Memahami istilah pasar adalah kunci untuk melihat celah dan membuat keputusan dengan tingkat kemenangan yang lebih tinggi dari fluktuasi harga yang sederhana.
01 Istilah Dasar Pasar: Langkah Pertama untuk Memahami Bahasa Pasar
Perdagangan cryptocurrency tampak rumit, tetapi istilah inti memiliki banyak kesamaan dengan pasar keuangan tradisional. Memahami konsep dasar ini adalah langkah pertama untuk menjadi trader yang matang.
Buku Pesanan (Order Book) adalah inti dari pasar, yang mencantumkan semua pesanan beli dan jual. Di bagian atas adalah penawaran penjual (Ask), di bagian bawah adalah tawaran pembeli (Bid). Ketika harga beli dan jual cocok, transaksi akan terjadi.
Ketebalan buku pesanan mencerminkan likuiditas pasar. Sebuah pasar yang memiliki likuiditas tinggi, seperti Bitcoin, memiliki buku pesanan yang dalam, sehingga transaksi besar pun sulit menyebabkan guncangan harga yang drastis. Sebaliknya, altcoin dengan likuiditas rendah, bahkan transaksi kecil pun dapat menyebabkan fluktuasi harga yang besar.
Di pasar cryptocurrency, pasar primer biasanya merujuk pada situasi di mana token pertama kali diterbitkan kepada investor, termasuk metode seperti ICO (Initial Coin Offering), STO (Securities Token Offering), dan lainnya. Sementara pasar sekunder adalah bursa cryptocurrency yang kita kenal, di mana investor melakukan transaksi jual beli token.
02 Jenis Pesanan: Bagaimana Melaksanakan Strategi Perdagangan Anda dengan Tepat?
Memahami berbagai jenis pesanan dan skenario penggunaannya dapat membantu Anda lebih baik dalam menjalankan strategi perdagangan dan mengelola risiko.
Limit Order: Merupakan pesanan yang dilakukan pada harga yang ditentukan. Misalnya, "Beli BTC di $60,000", pesanan ini akan masuk ke buku pesanan dan menunggu untuk diproses. Trader yang mengajukan limit order biasanya disebut sebagai Maker, karena mereka menyediakan likuiditas untuk pasar.
Order Pasar (Market Order): Merupakan order yang dieksekusi segera pada harga terbaik yang ada di pasar saat ini. Ini cepat, tetapi mungkin menghasilkan biaya yang lebih tinggi. Trader yang mengajukan order pasar disebut Taker, karena mereka mengonsumsi likuiditas pasar.
Perintah Stop-Loss: Ini adalah alat manajemen risiko yang secara otomatis diaktifkan ketika harga mencapai level yang telah ditentukan, digunakan untuk membatasi potensi kerugian.
Perintah Ambil Untung (Take-Profit): Dieksekusi secara otomatis ketika harga mencapai target keuntungan yang telah ditentukan, membantu trader mengunci keuntungan.
Banyak bursa (termasuk Gate) mengenakan biaya yang berbeda untuk Maker dan Taker, biaya Maker biasanya lebih rendah, sebagai penghargaan atas tindakan mereka yang menyediakan likuiditas untuk pasar.
03 Fenomena Pasar dan Risiko: Mengidentifikasi Mekanisme di Balik Fluktuasi
Di balik fluktuasi pasar terdapat mekanisme dan istilah tertentu, memahaminya akan membantu Anda mengelola risiko dengan lebih baik.
Slippage adalah perbedaan antara harga eksekusi pesanan dan harga yang diharapkan. Misalnya, Anda berencana untuk membeli BTC seharga $60.000, tetapi karena kurangnya volume pesanan pada harga tersebut di buku pesanan, harga rata-rata yang akhirnya terjual mungkin "meluncur" menjadi $60.050. Semakin buruk likuiditas pasar, semakin tinggi risiko slippage.
