Bintang NBA Kevin Durant baru-baru ini menjadi sorotan di dunia aset kripto, karena sebuah kata sandi yang terlupakan. Menurut laporan, Durant membeli Bitcoin di platform Coinbase hampir sepuluh tahun yang lalu, tetapi kemudian lupa kata sandi akunnya. Strategi "penahanan paksa" yang tidak disengaja ini justru memberinya imbalan yang menakjubkan: harga Bitcoin melonjak dari awalnya 650 dolar menjadi 117 ribu dolar, dengan kenaikan mencapai 180 kali lipat.
Kisah investasi dramatis ini dengan sempurna menggambarkan konsep terkenal 'HODL' (Hold On for Dear Life) di komunitas Aset Kripto. Ini tidak hanya memvalidasi potensi Bitcoin sebagai alat penyimpanan nilai jangka panjang, tetapi juga memberikan energi baru bagi seluruh pasar Aset Kripto.
Pengalaman Durant telah menarik perhatian luas dari media mainstream, termasuk CNBC dan beberapa media terkenal lainnya yang melaporkannya. Ini tanpa diragukan lagi meningkatkan eksposur Bitcoin di kalangan investor tradisional dan individu dengan kekayaan tinggi, yang mungkin mendorong lebih banyak institusi untuk mempertimbangkan memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka.
Peristiwa ini juga menyoroti kelangkaan Bitcoin. Diperkirakan, sekitar 25% Bitcoin mungkin hilang secara permanen dari peredaran, yang semakin mengurangi pasokan pasar dan mungkin mendukung harga Bitcoin. Sementara itu, proses Coinbase membantu Durant memulihkan akunnya juga menunjukkan profesionalisme dan keandalan bursa besar, yang membantu meningkatkan kepercayaan pasar terhadap ekosistem Aset Kripto.
Peristiwa ini memberikan beberapa pelajaran bagi para investor: pertama, memegang aset dalam jangka panjang mungkin lebih menguntungkan dibandingkan dengan perdagangan yang sering, terutama saat menghadapi fluktuasi pasar; kedua, penyimpanan aset digital yang aman sangat penting, menggunakan dompet dingin atau layanan kustodian yang andal dapat secara efektif mencegah kehilangan aset; terakhir, dengan semakin banyak selebriti dan institusi yang terlibat, tingkat adopsi Bitcoin mungkin akan meningkat lebih lanjut, yang dapat memiliki dampak positif pada prospek perkembangan jangka panjangnya.
Dengan penyebaran cerita Durant, Bitcoin sekali lagi menjadi fokus diskusi publik. Ini bukan sekadar cerita tentang kekayaan yang tak terduga, tetapi juga merupakan bukti kuat dari potensi aset digital. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak lembaga keuangan tradisional dan investor mengevaluasi kembali posisi mereka terhadap Aset Kripto.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StableNomad
· 7jam yang lalu
forced hodl adalah strategi diamond hands yang paling ultimate fr fr
Lihat AsliBalas0
MelonField
· 7jam yang lalu
Memaksa diamond hand sudah menjadi milik.
Lihat AsliBalas0
ThatsNotARugPull
· 7jam yang lalu
Sangat baik, bisa dibilang benar-benar menguntungkan.
Lihat AsliBalas0
LiquidationTherapist
· 7jam yang lalu
Lupa kata sandi sama dengan mendapatkan banyak keuntungan
Lihat AsliBalas0
WhaleMinion
· 7jam yang lalu
Lupa kata sandi untuk menghasilkan uang benar-benar adalah keterampilan yang bagus
Bintang NBA Kevin Durant baru-baru ini menjadi sorotan di dunia aset kripto, karena sebuah kata sandi yang terlupakan. Menurut laporan, Durant membeli Bitcoin di platform Coinbase hampir sepuluh tahun yang lalu, tetapi kemudian lupa kata sandi akunnya. Strategi "penahanan paksa" yang tidak disengaja ini justru memberinya imbalan yang menakjubkan: harga Bitcoin melonjak dari awalnya 650 dolar menjadi 117 ribu dolar, dengan kenaikan mencapai 180 kali lipat.
Kisah investasi dramatis ini dengan sempurna menggambarkan konsep terkenal 'HODL' (Hold On for Dear Life) di komunitas Aset Kripto. Ini tidak hanya memvalidasi potensi Bitcoin sebagai alat penyimpanan nilai jangka panjang, tetapi juga memberikan energi baru bagi seluruh pasar Aset Kripto.
Pengalaman Durant telah menarik perhatian luas dari media mainstream, termasuk CNBC dan beberapa media terkenal lainnya yang melaporkannya. Ini tanpa diragukan lagi meningkatkan eksposur Bitcoin di kalangan investor tradisional dan individu dengan kekayaan tinggi, yang mungkin mendorong lebih banyak institusi untuk mempertimbangkan memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka.
Peristiwa ini juga menyoroti kelangkaan Bitcoin. Diperkirakan, sekitar 25% Bitcoin mungkin hilang secara permanen dari peredaran, yang semakin mengurangi pasokan pasar dan mungkin mendukung harga Bitcoin. Sementara itu, proses Coinbase membantu Durant memulihkan akunnya juga menunjukkan profesionalisme dan keandalan bursa besar, yang membantu meningkatkan kepercayaan pasar terhadap ekosistem Aset Kripto.
Peristiwa ini memberikan beberapa pelajaran bagi para investor: pertama, memegang aset dalam jangka panjang mungkin lebih menguntungkan dibandingkan dengan perdagangan yang sering, terutama saat menghadapi fluktuasi pasar; kedua, penyimpanan aset digital yang aman sangat penting, menggunakan dompet dingin atau layanan kustodian yang andal dapat secara efektif mencegah kehilangan aset; terakhir, dengan semakin banyak selebriti dan institusi yang terlibat, tingkat adopsi Bitcoin mungkin akan meningkat lebih lanjut, yang dapat memiliki dampak positif pada prospek perkembangan jangka panjangnya.
Dengan penyebaran cerita Durant, Bitcoin sekali lagi menjadi fokus diskusi publik. Ini bukan sekadar cerita tentang kekayaan yang tak terduga, tetapi juga merupakan bukti kuat dari potensi aset digital. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak lembaga keuangan tradisional dan investor mengevaluasi kembali posisi mereka terhadap Aset Kripto.