Pada awal minggu ini, pasar keuangan global menunjukkan situasi yang kompleks. Investor Wall Street umumnya mengambil sikap hati-hati, yang menyebabkan Indeks Dow Jones turun sekitar 250 poin. Sementara itu, harga emas melampaui rekor tertinggi sejarah, naik di atas 3.756 dolar. Fenomena ini mencerminkan kecenderungan investor untuk mencari aset safe haven di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Sementara itu, pasar cryptocurrency juga mengalami volatilitas yang signifikan. Harga Bitcoin turun ke sekitar 112.000 dolar AS, investor cryptocurrency mengalami likuidasi bullish besar-besaran, dengan lebih dari 1,6 miliar dolar AS dalam taruhan bullish yang menjadi sia-sia. Menariknya, sekitar 93 juta dolar AS dalam taruhan bearish juga dipaksa untuk ditutup dalam 24 jam terakhir, menyoroti ketidakpastian tinggi di pasar.
Indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq Composite juga menghadapi tekanan penurunan, masing-masing turun sekitar 0,2% dan 0,1%. Penyesuaian menyeluruh ini bertepatan dengan pengumuman data ekonomi PCE( pengeluaran konsumsi pribadi yang penting minggu ini, memicu perhatian luas pasar terhadap arah ekonomi AS.
Para investor sedang memperhatikan dengan cermat laporan indeks harga PCE yang akan dirilis pada hari Jumat. Sebagai indikator inflasi yang disukai oleh Federal Reserve, laporan ini dapat memberikan petunjuk penting untuk keputusan potensi penurunan suku bunga di tahun 2025. Perlu dicatat bahwa Federal Reserve telah menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin pada bulan September tahun ini, dan pelaku pasar menantikan sinyal lebih lanjut mengenai penyesuaian kebijakan moneter.
Secara keseluruhan, lingkungan pasar saat ini mencerminkan upaya investor untuk mencari keseimbangan di antara ketidakpastian ekonomi, tekanan inflasi, dan potensi perubahan kebijakan. Kenaikan harga emas dan penurunan pasar saham serta cryptocurrency menyoroti pergerakan dan redistribusi dana antar kategori aset yang berbeda. Dengan data ekonomi yang terus dirilis, arah pasar mungkin akan mengalami variabel baru, sehingga investor perlu tetap waspada dan siap untuk menyesuaikan strategi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MemeTokenGenius
· 1jam yang lalu
turun lagi turun lagi, berbaring hormat
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 09-22 15:53
btc jangan panik, hanya play people for suckers trader bearish
Pada awal minggu ini, pasar keuangan global menunjukkan situasi yang kompleks. Investor Wall Street umumnya mengambil sikap hati-hati, yang menyebabkan Indeks Dow Jones turun sekitar 250 poin. Sementara itu, harga emas melampaui rekor tertinggi sejarah, naik di atas 3.756 dolar. Fenomena ini mencerminkan kecenderungan investor untuk mencari aset safe haven di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Sementara itu, pasar cryptocurrency juga mengalami volatilitas yang signifikan. Harga Bitcoin turun ke sekitar 112.000 dolar AS, investor cryptocurrency mengalami likuidasi bullish besar-besaran, dengan lebih dari 1,6 miliar dolar AS dalam taruhan bullish yang menjadi sia-sia. Menariknya, sekitar 93 juta dolar AS dalam taruhan bearish juga dipaksa untuk ditutup dalam 24 jam terakhir, menyoroti ketidakpastian tinggi di pasar.
Indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq Composite juga menghadapi tekanan penurunan, masing-masing turun sekitar 0,2% dan 0,1%. Penyesuaian menyeluruh ini bertepatan dengan pengumuman data ekonomi PCE( pengeluaran konsumsi pribadi yang penting minggu ini, memicu perhatian luas pasar terhadap arah ekonomi AS.
Para investor sedang memperhatikan dengan cermat laporan indeks harga PCE yang akan dirilis pada hari Jumat. Sebagai indikator inflasi yang disukai oleh Federal Reserve, laporan ini dapat memberikan petunjuk penting untuk keputusan potensi penurunan suku bunga di tahun 2025. Perlu dicatat bahwa Federal Reserve telah menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin pada bulan September tahun ini, dan pelaku pasar menantikan sinyal lebih lanjut mengenai penyesuaian kebijakan moneter.
Secara keseluruhan, lingkungan pasar saat ini mencerminkan upaya investor untuk mencari keseimbangan di antara ketidakpastian ekonomi, tekanan inflasi, dan potensi perubahan kebijakan. Kenaikan harga emas dan penurunan pasar saham serta cryptocurrency menyoroti pergerakan dan redistribusi dana antar kategori aset yang berbeda. Dengan data ekonomi yang terus dirilis, arah pasar mungkin akan mengalami variabel baru, sehingga investor perlu tetap waspada dan siap untuk menyesuaikan strategi.