The Federal Reserve (FED) sedang menghadapi perpecahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Peristiwa pergantian direktur di The Federal Reserve (FED) kali ini sangat rumit, karena "kebangkitan" Trump telah memecahkan kesepakatan politik dan kebiasaan yang ada, menciptakan beberapa rekor sejarah.

Direktur saat ini Lisa Cook dipecat langsung oleh Trump, ini adalah kali pertama dalam sejarah Amerika Serikat seorang presiden "mengeluarkan" anggota Dewan Gubernur (Board of Governors) Federal Reserve.
Sementara itu, Stephen Miran mencoba untuk menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih (CEA) dan dewan The Federal Reserve (FED) dengan cara "cuti tanpa gaji", yang melanggar prinsip "kemandirian kebijakan moneter dari eksekutif" yang telah ada sejak berdirinya sistem The Federal Reserve (FED) modern pada tahun 1930-an.

Ini menyebabkan sistem peradilan dan sistem legislatif terlibat secara bersamaan dalam permainan kekuasaan eksekutif presiden, yang secara intuitif merasakan perwujudan "pemisahan tiga kekuasaan" di Amerika Serikat.

Cook memilih untuk mengajukan gugatan di dalam sistem peradilan, meminta pengadilan untuk menghentikan efek pemecatan.
Miran harus melalui proses konfirmasi Senat sebelum dapat menjabat. Intervensi sekaligus dari kekuasaan yudikatif dan legislatif dalam kebijakan moneter hampir tidak memiliki preseden dalam sejarah.

Ini berarti bahwa The Federal Reserve (FED) tidak hanya menghadapi risiko "kehilangan independensi" internal, tetapi juga terjebak dalam pertarungan antara Kongres, pengadilan, dan Gedung Putih.

Fokus kontroversi saat ini adalah apakah presiden memiliki hak untuk memecat anggota dewan The Federal Reserve (FED). Menurut Undang-Undang Federal Reserve, masa jabatan anggota dewan biasanya adalah 14 tahun, dan presiden hanya dapat memecat anggota "atas alasan yang sah (for cause)." Ini berbeda dengan situasi di mana menteri kabinet dapat "dipecat atas kehendak presiden." Dan dalam sejarah Amerika Serikat, tidak pernah ada presiden yang berhasil memecat anggota dewan The Federal Reserve (FED) yang sedang menjabat, ini adalah upaya pertama bagi Trump. Apakah "alasan yang sah" mencakup keyakinan presiden akan "perilaku buruk/terlibat penipuan," atau terbatas pada pelanggaran hukum yang serius atau penyalahgunaan wewenang? Hal ini perlu diputuskan oleh pengadilan. Jadi, dari sudut pandang hukum yang ada, tindakan pemecatan Trump sangat berisiko, dan apakah hal itu dapat disahkan tergantung pada interpretasi sistem peradilan.

Cook：

Sudah dipecat oleh Trump, tetapi dia mencari "perintah sementara" di pengadilan, berharap untuk mempertahankan posisinya sebelum sengketa diselesaikan.
Jika pengadilan mendukungnya, dia mungkin akan terus berpartisipasi dalam rapat suku bunga pada 16-17 September.
Jika pengadilan menolak, dia akan segera kehilangan hak suaranya, dan The Federal Reserve (FED) akan kekurangan satu suara "dovish".

Miran:

Perlu konfirmasi suara dari Senat.
Usulan "selama hanya beberapa bulan jangka pendek, saya bisa cuti tanpa gaji dan kemudian kembali ke Gedung Putih" yang diajukan dalam sidang, memicu kritik keras dari Partai Demokrat.
Para Republikan pada dasarnya menerima pengaturan ini, beranggapan bahwa "transisi sementara" tidak berbahaya.

Singkatnya, Cook sedang melawan "perang pertahanan hukum", sementara Miran sedang melawan "perang politik Senat".

Maka perubahan anggota Dewan Federal Reserve (FED) akan berdampak pada pasar dalam jangka pendek, menengah, dan panjang dengan tingkat yang berbeda.

Jangka pendek (sebelum rapat kebijakan moneter pada bulan September)
Jika pengadilan menyetujui perintah sementara Cook, The Federal Reserve (FED) akan mempertahankan jumlah yang ada, konfirmasi kemajuan Miran bergantung pada kecepatan pemungutan suara Senat.
Jika pengadilan menolak, Cook akan absen, apakah Miran akan menggantikan posisi tersebut menjadi sangat penting.

jangka menengah (dalam beberapa bulan)
Sistem peradilan akan terus memproses kasus pemecatan Cook, mungkin akan diajukan banding ke Mahkamah Agung.
Jika Miran berhasil masuk, dia akan menjadi anggota dewan pertama dengan "dual identity sebagai lembaga eksekutif dan otoritas moneter", dan independensi The Federal Reserve (FED) akan menghadapi pertanyaan serius.

Jangka panjang (tingkat sistem)
Jika pengadilan akhirnya memutuskan bahwa presiden memiliki hak untuk memecat anggota Dewan Gubernur The Federal Reserve (FED), ini akan sepenuhnya merombak independensi The Federal Reserve (FED), dan kebijakan moneter AS akan sangat dipolitikkan.
Jika pengadilan mempertahankan independensi dewan, tindakan pemecatan Trump akan menjadi "kasus konstitusi", dan presiden di masa depan akan terikat.

Di saat penurunan suku bunga pada bulan September telah menjadi kepastian, perubahan dalam pemilihan anggota dewan The Federal Reserve (FED) sebenarnya adalah dalam konteks pertaruhan apakah Trump dapat mengambil alih The Federal Reserve (FED) sebelum masa jabatan Powell berakhir pada bulan Mei tahun depan. Ini berarti bahwa bagi Trump, penurunan suku bunga adalah hal yang mendesak. Para pejabat eksekutif yang diwakili oleh Trump dan para pejabat ekonomi The Federal Reserve (FED) yang dipimpin oleh Powell jelas memiliki perbedaan garis besar yang tidak dapat dijembatani mengenai keadaan ekonomi AS saat ini dan jalan mana yang harus dipilih untuk berkembang ke depan. Kelompok internasional lebih ingin mempertahankan dolar yang kuat, sementara kelompok domestik lebih ingin dolar yang lemah, membangun pagar kecil dan memulihkan tenaga sebelum kembali berjuang di pasar.

Perubahan dewan kali ini akan menentukan ritme dan intensitas siklus penurunan suku bunga di masa depan, dalam pandangan yang lebih luas, ini adalah pertarungan nasib antara dua fraksi di dalam Amerika, mari kita menahan napas dan menyaksikan pertarungan akhir mereka.