Alpaca meluncurkan jaringan yang memungkinkan tokenisasi langsung saham AS

Pialang AS Alpaca telah meluncurkan Jaringan Tokenisasi Instan (ITN) yang memungkinkan institusi untuk mencetak dan menebus saham AS yang tertokenisasi secara langsung, sebuah langkah yang dapat membantu meningkatkan likuiditas onchain dalam segmen pasar tokenisasi yang masih terhambat oleh hambatan struktural.

ITN memungkinkan institusi untuk men-tokenisasi portofolio dengan satu panggilan API dan menebus token secara langsung untuk saham yang mendasarinya tanpa penundaan penyelesaian, ungkap Alpaca pada hari Rabu. Layanan ini beroperasi di luar jam pasar tradisional, menawarkan akses 24/7.

Dengan memungkinkan penebusan dalam bentuk barang --- langsung menukar token dengan aset dasarnya daripada menyelesaikannya dalam bentuk uang tunai terlebih dahulu --- jaringan bertujuan untuk membuat saham yang ter-token lebih likuid dan efisien.

Alpaca mengatakan fitur ini dibangun di atas upaya terbaru Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mengatasi ketidakefisienan serupa di pasar produk yang diperdagangkan di bursa kripto (ETP), terutama melalui persetujuannya terhadap penciptaan dan penebusan dalam bentuk barang untuk ETF Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH).

ITN tersedia untuk lembaga keuangan yang diatur di AS, kata Alpaca kepada Cointelegraph.
Pasar saham yang ditokenisasi saat ini bernilai lebih dari $700 juta. Sumber: RWA.xyz

"Proses ITN paling baik dipahami sebagai satu API yang memungkinkan dua fungsi," kata Arush Sehgal, kepala crypto Alpaca, kepada Cointelegraph.

"Yang pertama adalah pencatatan sekuritas ke dan dari akun broker. Ini berlaku untuk lembaga keuangan yang diatur di AS," katanya. "Yang kedua adalah pengiriman token oleh penerbit kepada Peserta Berwenang mereka, yang biasanya merupakan entitas non-AS yang terafiliasi dengan lembaga AS yang memulai pencatatan saham pada langkah pertama."

Alpaca telah menyediakan infrastruktur dasar untuk inisiatif tokenisasi terbaru, termasuk platform Ondo Finance untuk tokenisasi saham dan ETF serta platform xStocks untuk ekuitas token.

Wall Street, SEC bertemu pada tokenisasi

Tokenisasi aset dunia nyata telah muncul sebagai salah satu tren investasi blockchain yang paling menonjol di tahun 2025, dengan lebih dari $31 miliar aset sekarang terwakili di onchain, menurut data industri.

Di Amerika Serikat, gerakan ini semakin mendapatkan dukungan dari regulator: Ketua SEC Paul Atkins menggambarkan tokenisasi sebagai "inovasi" dalam pernyataan yang disampaikan pada bulan Juli.

Setelah obligasi Departemen Keuangan AS dan kredit swasta memimpin gelombang awal tokenisasi, saham tokenisasi tampaknya menjadi perbatasan berikutnya.

"Tidak ada keraguan bahwa itu memiliki dampak besar pada TradFi," kata Rob Hadick, mitra umum di firma modal ventura kripto Dragonfly, saat berbicara dengan Cointelegraph di konferensi TOKEN2049 di Singapura. Dia mencatat bahwa keuangan tradisional semakin tertarik pada fitur-fitur seperti perdagangan 24/7. Rob Hadick berbicara kepada Cointelegraph di sela-sela konferensi TOKEN 2049. Sumber: Andrew Fenton/Cointelegraph

Namun, Hadick memperingatkan bahwa para pelaku institusi waspada untuk berbagi infrastruktur blockchain dengan proyek yang berfokus pada ritel.

"Mereka ingin dapat mengontrol hal-hal seperti privasi [dan] siapa set validatornya, mereka ingin dapat mengontrol apa yang terjadi di lingkungan eksekusi mereka," katanya.

Perubahan ini terjadi di tengah laporan bahwa SEC sedang mempertimbangkan kerangka kerja yang dapat memungkinkan saham tradisional diperdagangkan di jaringan blockchain dengan cara yang mirip dengan cryptocurrency.