Penarikan (Squeeze) adalah kondisi di mana terjadi fluktuasi harga yang tajam akibat banyaknya order stop loss yang terpicu secara bersamaan. Ketika harga berfluktuasi dalam suatu rentang, trader seringkali menempatkan order stop loss di atas dan di bawah rentang tersebut. Sebuah dorongan harga yang tiba-tiba dapat memicu banyak order stop loss, menyebabkan harga melonjak atau anjlok dalam sekejap, yang mengakibatkan kerugian berantai.
Menurut data pasar tahun 2025, dominasi pasar Bitcoin pernah mencapai puncaknya di 65,1%, kemudian turun menjadi 57,2%. Perubahan dominasi ini biasanya berarti bahwa dana mungkin berputar di antara berbagai cryptocurrency, dan para investor perlu memperhatikan tren ini dengan seksama.
04 Jenis Pasar dan Produk: Mengenal Berbagai Arena Perdagangan
Pasar kripto menyediakan berbagai produk perdagangan untuk memenuhi preferensi risiko yang berbeda dan strategi investasi para trader.
Pasar Spot (Spot Market): Ini adalah bentuk perdagangan yang paling sederhana. Anda langsung membeli dan menjual aset, setelah membeli, token akan masuk ke akun Anda, dan setelah dijual, Anda akan mendapatkan dana yang sesuai.
Pasar Futures: Di sini, Anda memperdagangkan arah pergerakan harga aset, bukan aset itu sendiri. Ini memungkinkan Anda untuk memperbesar skala perdagangan melalui Leverage, dan Anda dapat melakukan beli (mengharapkan kenaikan) atau jual (mengharapkan penurunan).
Pada tahun 2025, inovasi produk keuangan kripto terus berlanjut. ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus masuk dana yang mengesankan sebesar 2,3 miliar dolar AS dalam seminggu terakhir, menunjukkan bahwa permintaan institusi sedang meningkat. Sementara itu, kapitalisasi pasar saham tokenisasi (Tokenized Stocks) juga mencapai 34,9 miliar dolar AS, produk ini menjalankan saham tradisional (seperti Tesla, Apple) dalam bentuk aset sintetik di blockchain, memungkinkan trader kripto untuk mengakses pasar saham tradisional tanpa keluar dari ekosistem.
05 Interpretasi Data Kunci: Dasar untuk Mengambil Keputusan yang Bijak
Belajar untuk menginterpretasikan data pasar yang penting adalah dasar untuk membuat keputusan trading yang rasional.
Kapitalisasi Pasar (Market Cap): Ini adalah indikator utama yang mengukur skala cryptocurrency, dihitung dengan mengalikan suplai yang beredar dengan harga saat ini. Misalnya, GateToken (GT) pada tanggal 19 September memiliki kapitalisasi pasar sekitar $592,1 miliar.
Volume: Ini mencerminkan tingkat aktivitas perdagangan aset yang sebenarnya dalam periode tertentu. Volume perdagangan yang tinggi biasanya berarti likuiditas yang baik.
Pasokan Beredar (Circulating Supply): Ini mengacu pada jumlah token yang tersedia untuk diperdagangkan di pasar saat ini. Ini mungkin berbeda dari Total Supply dan Max Supply. Contohnya, pasokan beredar XL1 adalah 5,7 miliar token, sedangkan Max Supply-nya adalah 48 miliar token.
Hingga September 2025, total nilai terkunci (TVL) dari stablecoin meningkat lebih dari 35%, mencapai rekor 277,8 miliar USD, yang memberikan dasar likuiditas dan stabilitas yang kuat bagi pasar cryptocurrency.
06 Tren Pasar Baru 2025: Mengikuti Detak Zaman
Pasar cryptocurrency terus berkembang, beberapa tren dan istilah baru yang muncul pada tahun 2025 patut diperhatikan.
Cryptostocks adalah istilah yang menggabungkan "Crypto" (mata uang kripto) dan "Stocks" (saham). Istilah ini biasanya merujuk kepada dua jenis hal: pertama adalah saham perusahaan publik tradisional yang berkaitan dengan bidang mata uang kripto (seperti Coinbase, MicroStrategy); kedua adalah aset ter-tokenisasi (Tokenized Stocks) yang diterbitkan di blockchain dan melacak harga saham tradisional.
