Tinjauan 2021: Aplikasi Blockchain Mempercepat Penerapan, Parachain Polkadot Siap Diluncurkan

Tahun 2021 akan segera berakhir, melihat kembali perkembangan di bidang Blockchain selama setahun terakhir sangatlah menarik. Dari gelombang DeFi hingga NFT yang mengguncang dunia, lalu ke GameFi yang booming, teknologi blockchain secara bertahap mulai memudar dari pandangan orang, digantikan oleh beberapa aplikasi dan konsep yang dikenal luas.

Hal yang menggembirakan adalah, Blockchain akhirnya telah mencapai tahap di mana orang tidak lagi menanyakan "Apa itu Blockchain", melainkan mulai memperhatikan cara implementasi aplikasi dan produk yang konkret. Ini mungkin merupakan kemajuan terbesar dalam setahun terakhir.

Namun, kembali ke Blockchain itu sendiri, kita masih menghadapi banyak tantangan: biaya tinggi Ethereum, keseimbangan antara keamanan dan efisiensi on-chain, dan masalah keterlambatan transfer masih mengganggu perkembangan industri. Selain itu, masalah lintas rantai yang mendapatkan perhatian besar tahun lalu juga belum teratasi dengan efektif.

Untungnya, pada akhir tahun, Polkadot akhirnya menyambut lelang slot parachain, yang berarti operasi lintas rantai yang banyak dikritik mungkin akan mengalami perubahan besar karena pengenalan parachain. Masalah ketidakmampuan komunikasi informasi antar rantai tampaknya juga akan mendapatkan titik balik. Jadi, apakah parachain benar-benar dapat membawa perubahan yang begitu besar?

Selanjutnya, mari kita bahas bersama perubahan yang mungkin terjadi pada ekosistem Polkadot setelah peluncuran parachain, serta dampak yang mungkin ditimbulkannya bagi industri blockchain.

Lelang Slot Parachain Polkadot

1. Apa itu lelang slot parachain Polkadot?

Lelang slot parachain pada dasarnya adalah mekanisme penyewaan. 80% slot akan dialokasikan melalui lelang pasar, sedangkan 20% akan disimpan oleh Web3 Foundation untuk mendukung pengembangan komunitas dan ekosistem. Masa sewa setiap parachain adalah 6 bulan, peserta dapat memilih untuk menawar satu atau beberapa periode berturut-turut, dengan maksimum 2 tahun. Penawaran harus mengunci DOT, dan setelah masa sewa berakhir, DOT akan dilepaskan.

Polkadot menggunakan metode lelang lilin + parameter acak. Lelang dibagi menjadi dua tahap: selama periode aman, peserta dapat dengan bebas mempertaruhkan DOT, setelah memasuki periode acak, sistem akan secara acak memilih waktu akhir. Mekanisme ini secara efektif mencegah "sniping lelang", mendorong peserta untuk berpartisipasi lebih awal dengan harga yang wajar.

2. Mengapa harus melakukan lelang slot parachain?

Pertama, operasi parachain memerlukan penggunaan sumber daya jaringan, saat ini relai chain Polkadot hanya mendukung 100 slot, oleh karena itu perlu dialokasikan sumber daya melalui lelang.

Kedua, Polkadot adalah sistem multi-chain heterogen yang dapat diskalakan, di mana rantai penghubung dan parachain adalah arsitektur intinya. Rantai penghubung bertanggung jawab atas konsensus parachain dan keamanan jaringan, blockchain dapat terhubung ke ekosistem Polkadot melalui slot, berbagi keamanan dan mewujudkan interaksi lintas rantai.

Selain itu, lelang slot juga merupakan mekanisme penyaringan. Untuk mendapatkan slot, diperlukan biaya yang tinggi, dan sewa jangka panjang juga memiliki persyaratan untuk stabilitas proyek. Oleh karena itu, hanya proyek yang berkualitas dan memiliki kekuatan yang dapat menang, yang mendukung pengembangan ekosistem yang sehat dan inovasi kolaboratif antar proyek.

Dampak Normalisasi Lelang Slot Parachain

1. Dampak terhadap Polkadot

Pelelangan parachain yang menjadi normal berarti ekosistem Polkadot telah berhasil diluncurkan. Pada saat ini, Polkadot akan menjadi sebuah ekonomi kripto yang besar, terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu dalam dan luar ekosistem, serta tiga tingkatan.

Ekonomi dalam ekosistem mencakup aset Polkadot itu sendiri, aset parachain, dan aset proyek ekosistemnya, ketiga hal ini saling terkait. Ekonomi di luar ekosistem terhubung ke Polkadot melalui jembatan lintas rantai dan sebagainya. Fokus kerja resmi selanjutnya akan mendukung perkembangan kedua aspek ini.

Mengenai masalah biaya lelang, pada tahap awal mungkin akan tinggi karena efek promosi, tetapi seiring dengan normalisasi, biaya akan menurun secara signifikan. Pengenalan parachain juga akan memberikan lebih banyak pilihan untuk proyek.

2. Dampak terhadap proyek ekosistem

Proyek yang telah mendapatkan slot akan memasuki periode evaluasi selama dua tahun, dan harus berusaha untuk dikelola dengan baik agar dapat diperpanjang. Mekanisme ini menguntungkan bagi seleksi alami, menyisakan proyek-proyek berkualitas.

Proyek yang belum mendapatkan slot dapat memperhatikan peluang setelah pengurangan biaya, atau mempertimbangkan untuk menggunakan parachain untuk akses awal.

Proyek aplikasi dapat menerapkan strategi penerapan multi-rantai untuk memperluas pasar dengan cepat. Berkat karakteristik Polkadot, agregasi informasi lintas rantai juga dapat dicapai, menciptakan model aplikasi baru.

3. Dampak terhadap pengguna biasa

Pelelangan slot yang terstandardisasi memberikan pengguna kesempatan "investasi baru" jangka panjang, DOT akan menjadi bukti kepemilikan yang penting.

Setiap proyek parachain memperkuat ekosistemnya sendiri, mungkin akan meluncurkan program insentif untuk menarik proyek dan dana berkualitas, membawa peluang investasi bagi pengguna. Memilih proyek parachain berkualitas untuk menemani pertumbuhan, lebih mudah untuk mendapatkan dividen perkembangan.

Kesimpulan

Dengan selesainya lelang slot parachain kedua, lelang putaran ketiga telah dibuka. Sesuai rencana, parachain akan resmi beroperasi pada pertengahan Desember, diharapkan dapat membawa solusi baru untuk masalah lintas rantai.

Sebagai salah satu tim paling profesional di bidang ini, kinerja parachain Polkadot patut dinantikan. Dengan datangnya tahun 2022 dan munculnya gelombang Web3.0, Polkadot mungkin akan menunjukkan daya tarik unik dari "keterhubungan ribuan blok".