Di bidang aset kripto, kita sedang menyaksikan perubahan konsep yang signifikan. Baru-baru ini, seorang pelaku industri mengemukakan pandangan yang menarik: total nilai lock-up (TVL) yang dulunya sangat diperhatikan, kini tampak sedikit ketinggalan zaman.
Pandangan ini sangat insightful. Pada saat keuangan terdesentralisasi (DeFi) baru saja muncul, TVL memang merupakan ukuran yang signifikan, seperti saat awal internet kita memperhatikan jumlah klik situs web. Namun, seiring dengan proyek kripto yang secara bertahap memasuki fase profitabilitas, tampaknya hanya mengandalkan TVL untuk menilai nilai proyek tidak lagi sesuai.
TVL yang tinggi tidak selalu berarti nilai ekonomi yang nyata. Itu mungkin hanya dana jangka pendek yang tertarik melalui tingkat pengembalian tahunan yang tinggi (APY), yang kekurangan keberlanjutan jangka panjang. Sebaliknya, kemampuan menghasilkan pendapatan yang sebenarnya adalah indikator kunci untuk mengukur kekuatan proyek.
Sebagai contoh ekosistem Solana, pada bulan Agustus telah menciptakan pendapatan sebesar 193 juta dolar AS, yang benar-benar mencerminkan kekuatan nyata. Perubahan ini memiliki makna yang mendalam, menandakan bahwa pasar kripto secara bertahap menuju kedewasaan.
Di masa depan, investor dan analis dalam menilai proyek akan lebih memperhatikan profitabilitas nyata proyek, bukan hanya melihat jumlah dana yang terkunci. Biaya transaksi, selisih pinjaman, berbagai biaya layanan, dan sebagainya adalah indikator yang benar-benar mencerminkan nilai proyek.
Tren ini juga akan mendorong pihak proyek untuk memikirkan kembali model bisnis mereka. Proyek-proyek yang hanya bergantung pada penambangan untuk menarik likuiditas mungkin akan kehilangan daya tarik secara bertahap, digantikan oleh proyek-proyek yang mampu terus menciptakan nilai nyata.
Dengan perubahan pasar ini, kita dapat mengharapkan lebih banyak proyek kripto yang berfokus pada pengembangan jangka panjang dengan model bisnis yang berkelanjutan akan muncul. Ini pasti akan mendorong seluruh ekosistem kripto menuju arah yang lebih sehat dan stabil.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Ser_This_Is_A_Casino
· 7jam yang lalu
Permainan sudah berjalan? Posisi Lock-up sol hanya berapa poin?
Lihat AsliBalas0
GasFeePhobia
· 7jam yang lalu
Digital miskin seperti saya paling takut dengan gas tinggi
Lihat AsliBalas0
airdrop_whisperer
· 7jam yang lalu
Keuntungan proyek adalah kebenaran yang nyata, TVL pada akhirnya tidak berguna.
Di bidang aset kripto, kita sedang menyaksikan perubahan konsep yang signifikan. Baru-baru ini, seorang pelaku industri mengemukakan pandangan yang menarik: total nilai lock-up (TVL) yang dulunya sangat diperhatikan, kini tampak sedikit ketinggalan zaman.
Pandangan ini sangat insightful. Pada saat keuangan terdesentralisasi (DeFi) baru saja muncul, TVL memang merupakan ukuran yang signifikan, seperti saat awal internet kita memperhatikan jumlah klik situs web. Namun, seiring dengan proyek kripto yang secara bertahap memasuki fase profitabilitas, tampaknya hanya mengandalkan TVL untuk menilai nilai proyek tidak lagi sesuai.
TVL yang tinggi tidak selalu berarti nilai ekonomi yang nyata. Itu mungkin hanya dana jangka pendek yang tertarik melalui tingkat pengembalian tahunan yang tinggi (APY), yang kekurangan keberlanjutan jangka panjang. Sebaliknya, kemampuan menghasilkan pendapatan yang sebenarnya adalah indikator kunci untuk mengukur kekuatan proyek.
Sebagai contoh ekosistem Solana, pada bulan Agustus telah menciptakan pendapatan sebesar 193 juta dolar AS, yang benar-benar mencerminkan kekuatan nyata. Perubahan ini memiliki makna yang mendalam, menandakan bahwa pasar kripto secara bertahap menuju kedewasaan.
Di masa depan, investor dan analis dalam menilai proyek akan lebih memperhatikan profitabilitas nyata proyek, bukan hanya melihat jumlah dana yang terkunci. Biaya transaksi, selisih pinjaman, berbagai biaya layanan, dan sebagainya adalah indikator yang benar-benar mencerminkan nilai proyek.
Tren ini juga akan mendorong pihak proyek untuk memikirkan kembali model bisnis mereka. Proyek-proyek yang hanya bergantung pada penambangan untuk menarik likuiditas mungkin akan kehilangan daya tarik secara bertahap, digantikan oleh proyek-proyek yang mampu terus menciptakan nilai nyata.
Dengan perubahan pasar ini, kita dapat mengharapkan lebih banyak proyek kripto yang berfokus pada pengembangan jangka panjang dengan model bisnis yang berkelanjutan akan muncul. Ini pasti akan mendorong seluruh ekosistem kripto menuju arah yang lebih sehat dan stabil.