Adopsi oleh institusi sedang mempercepat. Perusahaan publik saat ini memegang lebih dari 1,07 juta BTC, yang merupakan 5,4% dari total pasokan Bitcoin yang beredar. Ini menunjukkan bahwa aset digital semakin menjadi aset umum di neraca perusahaan.
Keuangan terdesentralisasi (DeFi) juga terus berkembang. Pangsa pasar spot dan derivatif dari bursa terdesentralisasi (DEX) masing-masing mencapai 23,1% dan 9,3%.
Total nilai terkunci (TVL) dari pinjaman DeFi meningkat 65%, mencapai 79,8 miliar dolar, yang menunjukkan bahwa aktivitas kredit di blockchain semakin meningkat.
Data terus berubah, tetapi memahami istilah-istilah ini dapat memberi Anda kemampuan untuk menembus kabut fluktuasi harga. Ketika Anda melihat istilah "penambangan likuiditas", "saham tertokenisasi", atau "tingkat dana" lain kali, Anda tidak akan lagi merasa bingung, tetapi dapat melihat peluang dan risiko di baliknya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kuasa istilah-istilah ini, keuntungan perdagangan Aset Kripto akan berlipat ganda! Panduan istilah Pasar Saham yang wajib dimiliki tahun 2025
Memahami istilah pasar adalah kunci untuk melihat celah dan membuat keputusan dengan tingkat kemenangan yang lebih tinggi dari fluktuasi harga yang sederhana.
01 Istilah Dasar Pasar: Langkah Pertama untuk Memahami Bahasa Pasar
Perdagangan cryptocurrency tampak rumit, tetapi istilah inti memiliki banyak kesamaan dengan pasar keuangan tradisional. Memahami konsep dasar ini adalah langkah pertama untuk menjadi trader yang matang.
Buku Pesanan (Order Book) adalah inti dari pasar, yang mencantumkan semua pesanan beli dan jual. Di bagian atas adalah penawaran penjual (Ask), di bagian bawah adalah tawaran pembeli (Bid). Ketika harga beli dan jual cocok, transaksi akan terjadi.
Ketebalan buku pesanan mencerminkan likuiditas pasar. Sebuah pasar yang memiliki likuiditas tinggi, seperti Bitcoin, memiliki buku pesanan yang dalam, sehingga transaksi besar pun sulit menyebabkan guncangan harga yang drastis. Sebaliknya, altcoin dengan likuiditas rendah, bahkan transaksi kecil pun dapat menyebabkan fluktuasi harga yang besar.
Di pasar cryptocurrency, pasar primer biasanya merujuk pada situasi di mana token pertama kali diterbitkan kepada investor, termasuk metode seperti ICO (Initial Coin Offering), STO (Securities Token Offering), dan lainnya. Sementara pasar sekunder adalah bursa cryptocurrency yang kita kenal, di mana investor melakukan transaksi jual beli token.
02 Jenis Pesanan: Bagaimana Melaksanakan Strategi Perdagangan Anda dengan Tepat?
Memahami berbagai jenis pesanan dan skenario penggunaannya dapat membantu Anda lebih baik dalam menjalankan strategi perdagangan dan mengelola risiko.
Banyak bursa (termasuk Gate) mengenakan biaya yang berbeda untuk Maker dan Taker, biaya Maker biasanya lebih rendah, sebagai penghargaan atas tindakan mereka yang menyediakan likuiditas untuk pasar.
03 Fenomena Pasar dan Risiko: Mengidentifikasi Mekanisme di Balik Fluktuasi
Di balik fluktuasi pasar terdapat mekanisme dan istilah tertentu, memahaminya akan membantu Anda mengelola risiko dengan lebih baik.
Slippage adalah perbedaan antara harga eksekusi pesanan dan harga yang diharapkan. Misalnya, Anda berencana untuk membeli BTC seharga $60.000, tetapi karena kurangnya volume pesanan pada harga tersebut di buku pesanan, harga rata-rata yang akhirnya terjual mungkin "meluncur" menjadi $60.050. Semakin buruk likuiditas pasar, semakin tinggi risiko slippage.
