipun Aset Kripto dapat memberikan manfaat diversifikasi bagi portofolio, volatilitas dan risikonya tetap tinggi. Oleh karena itu, saat mempertimbangkan untuk memasukkan Aset Kripto ke dalam portofolio, investor harus dengan hati-hati menilai kemampuan mereka untuk menanggung risiko dan mencari saran keuangan profesional.
Seiring semakin banyak lembaga keuangan tradisional mulai mengeksplorasi investasi Aset Kripto, kita dapat memprediksi bahwa batas antara Aset Kripto dan keuangan tradisional mungkin akan semakin kabur di masa depan. Tren ini mungkin akan mendorong seluruh industri keuangan menuju arah yang lebih digital dan terdesentralisasi.