Non-konsensus menciptakan kekayaan, pasar tetap ada perbedaan, perbedaan adalah penggerak untuk maju. Prasyarat untuk berdagang/mendapatkan uang adalah adanya perbedaan dalam penilaian nilai objek yang sama antara kedua belah pihak.

Biarkan orang yang memahami masalah menghasilkan uang, dan biarkan orang yang percaya diri buta kehilangan uang. Artinya, prasangka orang lain adalah kekayaanmu; semakin besar prasangka, semakin banyak yang kamu hasilkan, dan sebaliknya juga berlaku.

Dalam buku "Sebuah Kerang Laut: Dari Kebangkitan Perdagangan Budak hingga Era Revolusi di Afrika Barat", penulis menyatakan: "Perdagangan mungkin terjadi karena orang Akan dan orang Fon memiliki pandangan nilai yang berbeda dibandingkan dengan pedagang Eropa, dan mereka juga memiliki pandangan yang berbeda tentang kepemilikan."
Definisi.

Hanya ketika kedua belah pihak dalam transaksi memiliki penilaian yang berbeda tentang nilai barang yang sama, kedua belah pihak dapat memiliki ruang yang besar untuk saling memenuhi kebutuhan mereka, dan masing-masing akan merasa puas dengan transaksi ini. Membeli dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi adalah aturan abadi dalam transaksi. Tentu saja, harga tinggi dan rendah di sini adalah relatif terhadap harga yang ada dalam pikiran masing-masing pihak yang terlibat.

Jika tidak ada lagi kontroversi, pasar memasuki keadaan semua percaya atau tidak percaya sama sekali, sehingga tidak ada fluktuasi. Pada saat ini, orang yang untung tidak ingin pergi, sementara yang rugi tidak ingin masuk. Selanjutnya, inilah saat mimpi buruk muncul: tidak bisa menjual, bagaimana pun caranya tidak bisa menjual, tetapi begitu ada angin bertiup atau terjadi pergerakan, dasar fundamental runtuh, semua orang mulai berebut untuk melarikan diri.

Singkatnya, kita sering menggunakan istilah "generasi tiga tahun" untuk menggambarkan perbedaan nilai antara usia yang berbeda, dan pasti ada konflik yang lebih besar antar generasi.

Konflik pada tingkat ini sering kali lebih mudah menyebabkan "ketidakcocokan nilai".

Pergi untuk menghasilkan uang dari bias kognitif dan ketergantungan jalur generasi sebelumnya, atau dari uang yang diperoleh dari kepercayaan buta dan ketidakjelasan jalur generasi sebelumnya.