Analisis data terkini mengungkapkan perubahan signifikan dalam pola perkembangan industri jaringan infrastruktur fisik terdistribusi (DePIN). Dulu didominasi oleh negara-negara Barat, mesin pertumbuhan kini secara bertahap beralih ke pasar-pasar baru. Di antara mereka, wilayah seperti Uni Emirat Arab dan Singapura sedang memanfaatkan berbagai keunggulan untuk menjadi tempat yang ideal bagi perkembangan pesat proyek DePIN.

Daerah-daerah ini dapat menonjol karena tiga faktor kunci: Pertama, mereka memiliki lingkungan regulasi yang relatif terbuka dan ramah, yang memberikan ruang pengembangan yang baik bagi proyek inovatif. Kedua, daerah-daerah ini memiliki permintaan yang kuat terhadap pembangunan infrastruktur, yang menciptakan pasar yang luas untuk penerapan proyek DePIN. Terakhir, masuknya modal yang besar memberikan dukungan dana yang cukup untuk pengembangan proyek.

Menghadapi tren ini, para investor seharusnya meninjau kembali strategi investasi mereka. Mengalihkan perhatian ke proyek DePIN di pasar baru yang muncul mungkin dapat menangkap kesempatan pertumbuhan cepat berikutnya. Namun, keputusan investasi tetap harus hati-hati, penelitian mendalam tentang kekuatan teknis proyek tertentu, latar belakang tim, dan potensi pasar sangat penting.

Seiring dengan perubahan pola ekonomi global, pergeseran fokus pengembangan industri DePIN tidak hanya mencerminkan penyebaran inovasi teknologi di berbagai wilayah, tetapi juga mencerminkan semakin pentingnya posisi pasar baru dalam ekonomi digital global. Bagi para investor dan pengusaha yang bercita-cita untuk mencari terobosan di bidang ini, memperhatikan arah pasar baru ini mungkin dapat mengungkap mesin pertumbuhan di masa depan.