Meskipun harga Token OP dan ARB tidak memuaskan dalam kondisi pasar saat ini, namun dari perkembangan kedua proyek ini, posisi mereka di bidang skalabilitas lapisan kedua Ethereum tetap tidak bisa diabaikan.

ARB tetap memegang posisi terdepan dalam peringkat total nilai terkunci (TVL) di lapisan kedua Ethereum, yang menunjukkan daya tarik kuat dari ekosistemnya. Selain itu, banyak proyek baru sedang membangun ekosistem mereka sendiri berdasarkan arsitektur teknologi ARB, yang semakin memperluas pengaruhnya. Perlu dicatat bahwa tim proyek ARB secara aktif mendukung proyek-proyek berpotensi dalam ekosistem melalui program pendanaan besar-besaran, yang tidak diragukan lagi akan memberikan dorongan kuat bagi perkembangan jangka panjang ARB.

Sementara itu, performa OP juga tidak kalah menarik. Tumpukan teknologi OP, OP Stack, sedang naik daun di industri. Baru-baru ini, proyek ekspansi lapisan kedua Ethereum yang dibangun di atas OP Stack bermunculan, termasuk Unichain yang sangat dinanti-nantikan dari Uniswap, serta Base yang sudah mendapatkan reputasi. Yang patut diperhatikan adalah, Base baru-baru ini melampaui ARB yang telah lama menduduki puncak peringkat TVL dan menjadi pemimpin.

Tren ini menunjukkan bahwa di masa depan mungkin akan ada lebih banyak proyek perluasan lapisan kedua yang memilih untuk membangun solusi mereka sendiri berdasarkan OP Stack. Karena proyek-proyek ini menggunakan tumpukan teknologi yang sama, integrasi likuiditas di antara mereka akan menjadi lebih mudah, yang pasti akan lebih memperkuat kekuatan ekosistem OP.

Secara keseluruhan, mengabaikan faktor jangka pendek seperti pembukaan kunci token, kedua proyek OP dan ARB menunjukkan dasar teknologi yang solid dan prospek pengembangan yang luas. Posisi penting mereka dalam solusi skalabilitas Ethereum, serta kemampuan mereka untuk terus mendorong inovasi industri, membuktikan bahwa mereka jauh dari koin sampah, melainkan proyek blockchain yang memiliki nilai substansial.