Bitcoin telah lama dianggap sebagai "emas digital", dengan tenang tergeletak di dalam cold wallet. Namun, munculnya Bitlayer membawa perubahan revolusioner bagi situasi ini. Melalui teknologi inovatif, Bitlayer memberikan kehidupan baru bagi Bitcoin, mengubahnya dari sekadar aset penyimpanan menjadi aset "hidup" yang dapat menghasilkan keuntungan.
Proyek terobosan ini telah menarik perhatian lembaga investasi terkemuka termasuk Polychain dan Franklin Templeton. Bitlayer memanfaatkan teknologi BitVM untuk berhasil mengubah Bitcoin dari aset statis menjadi sumber aliran kas yang dinamis. Ini tidak hanya menarik minat raksasa keuangan tradisional, tetapi juga memberikan kesempatan bagi investor biasa untuk berpartisipasi dengan batasan yang rendah.
Saat ini, sekitar 14 juta Bitcoin beredar di seluruh dunia, dengan nilai pasar saat ini sekitar 2,8 triliun dolar AS. Namun, kekayaan besar ini telah "tidur" dalam jangka waktu yang lama, sulit untuk menghasilkan pendapatan tambahan selain fluktuasi harga. Keadaan ini bukan karena pemegangnya tidak ingin mendapatkan keuntungan, tetapi karena kurangnya alat yang tepat. Solusi lintas rantai tradisional baik memiliki risiko keamanan (seperti model pengelolaan multi-tanda tangan WBTC yang pernah menyebabkan lebih dari 1 miliar dolar AS dana dicuri), atau sulit diterapkan secara luas karena biaya transaksi yang tinggi (biaya transfer tunggal di jaringan utama Bitcoin bisa mencapai 50 dolar AS).
Inovasi Bitlayer secara tepat mengatasi masalah yang telah lama mengganggu industri ini. Franklin Templeton adalah contoh yang khas, lembaga yang mengelola aset senilai 15 triliun dolar AS ini, melalui dana cryptocurrency-nya memanfaatkan YBTC Bitlayer (yang terikat 1:1 dengan Bitcoin) untuk melakukan staking, mendapatkan imbal hasil stabil sebesar 6,5% per tahun, bahkan tingkat pengembalian ini melampaui imbal hasil pembelian obligasi negara. Lebih radikal, beberapa kantor keluarga menukarkan 30% Bitcoin mereka menjadi YBTC, dengan alasan dapat mempertahankan eksposur terhadap kenaikan harga Bitcoin, sambil mendapatkan aliran kas bulanan yang stabil.
Kemunculan Bitlayer tidak hanya memberikan saluran investasi baru bagi investor institusi, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi investor biasa untuk berpartisipasi dalam ekosistem Bitcoin. Inovasi ini diharapkan dapat mendorong Bitcoin dari sekadar alat penyimpan nilai, menjadi alat keuangan yang lebih likuid dan praktis, yang akan membawa dampak mendalam bagi seluruh industri cryptocurrency.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PumpStrategist
· 18jam yang lalu
Distribusi chip menunjukkan sinyal bullish, tetapi volume ini belum cukup kuat.
Lihat AsliBalas0
Layer3Dreamer
· 18jam yang lalu
secara teoritis... komposabilitas lintas lapisan bitvm bisa merevolusi rekursi L2 sejujurnya
Lihat AsliBalas0
OldLeekConfession
· 18jam yang lalu
Senang sekali, tingkat pengembalian meledak!
Lihat AsliBalas0
DaisyUnicorn
· 19jam yang lalu
Bitcoin yang tertidur akhirnya mulai tumbuh~ Untuk menghasilkan uang, seperti merawat bunga, kita harus bersabar.
Bitcoin telah lama dianggap sebagai "emas digital", dengan tenang tergeletak di dalam cold wallet. Namun, munculnya Bitlayer membawa perubahan revolusioner bagi situasi ini. Melalui teknologi inovatif, Bitlayer memberikan kehidupan baru bagi Bitcoin, mengubahnya dari sekadar aset penyimpanan menjadi aset "hidup" yang dapat menghasilkan keuntungan.
Proyek terobosan ini telah menarik perhatian lembaga investasi terkemuka termasuk Polychain dan Franklin Templeton. Bitlayer memanfaatkan teknologi BitVM untuk berhasil mengubah Bitcoin dari aset statis menjadi sumber aliran kas yang dinamis. Ini tidak hanya menarik minat raksasa keuangan tradisional, tetapi juga memberikan kesempatan bagi investor biasa untuk berpartisipasi dengan batasan yang rendah.
Saat ini, sekitar 14 juta Bitcoin beredar di seluruh dunia, dengan nilai pasar saat ini sekitar 2,8 triliun dolar AS. Namun, kekayaan besar ini telah "tidur" dalam jangka waktu yang lama, sulit untuk menghasilkan pendapatan tambahan selain fluktuasi harga. Keadaan ini bukan karena pemegangnya tidak ingin mendapatkan keuntungan, tetapi karena kurangnya alat yang tepat. Solusi lintas rantai tradisional baik memiliki risiko keamanan (seperti model pengelolaan multi-tanda tangan WBTC yang pernah menyebabkan lebih dari 1 miliar dolar AS dana dicuri), atau sulit diterapkan secara luas karena biaya transaksi yang tinggi (biaya transfer tunggal di jaringan utama Bitcoin bisa mencapai 50 dolar AS).
Inovasi Bitlayer secara tepat mengatasi masalah yang telah lama mengganggu industri ini. Franklin Templeton adalah contoh yang khas, lembaga yang mengelola aset senilai 15 triliun dolar AS ini, melalui dana cryptocurrency-nya memanfaatkan YBTC Bitlayer (yang terikat 1:1 dengan Bitcoin) untuk melakukan staking, mendapatkan imbal hasil stabil sebesar 6,5% per tahun, bahkan tingkat pengembalian ini melampaui imbal hasil pembelian obligasi negara. Lebih radikal, beberapa kantor keluarga menukarkan 30% Bitcoin mereka menjadi YBTC, dengan alasan dapat mempertahankan eksposur terhadap kenaikan harga Bitcoin, sambil mendapatkan aliran kas bulanan yang stabil.
Kemunculan Bitlayer tidak hanya memberikan saluran investasi baru bagi investor institusi, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi investor biasa untuk berpartisipasi dalam ekosistem Bitcoin. Inovasi ini diharapkan dapat mendorong Bitcoin dari sekadar alat penyimpan nilai, menjadi alat keuangan yang lebih likuid dan praktis, yang akan membawa dampak mendalam bagi seluruh industri cryptocurrency.