Institusi Keuangan yang memasuki bidang Blockchain bukanlah sekadar tindakan investasi, melainkan merupakan migrasi alur kerja yang kompleks. Dalam persaingan public chain saat ini, Solana dan Sui mewakili pencarian ekstrem untuk kinerja tinggi, sementara Sei melangkah lebih jauh, tidak hanya menawarkan kinerja tinggi pada tingkat yang sama, tetapi juga secara native mengintegrasikan alur kerja lengkap yang diperlukan oleh institusi.

Keunggulan Sei tidak hanya terletak pada kecepatan, tetapi juga pada tingkat kematangan aplikasi keuangannya. Bagi institusi, ia menawarkan ekosistem lengkap yang dapat diamati, dapat dipasarkan, dan dapat didistribusikan:

1. Observabilitas: Infrastruktur dan data transparan untuk publik, memudahkan audit.
2. Kemampuan penetapan harga: Sumber data yang rendah latensi dan terpercaya mendukung perdagangan dan pengendalian risiko.
3. Saluran distribusi: Saluran kepatuhan dengan keuangan tradisional sedang dibuka.

Jika informasi aset di Blockchain tidak transparan, pembaruan harga tertunda, dan tidak dapat terhubung ke saluran modal kepatuhan arus utama, maka diskusi tentang tokenisasi aset fisik (RWA) dan adopsi institusi akan sia-sia.

Serangkaian langkah terbaru Sei sedang berlangsung di atas lapisan eksekusi latensi rendahnya, sambil mengatasi tiga masalah kunci ini. Yang paling mencolok adalah akses asli Etherscan, yang sangat penting bagi pengembang, tim audit, dan kepatuhan yang akrab dengan ekosistem mesin virtual Ethereum (EVM). Bergabungnya Etherscan membuat aktivitas di blockchain menjadi transparan dan dapat dipantau, secara signifikan meningkatkan keteramatan, serta memberikan dukungan alat yang diperlukan untuk partisipasi institusi.

Kemajuan ini menunjukkan bahwa Sei sedang berupaya menjadi jembatan kunci yang menghubungkan institusi keuangan tradisional dan dunia blockchain, menyediakan lingkungan yang lebih matang, transparan, dan efisien untuk aplikasi tingkat institusi.