10 prinsip "tidak menguras diri sendiri": jaga diri, hidup lebih sadar
1. Jaga batasan, jangan pernah memberikan toleransi terhadap pelanggaran: Batasan adalah garis pertahanan harga diri, sekali dilonggarkan, hanya akan membuat orang lain semakin melampaui batas, hanya dengan mempertahankan dapat menjaga fondasi diri.
2. Apabila menghadapi orang yang kuat, langsung menolak tanpa berlarut-larut: "mempertimbangkan kembali" yang samar akan memberi ruang bagi pihak lain untuk berkelit, penolakan yang tegas justru dapat mengurangi masalah di kemudian hari.
3. Jangan mudah lembek, ingat kembali kesalahan di masa lalu: lembek bukanlah kebaikan, melainkan kompromi terhadap kebutuhan diri sendiri. Mengingat kerugian yang dialami di masa lalu karena kelemahan hati adalah obat pencerah yang terbaik.
4. Jika tertekan, harus melawan, siapkan strategi menghadapi sebelumnya: hanya bersikap mengalah akan membuatmu dianggap "buah yang lembek", memikirkan strategi menghadapi sebelumnya, agar dapat tenang saat diserang.
5. Beranilah sedikit lebih, jangan takut untuk menyinggung orang: hubungan yang benar-benar berharga tidak akan rusak hanya karena kamu tetap pada dirimu sendiri, menyinggung orang yang salah sebenarnya adalah cara untuk menyaring teman sejati.
6. Jika seseorang bersikap acuh tak acuh, tidak perlu terlalu serius, tidak perlu membuka hati kepada semua orang: Hubungan selalu merupakan usaha dua arah, jika orang lain memperlakukanmu dengan "acuh tak acuh", kamu juga tidak perlu membuang perasaanmu, simpan semangatmu untuk orang yang pantas.
7. Jangan mundur dari yang seharusnya diperjuangkan, kesempatan tidak menunggu bagi yang ragu: Kesempatan di tempat kerja dan kehidupan memiliki "masa berlaku", berkompromi terus-menerus hanya akan membuat peluang yang seharusnya menjadi milikmu hilang.
8. Jangan selalu menanggung beban orang lain, memberikan berlebihan tidak akan membuatmu dihargai: "mengambil alih" akan membuat orang lain terbiasa untuk meminta, dan tidak akan menghargai, memberikan dengan tepat adalah cara yang lebih baik untuk jangka panjang.
9. Jangan diam ketika diremehkan, sikapmu menentukan batas orang lain: diam hanya akan membuat lawan merasa kamu "mudah diatur", ungkapkan ketidakpuasanmu dengan jelas agar mendapatkan penghormatan yang seharusnya.
10. Jangan hidup dalam penilaian orang lain, perasaan sendiri yang paling penting: Hidup adalah untuk dijalani sendiri, pendapat orang lain hanyalah "referensi", menempatkan perasaan sendiri di posisi utama, itulah yang tidak mengecewakan hidup.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 prinsip "tidak menguras diri sendiri": jaga diri, hidup lebih sadar
1. Jaga batasan, jangan pernah memberikan toleransi terhadap pelanggaran: Batasan adalah garis pertahanan harga diri, sekali dilonggarkan, hanya akan membuat orang lain semakin melampaui batas, hanya dengan mempertahankan dapat menjaga fondasi diri.
2. Apabila menghadapi orang yang kuat, langsung menolak tanpa berlarut-larut: "mempertimbangkan kembali" yang samar akan memberi ruang bagi pihak lain untuk berkelit, penolakan yang tegas justru dapat mengurangi masalah di kemudian hari.
3. Jangan mudah lembek, ingat kembali kesalahan di masa lalu: lembek bukanlah kebaikan, melainkan kompromi terhadap kebutuhan diri sendiri. Mengingat kerugian yang dialami di masa lalu karena kelemahan hati adalah obat pencerah yang terbaik.
4. Jika tertekan, harus melawan, siapkan strategi menghadapi sebelumnya: hanya bersikap mengalah akan membuatmu dianggap "buah yang lembek", memikirkan strategi menghadapi sebelumnya, agar dapat tenang saat diserang.
5. Beranilah sedikit lebih, jangan takut untuk menyinggung orang: hubungan yang benar-benar berharga tidak akan rusak hanya karena kamu tetap pada dirimu sendiri, menyinggung orang yang salah sebenarnya adalah cara untuk menyaring teman sejati.
6. Jika seseorang bersikap acuh tak acuh, tidak perlu terlalu serius, tidak perlu membuka hati kepada semua orang: Hubungan selalu merupakan usaha dua arah, jika orang lain memperlakukanmu dengan "acuh tak acuh", kamu juga tidak perlu membuang perasaanmu, simpan semangatmu untuk orang yang pantas.
7. Jangan mundur dari yang seharusnya diperjuangkan, kesempatan tidak menunggu bagi yang ragu: Kesempatan di tempat kerja dan kehidupan memiliki "masa berlaku", berkompromi terus-menerus hanya akan membuat peluang yang seharusnya menjadi milikmu hilang.
8. Jangan selalu menanggung beban orang lain, memberikan berlebihan tidak akan membuatmu dihargai: "mengambil alih" akan membuat orang lain terbiasa untuk meminta, dan tidak akan menghargai, memberikan dengan tepat adalah cara yang lebih baik untuk jangka panjang.
9. Jangan diam ketika diremehkan, sikapmu menentukan batas orang lain: diam hanya akan membuat lawan merasa kamu "mudah diatur", ungkapkan ketidakpuasanmu dengan jelas agar mendapatkan penghormatan yang seharusnya.
10. Jangan hidup dalam penilaian orang lain, perasaan sendiri yang paling penting: Hidup adalah untuk dijalani sendiri, pendapat orang lain hanyalah "referensi", menempatkan perasaan sendiri di posisi utama, itulah yang tidak mengecewakan hidup.