Mesin Oracle: Mencari jalur yang terabaikan untuk kurva pertumbuhan kedua

Mesin Oracle sebagai salah satu batu penjuru dunia blockchain, daya saing intinya terutama tercermin dalam empat aspek: komprehensif dan kredibilitas pengambilan data, pengambilan data eksklusif dan penangkapan nilai, keamanan dan desentralisasi mekanisme verifikasi, efisiensi transmisi dan ketahanan jaringan.

Diperkirakan bahwa hingga tahun 2030, ukuran pasar keseluruhan untuk jalur Mesin Oracle akan berada di antara 13,8 miliar hingga 23,1 miliar dolar AS. Saat ini, Chainlink sebagai pemimpin absolut di jalur Mesin Oracle, memiliki sumber data yang kaya dan kerjasama proyek yang luas; Pyth memiliki keunggulan dalam kecepatan transmisi dan pengambilan data keuangan; Redstone adalah satu-satunya Mesin Oracle yang saat ini memiliki dua cara penyampaian harga, yaitu Push dan Pull.

Di masa depan, Mesin Oracle tidak akan lagi terlalu bergantung pada layanan penyedia harga untuk proyek DeFi, RWA diharapkan menjadi kurva pertumbuhan kedua yang kuat di jalur Mesin Oracle. Sementara itu, bisnis baru seperti DePIN, AI, dan DeSci juga memiliki peluang untuk digabungkan dengan layanan data Mesin Oracle, menjadi kekuatan baru untuk pertumbuhan pendapatan, memungkinkan pertumbuhan industri dari 2 ke N.

Satu, Perkembangan Mesin Oracle

Sejak tahun 2014 dan sebelumnya, permintaan Mesin Oracle mulai muncul. Pada tahun 2015-2016, konsep Mesin Oracle diajukan dan muncul layanan Mesin Oracle terdesentralisasi pertama. Pada tahun 2017-2018, proyek Chainlink didirikan, mengusulkan konsep jaringan Mesin Oracle terdesentralisasi. Pada tahun 2019-2021, ledakan DeFi mendorong permintaan Mesin Oracle naik. Pada tahun 2022-2023, layanan Mesin Oracle diperluas ke multichain dan berbagai skenario. Pada tahun 2024-2025, layanan Mesin Oracle diperluas dari DeFi ke bidang permainan, NFT, asuransi, dan lainnya.

Dua, Skala Pasar Mesin Oracle

Hingga akhir 2024, total nilai pasar proyek Mesin Oracle adalah 10,55 miliar USD, menyumbang 11,8% dari total nilai pasar DeFi. Berdasarkan prediksi pasar DeFi, hingga tahun 2030, ukuran pasar Mesin Oracle mungkin mencapai 13,8-23,1 miliar USD.

Tiga, Proyek Utama di Jalur Mesin Oracle

3.1 Chainlink

Chainlink adalah pemimpin mutlak dalam jalur Mesin Oracle, menyediakan layanan seperti harga umpan, otomatisasi, fungsi acak yang dapat diverifikasi, dan operasi lintas rantai. Pada tahun 2024, pendapatan dari layanan harga umpan akan menyumbang 95% dari total pendapatan proyek.

3.2 Jaringan Pyth

Pyth Network menggunakan model penyedia data tingkat satu dalam memberikan harga, yang memiliki keunggulan dalam kecepatan transmisi.

3.3 Redstone

Redstone adalah satu-satunya penyedia data yang saat ini menggunakan dua mode, yaitu Push dan Pull, serta telah melakukan inovasi dalam arsitektur Mesin Oracle AI.

Empat, RWA membuka Mesin Oracle jalur pertumbuhan kedua

Permintaan RWA terhadap Mesin Oracle lebih kompleks, termasuk penilaian aset dan pelacakan status aset fisik secara real-time serta sinkronisasi di blockchain. Beberapa proyek Mesin Oracle telah mulai beroperasi di bidang RWA. Pemberian harga untuk aset non-keuangan mungkin menjadi salah satu titik pertumbuhan besar bagi Mesin Oracle di masa depan.

Lima, Mesin Oracle untuk Berbagai Jenis Data, Kurva Pertumbuhan Industri dari 2 ke N

5.1 Mesin Oracle data IoT membantu ekspansi kapasitas DePIN

5.2 Mesin Oracle memberikan pemikiran baru untuk audit keamanan kontrak pintar

5.3 Mesin Oracle biomolekul menyediakan infrastruktur untuk Crypto × Biotech

Mesin Oracle sedang bertransformasi dari "lapisan data umum" yang melayani protokol keuangan yang distandarisasi, menjadi "infrastruktur multimodal" yang mendukung skenario vertikal. Di masa depan, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap lebih banyak data multimodal di on-chain, serta peningkatan kinerja kontrak pintar, RWA diharapkan menjadi kurva pertumbuhan kedua yang paling utama di jalur mesin oracle, sementara proyek startup mesin oracle khusus yang tervertikalisasi akan terus bermunculan.