Baru-baru ini, lembaga Swiss GLEIF (Global Legal Entity Identifier Foundation) mengumumkan kemitraan dengan proyek blockchain terkenal Chainlink. Langkah ini akan membuka jalan bagi penerapan luas aset digital global, sekaligus menandai terobosan signifikan dalam teknologi blockchain di bidang manajemen identitas perusahaan.

GLEIF memiliki lebih dari 3 juta catatan kode identifikasi entitas hukum (LEI), dan merupakan salah satu basis data identitas perusahaan terbesar dan paling terpercaya di dunia. Kerja sama ini berarti bahwa basis data besar ini akan segera terintegrasi secara mulus dengan teknologi blockchain, membuka kemungkinan baru bagi bidang teknologi finansial.

Kerja sama ini bukan hanya sekadar integrasi teknologi yang sederhana, tetapi juga mewakili penggabungan mendalam antara lembaga keuangan tradisional dan teknologi blockchain yang baru muncul. Dengan memasukkan data LEI ke dalam jaringan blockchain, diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi verifikasi identitas perusahaan di seluruh dunia, mengurangi risiko penipuan keuangan, dan memberikan dukungan informasi identitas yang lebih dapat diandalkan untuk transaksi lintas batas.

Dengan kemajuan langkah inovatif ini, kita dapat memprediksi bahwa skenario aplikasi aset digital akan semakin diperluas. Lembaga keuangan, otoritas pengatur, dan perusahaan akan mendapatkan manfaat dari ini, menikmati layanan verifikasi identitas yang lebih transparan dan efisien. Ini tanpa diragukan lagi akan memberikan dorongan baru untuk perkembangan ekonomi digital global, mendorong proses transformasi digital layanan keuangan.