Menurut laporan Theblock, otoritas regulasi keuangan Korea Selatan telah merilis panduan baru untuk layanan pinjaman di pertukaran Aset Kripto lokal guna meningkatkan perlindungan investor. Berdasarkan peraturan baru, batas atas suku bunga pinjaman Aset Kripto ditetapkan pada 20%, dan secara jelas melarang bisnis pinjaman dengan leverage yang melebihi nilai jaminan. Selain itu, panduan ini juga menetapkan bahwa hanya Aset Kripto dengan kapitalisasi pasar peringkat 20 teratas, atau Aset Kripto yang diperdagangkan di 3 platform atau lebih, yang dapat digunakan untuk layanan pinjaman. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menormalkan pasar pinjaman Aset Kripto di Korea Selatan dan mengurangi risiko bagi investor.