Baru-baru ini, data on-chain menunjukkan bahwa Bitcoin sedang mengalami gelombang signifikan dari aliran masuk pertukaran, fenomena ini mungkin memiliki dampak penting pada pergerakan pasar.
Analisis menunjukkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, jumlah Bitcoin di dompet yang terhubung ke pertukaran terpusat menunjukkan tren peningkatan. Indikator ini dikenal di industri sebagai "jumlah pasokan di pertukaran", yang dilacak dan dicatat oleh perusahaan analisis blockchain Santiment.
Data menunjukkan bahwa hanya dalam dua minggu terakhir, sekitar 20.000 Bitcoin mengalir ke pertukaran, yang jika dihitung berdasarkan harga pasar saat ini, setara dengan sekitar 2,2 miliar dolar AS. Perlu dicatat bahwa aliran dana besar ini terjadi bersamaan dengan penurunan harga Bitcoin, memicu kekhawatiran pasar tentang potensi tekanan jual.
Dalam kebanyakan kasus, peningkatan pasokan di pertukaran sering diartikan sebagai sinyal bearish, karena salah satu tujuan utama investor memindahkan cryptocurrency ke platform pertukaran adalah untuk menjual. Sebaliknya, ketika indikator tersebut menurun, itu mungkin mengisyaratkan bahwa investor sedang memindahkan aset ke dompet pribadi, yang biasanya dianggap sebagai perilaku akumulasi, memberikan dampak positif pada harga cryptocurrency.
Namun, analis pasar mengingatkan bahwa satu indikator tidak cukup untuk menilai arah pasar secara menyeluruh. Investor juga perlu mempertimbangkan faktor lain, seperti lingkungan ekonomi makro, dinamika regulasi, dan perkembangan teknologi, untuk mengevaluasi prospek masa depan Bit.
Selain itu, meskipun lonjakan pasokan pertukaran dalam jangka pendek dapat menyebabkan tekanan penurunan pada harga, dalam jangka panjang, aliran dana besar ini juga dapat membawa likuiditas dan peluang perdagangan baru ke pasar.
Seiring dengan evolusi pasar cryptocurrency, investor dan analis akan mengawasi perubahan indikator ini dengan cermat, serta potensi dampaknya terhadap harga Bit dan sentimen pasar secara keseluruhan. Dalam bidang yang cepat berubah ini, analisis data yang tepat dan tepat waktu akan terus memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RugDocScientist
· 14jam yang lalu
Saya sangat rugi...
Lihat AsliBalas0
DefiVeteran
· 23jam yang lalu
Ini adalah seluruh rat trading!
Lihat AsliBalas0
PaperHandsCriminal
· 23jam yang lalu
Saya akan pergi dulu sebelum saya terjebak lagi.
Lihat AsliBalas0
Layer2Arbitrageur
· 23jam yang lalu
lmao 20k btc inflow? ngmi jika kamu tidak melacak mev rn
Baru-baru ini, data on-chain menunjukkan bahwa Bitcoin sedang mengalami gelombang signifikan dari aliran masuk pertukaran, fenomena ini mungkin memiliki dampak penting pada pergerakan pasar.
Analisis menunjukkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, jumlah Bitcoin di dompet yang terhubung ke pertukaran terpusat menunjukkan tren peningkatan. Indikator ini dikenal di industri sebagai "jumlah pasokan di pertukaran", yang dilacak dan dicatat oleh perusahaan analisis blockchain Santiment.
Data menunjukkan bahwa hanya dalam dua minggu terakhir, sekitar 20.000 Bitcoin mengalir ke pertukaran, yang jika dihitung berdasarkan harga pasar saat ini, setara dengan sekitar 2,2 miliar dolar AS. Perlu dicatat bahwa aliran dana besar ini terjadi bersamaan dengan penurunan harga Bitcoin, memicu kekhawatiran pasar tentang potensi tekanan jual.
Dalam kebanyakan kasus, peningkatan pasokan di pertukaran sering diartikan sebagai sinyal bearish, karena salah satu tujuan utama investor memindahkan cryptocurrency ke platform pertukaran adalah untuk menjual. Sebaliknya, ketika indikator tersebut menurun, itu mungkin mengisyaratkan bahwa investor sedang memindahkan aset ke dompet pribadi, yang biasanya dianggap sebagai perilaku akumulasi, memberikan dampak positif pada harga cryptocurrency.
Namun, analis pasar mengingatkan bahwa satu indikator tidak cukup untuk menilai arah pasar secara menyeluruh. Investor juga perlu mempertimbangkan faktor lain, seperti lingkungan ekonomi makro, dinamika regulasi, dan perkembangan teknologi, untuk mengevaluasi prospek masa depan Bit.
Selain itu, meskipun lonjakan pasokan pertukaran dalam jangka pendek dapat menyebabkan tekanan penurunan pada harga, dalam jangka panjang, aliran dana besar ini juga dapat membawa likuiditas dan peluang perdagangan baru ke pasar.
Seiring dengan evolusi pasar cryptocurrency, investor dan analis akan mengawasi perubahan indikator ini dengan cermat, serta potensi dampaknya terhadap harga Bit dan sentimen pasar secara keseluruhan. Dalam bidang yang cepat berubah ini, analisis data yang tepat dan tepat waktu akan terus memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan investasi.