SEC ETF enkripsi dilonggarkan: ratusan produk baru siap diluncurkan, pasar kripto mengetuk pintu keuangan mainstream
Setelah bertahun-tahun menunggu, industri enkripsi akhirnya menyambut kabar baik yang dirilis oleh SEC Amerika Serikat. Pada 17 September, SEC memberikan suara untuk menyetujui sebuah resolusi penting, yang memungkinkan platform perdagangan terkemuka seperti Nasdaq dan Chicago Options Exchange untuk mencatat ETF mata uang kripto sesuai dengan standar umum. Langkah ini bukan sekadar penyesuaian aturan yang sederhana, melainkan memperpendek periode persetujuan ETF baru dari yang sebelumnya "dihitung per bulan" menjadi sekitar 75 hari, dengan efisiensi persetujuan yang meningkat beberapa kali lipat.
Mengenai dampak dari penyesuaian aturan ini, analis Bloomberg Eric Balchunas memberikan prediksi positif berdasarkan pola sejarah. Ia menunjukkan bahwa, dengan melihat kasus di mana jumlah produk meningkat dua kali lipat setelah SEC menyederhanakan aturan ETF pada tahun 2019, sangat mungkin jumlah ETF kripto baru dalam 12 bulan ke depan akan melampaui 100, menunjukkan tren "pertumbuhan yang meledak."
Dampak peraturan baru telah terlihat dengan cepat. Dana indeks saham besar Grayscale pertama kali disetujui untuk diperdagangkan, dan CME segera merencanakan untuk meluncurkan opsi indeks terkait Bitcoin ETF; yang lebih penting, "altcoin" seperti XRP dan Solana yang sebelumnya terhalang untuk masuk ke ETF kini juga mendapatkan kesempatan untuk memulai proses kepatuhan dan listing.
Perubahan sikap SEC kali ini mengandung rencana jangka panjang. Ketua SEC, Paul Atkins, secara jelas menyatakan bahwa penyederhanaan proses persetujuan bertujuan untuk "melonggarkan inovasi" demi menjaga posisi Amerika Serikat yang terdepan di bidang aset digital. Ini menandakan bahwa pemikiran pengatur telah beralih dari "regulasi defensif" di masa lalu menjadi "membangun kerangka konstruktif", secara aktif mengambil kesempatan dalam perkembangan keuangan digital.
Namun, di balik euforia pasar, kita tetap perlu waspada terhadap risiko potensial. Di satu sisi, seratus produk ETF yang masuk secara bersamaan tak terhindarkan akan memicu persaingan yang homogen; di sisi lain, pemahaman investor biasa tentang enkripsi aset masih belum memadai, yang mungkin mengakibatkan perilaku investasi "ikut-ikutan" yang buta. Namun, tidak dapat disangkal bahwa penyesuaian aturan kali ini setara dengan memberikan "tiket masuk ke keuangan arus utama" untuk enkripsi aset, yang akan menarik lebih banyak dana institusional ke depan, mendorong seluruh industri dari "pertumbuhan liar" menuju fase baru "matang dan patuh".
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
SEC ETF enkripsi dilonggarkan: ratusan produk baru siap diluncurkan, pasar kripto mengetuk pintu keuangan mainstream
Setelah bertahun-tahun menunggu, industri enkripsi akhirnya menyambut kabar baik yang dirilis oleh SEC Amerika Serikat. Pada 17 September, SEC memberikan suara untuk menyetujui sebuah resolusi penting, yang memungkinkan platform perdagangan terkemuka seperti Nasdaq dan Chicago Options Exchange untuk mencatat ETF mata uang kripto sesuai dengan standar umum. Langkah ini bukan sekadar penyesuaian aturan yang sederhana, melainkan memperpendek periode persetujuan ETF baru dari yang sebelumnya "dihitung per bulan" menjadi sekitar 75 hari, dengan efisiensi persetujuan yang meningkat beberapa kali lipat.
Mengenai dampak dari penyesuaian aturan ini, analis Bloomberg Eric Balchunas memberikan prediksi positif berdasarkan pola sejarah. Ia menunjukkan bahwa, dengan melihat kasus di mana jumlah produk meningkat dua kali lipat setelah SEC menyederhanakan aturan ETF pada tahun 2019, sangat mungkin jumlah ETF kripto baru dalam 12 bulan ke depan akan melampaui 100, menunjukkan tren "pertumbuhan yang meledak."
Dampak peraturan baru telah terlihat dengan cepat. Dana indeks saham besar Grayscale pertama kali disetujui untuk diperdagangkan, dan CME segera merencanakan untuk meluncurkan opsi indeks terkait Bitcoin ETF; yang lebih penting, "altcoin" seperti XRP dan Solana yang sebelumnya terhalang untuk masuk ke ETF kini juga mendapatkan kesempatan untuk memulai proses kepatuhan dan listing.
Perubahan sikap SEC kali ini mengandung rencana jangka panjang. Ketua SEC, Paul Atkins, secara jelas menyatakan bahwa penyederhanaan proses persetujuan bertujuan untuk "melonggarkan inovasi" demi menjaga posisi Amerika Serikat yang terdepan di bidang aset digital. Ini menandakan bahwa pemikiran pengatur telah beralih dari "regulasi defensif" di masa lalu menjadi "membangun kerangka konstruktif", secara aktif mengambil kesempatan dalam perkembangan keuangan digital.
Namun, di balik euforia pasar, kita tetap perlu waspada terhadap risiko potensial. Di satu sisi, seratus produk ETF yang masuk secara bersamaan tak terhindarkan akan memicu persaingan yang homogen; di sisi lain, pemahaman investor biasa tentang enkripsi aset masih belum memadai, yang mungkin mengakibatkan perilaku investasi "ikut-ikutan" yang buta. Namun, tidak dapat disangkal bahwa penyesuaian aturan kali ini setara dengan memberikan "tiket masuk ke keuangan arus utama" untuk enkripsi aset, yang akan menarik lebih banyak dana institusional ke depan, mendorong seluruh industri dari "pertumbuhan liar" menuju fase baru "matang dan patuh".