Belakangan ini, pergerakan pasar Aset Kripto cukup membingungkan. Dari sisi teknis, Bitcoin (BTC) seharusnya menunjukkan tren turun, tetapi Ethereum (ETH) justru menunjukkan kekuatan yang tak terduga. Di balik fenomena aneh ini, sebenarnya ada pengaruh dari sebuah peristiwa "angsa hitam": Trump mengumumkan izin bagi dana pensiun untuk berinvestasi dalam Aset Kripto.

Meskipun berita ini membawa pembalikan pasar jangka pendek, kita tidak boleh mengabaikan tren penurunan pasar yang sebenarnya. Perubahan kebijakan kali ini hanya mempercepat akumulasi kekuatan, dan tidak mengubah arah pasar secara fundamental. Jika ingin memverifikasi pandangan ini, sebaiknya perhatikan performa Sui dan Solana (SOL), yang pertumbuhannya jelas tertinggal dari pasar.

Penyebab fenomena ini adalah bahwa dana seharusnya mengalir keluar dari pasar, memberi kesempatan kepada pemain utama untuk membangun posisi hingga ETF disetujui. Pengumuman mendadak Trump mengganggu ritme ini, memaksa sebagian dana kembali mengalir. Namun, karena ETF belum resmi disetujui, sebagian besar investor institusi masih bersikap wait and see, kecuali beberapa perusahaan yang mungkin melakukan pembelian dalam skala kecil, sebagian besar dana tetap tidak bergerak.

Ini menjelaskan mengapa kita melihat ETH sedang naik, sementara token lain yang terkait dengan ETF perlahan-lahan turun. Diferensiasi ini mencerminkan ketidakpastian pasar saat ini dan sikap hati-hati para investor.

Dalam menghadapi lingkungan pasar seperti ini, investor harus tetap tenang dan memantau dengan seksama kemajuan persetujuan ETF serta potensi dampaknya terhadap pasar. Selain itu, juga perlu waspada terhadap risiko koreksi yang mungkin muncul dalam jangka pendek. Dalam membuat keputusan investasi, perlu mempertimbangkan secara komprehensif kebijakan makro, sentimen pasar, dan fundamental aset individual, dan tidak boleh mengikuti arus secara membabi buta.