Dengan datangnya malam, para investor Cina bersiap untuk tidur, tetapi terbangun oleh kabar baik dari luar negeri. Pasar keuangan global menunjukkan tanda-tanda kemakmuran, dengan berbagai indikator yang menunjukkan perbaikan.
Pasar futures saham AS dipenuhi dengan warna hijau, dengan indeks utama secara umum naik sekitar 1%. Perlu dicatat bahwa indeks saham kecil yang sebelumnya berkinerja buruk, Russell 2000 futures, juga menghilangkan kabut dan mencatat kenaikan lebih dari 1.5%, menunjukkan pemulihan kepercayaan investor secara menyeluruh.
Pasar logam mulia juga tidak mau ketinggalan, harga emas setelah mengalami penyesuaian singkat kembali rebound dengan kuat, berhasil merebut kembali posisi yang hilang sebelumnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun menjadi 4,05%, mencerminkan meningkatnya permintaan investor terhadap aset berisiko rendah. Kurs dolar AS menunjukkan tren penurunan, dengan kenaikan harian yang menyusut secara signifikan.
Di balik serangkaian reaksi pasar ini, terdapat penafsiran ulang oleh investor terhadap posisi kebijakan Federal Reserve. Dalam konteks inflasi yang tinggi saat ini, kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga telah memicu perhatian yang luas. Tindakan langka ini ditafsirkan sebagai penegasan prioritas Federal Reserve dalam dua misi yaitu pekerjaan dan inflasi.
Langkah Federal Reserve ini dianggap sebagai pembukaan kembali "payung perlindungan", yang berarti bahwa begitu pasar mengalami fluktuasi, bank sentral akan siap untuk memberikan bantuan kapan saja. Harapan ini mungkin memperkuat strategi investasi "membeli saat harga rendah", sekaligus juga dapat memperburuk volatilitas harga aset, karena para investor ingin mengambil kesempatan.
Bagi investor China, apakah pasar A-share dapat mempertahankan momentum positif ini akan menjadi titik pengamatan yang penting. Namun, ujian sebenarnya masih terletak pada data ekonomi di masa depan. Jika indikator ekonomi terus melemah, efek stimulus dari kebijakan penurunan suku bunga mungkin akan berangsur-angsur berkurang, dan sentimen optimis saat ini juga bisa seperti bunga yang mekar sesaat.
Dalam seminggu ke depan, pejabat Federal Reserve akan memberikan banyak pidato, dan pasar mengharapkan pernyataan mereka akan lebih moderat dibandingkan dengan pertemuan kali ini. Namun, para investor tetap harus berhati-hati dan memperhatikan perubahan data ekonomi untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dengan datangnya malam, para investor Cina bersiap untuk tidur, tetapi terbangun oleh kabar baik dari luar negeri. Pasar keuangan global menunjukkan tanda-tanda kemakmuran, dengan berbagai indikator yang menunjukkan perbaikan.
Pasar futures saham AS dipenuhi dengan warna hijau, dengan indeks utama secara umum naik sekitar 1%. Perlu dicatat bahwa indeks saham kecil yang sebelumnya berkinerja buruk, Russell 2000 futures, juga menghilangkan kabut dan mencatat kenaikan lebih dari 1.5%, menunjukkan pemulihan kepercayaan investor secara menyeluruh.
Pasar logam mulia juga tidak mau ketinggalan, harga emas setelah mengalami penyesuaian singkat kembali rebound dengan kuat, berhasil merebut kembali posisi yang hilang sebelumnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun menjadi 4,05%, mencerminkan meningkatnya permintaan investor terhadap aset berisiko rendah. Kurs dolar AS menunjukkan tren penurunan, dengan kenaikan harian yang menyusut secara signifikan.
Di balik serangkaian reaksi pasar ini, terdapat penafsiran ulang oleh investor terhadap posisi kebijakan Federal Reserve. Dalam konteks inflasi yang tinggi saat ini, kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga telah memicu perhatian yang luas. Tindakan langka ini ditafsirkan sebagai penegasan prioritas Federal Reserve dalam dua misi yaitu pekerjaan dan inflasi.
Langkah Federal Reserve ini dianggap sebagai pembukaan kembali "payung perlindungan", yang berarti bahwa begitu pasar mengalami fluktuasi, bank sentral akan siap untuk memberikan bantuan kapan saja. Harapan ini mungkin memperkuat strategi investasi "membeli saat harga rendah", sekaligus juga dapat memperburuk volatilitas harga aset, karena para investor ingin mengambil kesempatan.
Bagi investor China, apakah pasar A-share dapat mempertahankan momentum positif ini akan menjadi titik pengamatan yang penting. Namun, ujian sebenarnya masih terletak pada data ekonomi di masa depan. Jika indikator ekonomi terus melemah, efek stimulus dari kebijakan penurunan suku bunga mungkin akan berangsur-angsur berkurang, dan sentimen optimis saat ini juga bisa seperti bunga yang mekar sesaat.
Dalam seminggu ke depan, pejabat Federal Reserve akan memberikan banyak pidato, dan pasar mengharapkan pernyataan mereka akan lebih moderat dibandingkan dengan pertemuan kali ini. Namun, para investor tetap harus berhati-hati dan memperhatikan perubahan data ekonomi untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.