Di bidang Keuangan Desentralisasi, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh penyedia likuiditas adalah kerugian tidak permanen (Impermanent Loss, IL). Risiko ini seperti kekhawatiran petani terhadap cuaca buruk yang tiba-tiba dapat menghancurkan seluruh musim panen, membuat orang sangat cemas. Namun, kemunculan protokol Mitosis membawa solusi yang revolusioner untuk masalah ini.
Mitosis tidak berusaha untuk sepenuhnya menghilangkan kerugian yang tidak tetap, tetapi membangun sistem perlindungan finansial untuk penyedia likuiditas melalui mekanismenya yang unik untuk menghadapi IL. Inti dari protokol ini adalah 'dekomposisi' dan 'rekonstruksi' aset. Ketika penyedia likuiditas menyimpan posisi LP mereka ke dalam Mitosis, protokol akan membagi posisi tersebut menjadi komponen aset yang terpisah dan dapat menghasilkan pendapatan, alih-alih hanya menguncinya.
Metode inovatif ini membawa keuntungan yang signifikan: pertama, ia memberikan fleksibilitas manajemen risiko yang belum pernah ada sebelumnya bagi penyedia likuiditas. Misalnya, jika khawatir tentang fluktuasi harga suatu aset yang dapat menyebabkan kerugian permanen, pengguna dapat memilih untuk melakukan lindung nilai terhadap aset tersebut di pasar berjangka, sambil terus memegang aset lain yang menghasilkan keuntungan. Ini sulit dicapai dalam model LP tradisional.
Kedua, Mitosis menciptakan pasar perdagangan risiko yang lebih efisien. Dengan memecah posisi LP menjadi aset yang terstandarisasi, aset-aset ini dapat dinilai dan diperdagangkan dengan lebih akurat. Ini tidak hanya memungkinkan pasar untuk lebih baik dalam memberi harga untuk 'risiko kehilangan tidak tetap', tetapi juga meningkatkan efisiensi alokasi risiko di seluruh ekosistem.
Model inovasi Mitosis membuka jalan baru bagi penyedia likuiditas DeFi, memungkinkan mereka untuk mengelola risiko dengan lebih fleksibel dan tepat. Pendekatan ini tidak hanya melindungi kepentingan penyedia likuiditas tetapi juga diharapkan dapat mendorong seluruh ekosistem DeFi menuju arah yang lebih matang dan kuat. Dengan penyebaran alat manajemen risiko jenis baru ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak investor bersedia menyediakan likuiditas untuk proyek DeFi, sehingga mendorong kemakmuran lebih lanjut dalam seluruh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AlwaysMissingTops
· 5jam yang lalu
Pindah batu menjadi lebih mudah bagi orang-orang.
Lihat AsliBalas0
SellLowExpert
· 5jam yang lalu
Impermanent Loss membuat saya merasa seperti dipermainkan.
Lihat AsliBalas0
GasGrillMaster
· 5jam yang lalu
Bermain tetap bermain, waspadai Rug Pull.
Lihat AsliBalas0
SleepyArbCat
· 5jam yang lalu
Sial, saya telah melewatkan begitu banyak peluang Arbitrase, saya pasti rugi deh.
Di bidang Keuangan Desentralisasi, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh penyedia likuiditas adalah kerugian tidak permanen (Impermanent Loss, IL). Risiko ini seperti kekhawatiran petani terhadap cuaca buruk yang tiba-tiba dapat menghancurkan seluruh musim panen, membuat orang sangat cemas. Namun, kemunculan protokol Mitosis membawa solusi yang revolusioner untuk masalah ini.
Mitosis tidak berusaha untuk sepenuhnya menghilangkan kerugian yang tidak tetap, tetapi membangun sistem perlindungan finansial untuk penyedia likuiditas melalui mekanismenya yang unik untuk menghadapi IL. Inti dari protokol ini adalah 'dekomposisi' dan 'rekonstruksi' aset. Ketika penyedia likuiditas menyimpan posisi LP mereka ke dalam Mitosis, protokol akan membagi posisi tersebut menjadi komponen aset yang terpisah dan dapat menghasilkan pendapatan, alih-alih hanya menguncinya.
Metode inovatif ini membawa keuntungan yang signifikan: pertama, ia memberikan fleksibilitas manajemen risiko yang belum pernah ada sebelumnya bagi penyedia likuiditas. Misalnya, jika khawatir tentang fluktuasi harga suatu aset yang dapat menyebabkan kerugian permanen, pengguna dapat memilih untuk melakukan lindung nilai terhadap aset tersebut di pasar berjangka, sambil terus memegang aset lain yang menghasilkan keuntungan. Ini sulit dicapai dalam model LP tradisional.
Kedua, Mitosis menciptakan pasar perdagangan risiko yang lebih efisien. Dengan memecah posisi LP menjadi aset yang terstandarisasi, aset-aset ini dapat dinilai dan diperdagangkan dengan lebih akurat. Ini tidak hanya memungkinkan pasar untuk lebih baik dalam memberi harga untuk 'risiko kehilangan tidak tetap', tetapi juga meningkatkan efisiensi alokasi risiko di seluruh ekosistem.
Model inovasi Mitosis membuka jalan baru bagi penyedia likuiditas DeFi, memungkinkan mereka untuk mengelola risiko dengan lebih fleksibel dan tepat. Pendekatan ini tidak hanya melindungi kepentingan penyedia likuiditas tetapi juga diharapkan dapat mendorong seluruh ekosistem DeFi menuju arah yang lebih matang dan kuat. Dengan penyebaran alat manajemen risiko jenis baru ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak investor bersedia menyediakan likuiditas untuk proyek DeFi, sehingga mendorong kemakmuran lebih lanjut dalam seluruh industri.