Baru-baru ini, pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan sebuah rencana strategis baru yang bertujuan untuk secara signifikan Drop ketergantungan negara terhadap pembuatan semikonduktor dari luar negeri. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk mempromosikan perkembangan industri manufaktur domestik, sambil membangun kembali pola global rantai pasokan.
Inti dari rencana ini adalah mendorong perusahaan chip untuk menjaga keseimbangan antara jumlah semikonduktor yang diproduksi di dalam negeri Amerika dan jumlah yang diimpor dari luar negeri. Pemerintah mengusulkan konsep rasio '1:1', yang mengharuskan perusahaan untuk mempertahankan keseimbangan ini dalam jangka panjang. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan ini, mereka akan menghadapi sanksi tarif.
Pendekatan baru ini berasal dari sebuah gagasan yang diajukan sebelumnya, yaitu memberikan insentif kepada perusahaan teknologi yang meningkatkan investasi di AS dengan membebaskan hampir semua tarif untuk produk semikonduktor mereka. Namun, mencocokkan kapasitas produksi chip domestik dengan jumlah impor jelas merupakan tujuan yang lebih menantang. Ini melibatkan berbagai faktor, termasuk keunggulan harga produk luar negeri, kompleksitas penyesuaian rantai pasokan, serta waktu yang diperlukan untuk meningkatkan pasokan lokal di AS.
Jika rencana ini dilaksanakan, kemungkinan akan membuat sistem tarif yang ada menjadi lebih kompleks. Pihak pemerintah telah berkomunikasi dengan para pemimpin industri semikonduktor mengenai gagasan ini, menekankan bahwa ini adalah demi pertimbangan keamanan ekonomi. Selama ini, pemerintah Amerika Serikat telah mengungkapkan kekhawatiran tentang ketergantungan berlebihan perusahaan teknologi domestiknya pada chip yang diproduksi di luar negeri, terutama chip yang berasal dari Taiwan.
Pernyataan kebijakan ini mencerminkan niat strategis Amerika Serikat untuk mencari kemandirian dan keamanan di bidang teknologi. Namun, mencapai tujuan ini memerlukan pengatasan berbagai tantangan, termasuk biaya, teknologi, dan waktu. Ini tanpa diragukan lagi akan berdampak mendalam pada rantai industri semikonduktor global, dan mungkin juga memicu perubahan baru dalam hubungan perdagangan internasional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasGoblin
· 4jam yang lalu
Amerika Serikat mulai melakukan hal baru lagi
Lihat AsliBalas0
OnChain_Detective
· 4jam yang lalu
analisis pola menunjukkan ini hanyalah honeypot rantai pasokan lainnya... tetap waspada fam
Lihat AsliBalas0
NFT_Therapy
· 4jam yang lalu
Raja semikonduktor menunjukkan kekuatannya
Lihat AsliBalas0
GhostInTheChain
· 5jam yang lalu
Lagi-lagi mulai merombak Rantai Pasokan ya.
Lihat AsliBalas0
SatoshiNotNakamoto
· 5jam yang lalu
Seharusnya sudah dijatuhkan sanksi, TSMC cepat-cepat Rug Pull lah.
Baru-baru ini, pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan sebuah rencana strategis baru yang bertujuan untuk secara signifikan Drop ketergantungan negara terhadap pembuatan semikonduktor dari luar negeri. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk mempromosikan perkembangan industri manufaktur domestik, sambil membangun kembali pola global rantai pasokan.
Inti dari rencana ini adalah mendorong perusahaan chip untuk menjaga keseimbangan antara jumlah semikonduktor yang diproduksi di dalam negeri Amerika dan jumlah yang diimpor dari luar negeri. Pemerintah mengusulkan konsep rasio '1:1', yang mengharuskan perusahaan untuk mempertahankan keseimbangan ini dalam jangka panjang. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan ini, mereka akan menghadapi sanksi tarif.
Pendekatan baru ini berasal dari sebuah gagasan yang diajukan sebelumnya, yaitu memberikan insentif kepada perusahaan teknologi yang meningkatkan investasi di AS dengan membebaskan hampir semua tarif untuk produk semikonduktor mereka. Namun, mencocokkan kapasitas produksi chip domestik dengan jumlah impor jelas merupakan tujuan yang lebih menantang. Ini melibatkan berbagai faktor, termasuk keunggulan harga produk luar negeri, kompleksitas penyesuaian rantai pasokan, serta waktu yang diperlukan untuk meningkatkan pasokan lokal di AS.
Jika rencana ini dilaksanakan, kemungkinan akan membuat sistem tarif yang ada menjadi lebih kompleks. Pihak pemerintah telah berkomunikasi dengan para pemimpin industri semikonduktor mengenai gagasan ini, menekankan bahwa ini adalah demi pertimbangan keamanan ekonomi. Selama ini, pemerintah Amerika Serikat telah mengungkapkan kekhawatiran tentang ketergantungan berlebihan perusahaan teknologi domestiknya pada chip yang diproduksi di luar negeri, terutama chip yang berasal dari Taiwan.
Pernyataan kebijakan ini mencerminkan niat strategis Amerika Serikat untuk mencari kemandirian dan keamanan di bidang teknologi. Namun, mencapai tujuan ini memerlukan pengatasan berbagai tantangan, termasuk biaya, teknologi, dan waktu. Ini tanpa diragukan lagi akan berdampak mendalam pada rantai industri semikonduktor global, dan mungkin juga memicu perubahan baru dalam hubungan perdagangan internasional.