Kemarin, peluncuran Token WLFI memicu diskusi hangat di dunia kripto. Saat ini, harganya tampaknya sudah stabil di bawah kisaran 0,25 dolar AS, yang sesuai dengan ekspektasi sebagian besar investor. Menariknya, struktur investor yang terlibat kali ini tampaknya telah berubah, para veteran kripto di dalamnya menunjukkan sikap yang lebih hati-hati, sementara pendatang baru mengambil proporsi yang lebih besar.

Dari keseluruhan kinerja proyek WLFI, proyek ini memiliki karakteristik gaya yang jelas terinspirasi oleh Trump—mencolok, mahir dalam pemasaran, tetapi nilai substansialnya diragukan. Saat ini, daya tarik terbesar proyek ini jelas adalah efek merek "Keluarga Trump", yang memang menarik perhatian besar dan memberikan keuntungan yang signifikan bagi keluarga Trump. Namun, untuk menilai nilai dari Token itu sendiri, tampaknya masih banyak yang perlu dipertimbangkan.

Alasan utama yang membuat orang skeptis terhadap proyek WLFI ada dua poin:

Pertama, mekanisme pembukaan token mungkin menjadi risiko potensial di pasar. Saat ini hanya 20% token yang beredar, dan harga sudah menunjukkan tren penurunan. Dengan 80% token yang tersisa secara bertahap dilepaskan, pasar mungkin menghadapi tekanan jual yang lebih besar. Meskipun pihak proyek mengusulkan rencana pembelian kembali menggunakan biaya transaksi, masih ada keraguan apakah langkah ini dapat secara efektif mendukung harga pasar, karena volume perdagangan dan profitabilitas nyata proyek itu sendiri belum jelas.

Kedua, aplikasi nyata dari Token WLFI sangat terbatas. Sebagai "Token pemerintahan" yang disebut-sebut, fungsinya terutama terbatas pada hak suara. Namun, dalam keadaan kurangnya ekosistem yang lengkap, aplikasi, dan basis pengguna, nilai nyata dari hak suara ini patut dipertanyakan.

Secara keseluruhan, meskipun proyek WLFI mendapatkan perhatian tinggi berkat efek Trump, prospek perkembangan jangka panjang dan nilai nyata masih perlu diuji oleh waktu. Investor harus tetap rasional saat berpartisipasi dan secara penuh mengevaluasi risiko potensial.