Penarikan (Squeeze) adalah kondisi di mana terjadi fluktuasi harga yang tajam akibat banyaknya order stop loss yang terpicu secara bersamaan. Ketika harga berfluktuasi dalam suatu rentang, trader seringkali menempatkan order stop loss di atas dan di bawah rentang tersebut. Sebuah dorongan harga yang tiba-tiba dapat memicu banyak order stop loss, menyebabkan harga melonjak atau anjlok dalam sekejap, yang mengakibatkan kerugian berantai.
Menurut data pasar tahun 2025, dominasi pasar Bitcoin pernah mencapai puncaknya di 65,1%, kemudian turun menjadi 57,2%. Perubahan dominasi ini biasanya berarti bahwa dana mungkin berputar di antara berbagai cryptocurrency, dan para investor perlu memperhatikan tren ini dengan seksama.
04 Jenis Pasar dan Produk: Mengenal Berbagai Arena Perdagangan
Pasar kripto menyediakan berbagai produk perdagangan untuk memenuhi preferensi risiko yang berbeda dan strategi investasi para trader.
Pada tahun 2025, inovasi produk keuangan kripto terus berlanjut. ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus masuk dana yang mengesankan sebesar 2,3 miliar dolar AS dalam seminggu terakhir, menunjukkan bahwa permintaan institusi sedang meningkat. Sementara itu, kapitalisasi pasar saham tokenisasi (Tokenized Stocks) juga mencapai 34,9 miliar dolar AS, produk ini menjalankan saham tradisional (seperti Tesla, Apple) dalam bentuk aset sintetik di blockchain, memungkinkan trader kripto untuk mengakses pasar saham tradisional tanpa keluar dari ekosistem.
05 Interpretasi Data Kunci: Dasar untuk Mengambil Keputusan yang Bijak
Belajar untuk menginterpretasikan data pasar yang penting adalah dasar untuk membuat keputusan trading yang rasional.
Hingga September 2025, total nilai terkunci (TVL) dari stablecoin meningkat lebih dari 35%, mencapai rekor 277,8 miliar USD, yang memberikan dasar likuiditas dan stabilitas yang kuat bagi pasar cryptocurrency.
06 Tren Pasar Baru 2025: Mengikuti Detak Zaman
Pasar cryptocurrency terus berkembang, beberapa tren dan istilah baru yang muncul pada tahun 2025 patut diperhatikan.
Cryptostocks adalah istilah yang menggabungkan "Crypto" (mata uang kripto) dan "Stocks" (saham). Istilah ini biasanya merujuk kepada dua jenis hal: pertama adalah saham perusahaan publik tradisional yang berkaitan dengan bidang mata uang kripto (seperti Coinbase, MicroStrategy); kedua adalah aset ter-tokenisasi (Tokenized Stocks) yang diterbitkan di blockchain dan melacak harga saham tradisional.
Adopsi oleh institusi sedang mempercepat. Perusahaan publik saat ini memegang lebih dari 1,07 juta BTC, yang merupakan 5,4% dari total pasokan Bitcoin yang beredar. Ini menunjukkan bahwa aset digital semakin menjadi aset umum di neraca perusahaan.
Keuangan terdesentralisasi (DeFi) juga terus berkembang. Pangsa pasar spot dan derivatif dari bursa terdesentralisasi (DEX) masing-masing mencapai 23,1% dan 9,3%.
Total nilai terkunci (TVL) dari pinjaman DeFi meningkat 65%, mencapai 79,8 miliar dolar, yang menunjukkan bahwa aktivitas kredit di blockchain semakin meningkat.
Data terus berubah, tetapi memahami istilah-istilah ini dapat memberi Anda kemampuan untuk menembus kabut fluktuasi harga. Ketika Anda melihat istilah "penambangan likuiditas", "saham tertokenisasi", atau "tingkat dana" lain kali, Anda tidak akan lagi merasa bingung, tetapi dapat melihat peluang dan risiko di baliknya.