Dengan dilaksanakannya tiga penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun 2024, nada siklus pelonggaran saat ini telah ditetapkan. Melihat ke paruh kedua tahun 2025, kita akan memasuki tahap tengah hingga akhir dari penurunan suku bunga ini, yang memiliki arti penting bagi pasar keuangan global.
Data historis menunjukkan bahwa di akhir siklus pelonggaran kebijakan moneter, aset berisiko seperti saham dan obligasi perusahaan sering kali mendapatkan dukungan likuiditas yang lebih kuat dan peningkatan valuasi. Ini terutama disebabkan oleh dua faktor kunci: pertama, penurunan suku bunga tanpa risiko akan mengurangi tingkat diskonto dalam valuasi aset, sehingga meningkatkan nilai kini aset; kedua, lingkungan suku bunga rendah akan memicu psikologi 'tidak ada pilihan lain' bagi investor, mendorong dana untuk berpindah dari aset aman dengan hasil rendah ke aset berisiko tinggi dengan hasil tinggi.
Namun, perlu dicatat bahwa faktor positif ini biasanya memerlukan waktu tertentu untuk diteruskan dari kebijakan ke reaksi pasar. Dalam jangka pendek, fluktuasi sentimen pasar dapat menyebabkan pergerakan harga yang berulang. Namun, dari perspektif jangka panjang, dampak positif dari perbaikan likuiditas pada akhirnya akan tercermin di pasar.
Saat ini, pasar berada dalam periode kunci di mana ekspektasi dan realitas saling berinteraksi. Terdapat ketegangan tertentu antara ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga di masa depan dan data ekonomi saat ini, keadaan permainan ini memberikan peluang penempatan yang langka bagi investor. Mereka yang mampu memahami jendela waktu ini dengan akurat, berpotensi memperoleh keuntungan yang signifikan dalam kenaikan pasar di masa depan.
Secara keseluruhan, siklus penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun 2025 kemungkinan besar akan menjadi titik balik penting bagi aset risiko global. Meskipun dalam jangka pendek pasar mungkin masih berfluktuasi, dari sudut pandang jangka menengah dan panjang, ini jelas merupakan peluang investasi penting yang patut diperhatikan. Para investor harus memantau dengan cermat perkembangan kebijakan dan respons pasar, mencari keseimbangan antara risiko dan peluang, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk perubahan pasar yang akan datang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BoredRiceBall
· 3jam yang lalu
Enkripsi? Posisi Penuh lakukan saja!
Lihat AsliBalas0
SerumSurfer
· 3jam yang lalu
play people for suckers就完了
Lihat AsliBalas0
ValidatorViking
· 3jam yang lalu
validator yang telah teruji sejak 2018... siklus pasar datang dan pergi, tetapi keamanan protokol adalah selamanya
Lihat AsliBalas0
GateUser-9ad11037
· 3jam yang lalu
Penurunan suku bunga terlalu lambat, pasar bearish sudah tidak tahan lagi.
Lihat AsliBalas0
OPsychology
· 3jam yang lalu
Terlalu sulit untuk dipertaruhkan, lebih baik pilih stablecoin.
Dengan dilaksanakannya tiga penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun 2024, nada siklus pelonggaran saat ini telah ditetapkan. Melihat ke paruh kedua tahun 2025, kita akan memasuki tahap tengah hingga akhir dari penurunan suku bunga ini, yang memiliki arti penting bagi pasar keuangan global.
Data historis menunjukkan bahwa di akhir siklus pelonggaran kebijakan moneter, aset berisiko seperti saham dan obligasi perusahaan sering kali mendapatkan dukungan likuiditas yang lebih kuat dan peningkatan valuasi. Ini terutama disebabkan oleh dua faktor kunci: pertama, penurunan suku bunga tanpa risiko akan mengurangi tingkat diskonto dalam valuasi aset, sehingga meningkatkan nilai kini aset; kedua, lingkungan suku bunga rendah akan memicu psikologi 'tidak ada pilihan lain' bagi investor, mendorong dana untuk berpindah dari aset aman dengan hasil rendah ke aset berisiko tinggi dengan hasil tinggi.
Namun, perlu dicatat bahwa faktor positif ini biasanya memerlukan waktu tertentu untuk diteruskan dari kebijakan ke reaksi pasar. Dalam jangka pendek, fluktuasi sentimen pasar dapat menyebabkan pergerakan harga yang berulang. Namun, dari perspektif jangka panjang, dampak positif dari perbaikan likuiditas pada akhirnya akan tercermin di pasar.
Saat ini, pasar berada dalam periode kunci di mana ekspektasi dan realitas saling berinteraksi. Terdapat ketegangan tertentu antara ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga di masa depan dan data ekonomi saat ini, keadaan permainan ini memberikan peluang penempatan yang langka bagi investor. Mereka yang mampu memahami jendela waktu ini dengan akurat, berpotensi memperoleh keuntungan yang signifikan dalam kenaikan pasar di masa depan.
Secara keseluruhan, siklus penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun 2025 kemungkinan besar akan menjadi titik balik penting bagi aset risiko global. Meskipun dalam jangka pendek pasar mungkin masih berfluktuasi, dari sudut pandang jangka menengah dan panjang, ini jelas merupakan peluang investasi penting yang patut diperhatikan. Para investor harus memantau dengan cermat perkembangan kebijakan dan respons pasar, mencari keseimbangan antara risiko dan peluang, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk perubahan pasar yang akan datang.