Baru-baru ini, pasar Aset Kripto dan komoditas mengalami terobosan besar, BNB menembus 1000 dolar AS mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, sementara Spot emas juga menembus 3680 dolar AS/ons, sekali lagi memperbarui rekor sejarah. Performa aset penting ini memicu diskusi luas di pasar mengenai arah masa depan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Dalam hal Bitcoin, keputusan Federal Reserve baru-baru ini untuk menurunkan suku bunga menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pasar aset kripto. Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin dan mengisyaratkan kemungkinan untuk menurunkan suku bunga lagi dua kali tahun ini, kebijakan moneter yang longgar ini diharapkan dapat mendorong perkembangan lebih lanjut pasar aset kripto. Beberapa analis memprediksi bahwa pada akhir 2025, harga Bitcoin dapat mencapai 150.000 dolar AS, dan dalam skenario optimis bahkan bisa melonjak hingga 199.000 dolar AS. Prediksi ini terutama didasarkan pada permintaan yang kuat untuk ETF Bitcoin spot di AS, tingkat adopsi pengguna yang meningkat secara bertahap, serta perbaikan bertahap dalam situasi ekonomi makro global. Namun, perlu juga diwaspadai risiko potensial, seperti memburuknya lingkungan regulasi atau ketidakstabilan ekonomi global yang dapat menyebabkan harga Bitcoin turun hingga 84.000 dolar AS.
Masa depan pergerakan Ethereum juga menarik perhatian. Dari sudut pandang analisis teknis, Ethereum sedang menantang level resistensi kunci di 4600 USD. Jika berhasil menembus, mungkin akan menyerang titik tertinggi historis di 4874 USD. Namun, perlu diingat bahwa sentimen pasar yang terlalu panas dapat membawa risiko koreksi jangka pendek. Beberapa prediksi menyatakan bahwa, dalam skenario dasar, Ethereum mungkin turun kembali ke 3600 USD pada akhir tahun. Namun, dalam skenario bull market, Ethereum diperkirakan akan naik hingga 6400 USD, sementara dalam skenario bear market, mungkin turun hingga 2200 USD.
Perlu dicatat bahwa beberapa pengamat pasar percaya bahwa dengan dimulainya putaran pelonggaran baru oleh Federal Reserve, Ethereum dan aset ekosistem terkaitnya mungkin memiliki daya dorong kenaikan yang lebih bertahan lama dan lebih luas dibandingkan Bitcoin. Dalam jangka panjang, kapitalisasi pasar Ethereum bahkan mungkin bisa melampaui Bitcoin.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang berada dalam periode kunci yang penuh dengan peluang dan tantangan. Investor harus memantau dengan cermat perubahan kebijakan ekonomi global, perkembangan lingkungan regulasi, serta inovasi teknologi, untuk merumuskan strategi investasi yang bijaksana.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunter_9000
· 17jam yang lalu
Lagi-lagi mau bermain untuk suckers masukkan posisi?
Lihat AsliBalas0
PrivacyMaximalist
· 17jam yang lalu
Bull run telah datang, investor ritel kembali menghabiskan uang dalam mimpi.
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto dan komoditas mengalami terobosan besar, BNB menembus 1000 dolar AS mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, sementara Spot emas juga menembus 3680 dolar AS/ons, sekali lagi memperbarui rekor sejarah. Performa aset penting ini memicu diskusi luas di pasar mengenai arah masa depan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Dalam hal Bitcoin, keputusan Federal Reserve baru-baru ini untuk menurunkan suku bunga menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pasar aset kripto. Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin dan mengisyaratkan kemungkinan untuk menurunkan suku bunga lagi dua kali tahun ini, kebijakan moneter yang longgar ini diharapkan dapat mendorong perkembangan lebih lanjut pasar aset kripto. Beberapa analis memprediksi bahwa pada akhir 2025, harga Bitcoin dapat mencapai 150.000 dolar AS, dan dalam skenario optimis bahkan bisa melonjak hingga 199.000 dolar AS. Prediksi ini terutama didasarkan pada permintaan yang kuat untuk ETF Bitcoin spot di AS, tingkat adopsi pengguna yang meningkat secara bertahap, serta perbaikan bertahap dalam situasi ekonomi makro global. Namun, perlu juga diwaspadai risiko potensial, seperti memburuknya lingkungan regulasi atau ketidakstabilan ekonomi global yang dapat menyebabkan harga Bitcoin turun hingga 84.000 dolar AS.
Masa depan pergerakan Ethereum juga menarik perhatian. Dari sudut pandang analisis teknis, Ethereum sedang menantang level resistensi kunci di 4600 USD. Jika berhasil menembus, mungkin akan menyerang titik tertinggi historis di 4874 USD. Namun, perlu diingat bahwa sentimen pasar yang terlalu panas dapat membawa risiko koreksi jangka pendek. Beberapa prediksi menyatakan bahwa, dalam skenario dasar, Ethereum mungkin turun kembali ke 3600 USD pada akhir tahun. Namun, dalam skenario bull market, Ethereum diperkirakan akan naik hingga 6400 USD, sementara dalam skenario bear market, mungkin turun hingga 2200 USD.
Perlu dicatat bahwa beberapa pengamat pasar percaya bahwa dengan dimulainya putaran pelonggaran baru oleh Federal Reserve, Ethereum dan aset ekosistem terkaitnya mungkin memiliki daya dorong kenaikan yang lebih bertahan lama dan lebih luas dibandingkan Bitcoin. Dalam jangka panjang, kapitalisasi pasar Ethereum bahkan mungkin bisa melampaui Bitcoin.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang berada dalam periode kunci yang penuh dengan peluang dan tantangan. Investor harus memantau dengan cermat perubahan kebijakan ekonomi global, perkembangan lingkungan regulasi, serta inovasi teknologi, untuk merumuskan strategi investasi yang bijaksana.