"Metode Tiga Langkah untuk Menilai Tren: Saya Menghindari 3 Kali Big Dump dan Menangkap 2 Kali Kesempatan Menggandakan"
Masih ingat perasaan itu? Begitu membeli langsung turun, begitu menjual langsung terbang, seperti bodoh yang dipermainkan pasar. Setelah likuidasi, saya baru mengerti, grafik K seperti benang kusut, tetapi tren dapat diikuti.
Langkah pertama: lihat tren besar (tentukan bearish atau bullish) Alat: Grafik mingguan + Rata-rata bergerak 200 hari Motto: online adalah banteng, offline adalah beruang Buka grafik mingguan dan lihat apakah harga berada di atas atau di bawah rata-rata 200 hari. Jika di atas, itu menunjukkan pola pasar yang bullish, cari kesempatan untuk membeli; jika di bawah, itu adalah lingkungan bearish, dan rebound biasanya merupakan jebakan.
Langkah kedua: tentukan arah (cari bullish atau bearish) Alat: Grafik harian + Rata-rata bergerak ganda 30/120 Motto: Pendek di atas panjang, tren naik; Pendek di bawah panjang, tren turun Perhatikan hubungan antara rata-rata pergerakan 30 hari (jangka pendek) dan rata-rata pergerakan 120 hari (jangka panjang). Jika garis 30 hari berada di atas garis 120 hari, dan keduanya bergerak ke atas, itu adalah tren naik, hanya mempertimbangkan untuk membeli pada harga rendah; sebaliknya, itu adalah tren turun, jual pada harga tinggi.
Langkah ketiga: Cari momen (tunggu titik beli/jual) Alat: Grafik 4 jam + MACD Mnemoteknik: Jika tidak menembus level kunci saat pullback, persilangan emas MACD adalah sinyal Dalam tren naik, tunggu harga stabil saat kembali ke dekat garis rata-rata 30 hari atau 120 hari, kemudian lihat grafik 4 jam MACD yang muncul golden cross, itu adalah waktu yang baik untuk masuk posisi long.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
"Metode Tiga Langkah untuk Menilai Tren: Saya Menghindari 3 Kali Big Dump dan Menangkap 2 Kali Kesempatan Menggandakan"
Masih ingat perasaan itu? Begitu membeli langsung turun, begitu menjual langsung terbang, seperti bodoh yang dipermainkan pasar. Setelah likuidasi, saya baru mengerti, grafik K seperti benang kusut, tetapi tren dapat diikuti.
Langkah pertama: lihat tren besar (tentukan bearish atau bullish)
Alat: Grafik mingguan + Rata-rata bergerak 200 hari
Motto: online adalah banteng, offline adalah beruang
Buka grafik mingguan dan lihat apakah harga berada di atas atau di bawah rata-rata 200 hari. Jika di atas, itu menunjukkan pola pasar yang bullish, cari kesempatan untuk membeli; jika di bawah, itu adalah lingkungan bearish, dan rebound biasanya merupakan jebakan.
Langkah kedua: tentukan arah (cari bullish atau bearish)
Alat: Grafik harian + Rata-rata bergerak ganda 30/120
Motto: Pendek di atas panjang, tren naik; Pendek di bawah panjang, tren turun
Perhatikan hubungan antara rata-rata pergerakan 30 hari (jangka pendek) dan rata-rata pergerakan 120 hari (jangka panjang). Jika garis 30 hari berada di atas garis 120 hari, dan keduanya bergerak ke atas, itu adalah tren naik, hanya mempertimbangkan untuk membeli pada harga rendah; sebaliknya, itu adalah tren turun, jual pada harga tinggi.
Langkah ketiga: Cari momen (tunggu titik beli/jual)
Alat: Grafik 4 jam + MACD
Mnemoteknik: Jika tidak menembus level kunci saat pullback, persilangan emas MACD adalah sinyal
Dalam tren naik, tunggu harga stabil saat kembali ke dekat garis rata-rata 30 hari atau 120 hari, kemudian lihat grafik 4 jam MACD yang muncul golden cross, itu adalah waktu yang baik untuk masuk posisi long.