Ketakutan terburuk dalam sebuah keluarga bukanlah kemiskinan, melainkan adanya orang yang suka menciptakan konflik internal.
Beberapa mangkuk pecah, sayuran tidak segar, hal-hal kecil ini bisa membuatnya ribut seolah-olah dunia akan runtuh. Jika ada hal baik di rumah, dia juga bisa mencari-cari kesalahan, memicu konflik, dan melemparkan emosi negatif ke seluruh rumah.
Keluarga setiap hari merasa cemas, hidup seperti senar yang tegang. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti ini menjadi sensitif dan tertekan, sangat sulit untuk hidup dengan leluasa.
Konflik internal seperti ini lebih melelahkan daripada kemiskinan. Kemiskinan bisa diatasi, tetapi jika hati terus diganggu, rumah akan kehilangan kehangatannya. Jika sebuah keluarga kehilangan kehangatan, tidak peduli seberapa kaya mereka, kehidupan tidak akan terasa manis.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ketakutan terburuk dalam sebuah keluarga bukanlah kemiskinan, melainkan adanya orang yang suka menciptakan konflik internal.
Beberapa mangkuk pecah, sayuran tidak segar, hal-hal kecil ini bisa membuatnya ribut seolah-olah dunia akan runtuh. Jika ada hal baik di rumah, dia juga bisa mencari-cari kesalahan, memicu konflik, dan melemparkan emosi negatif ke seluruh rumah.
Keluarga setiap hari merasa cemas, hidup seperti senar yang tegang. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti ini menjadi sensitif dan tertekan, sangat sulit untuk hidup dengan leluasa.
Konflik internal seperti ini lebih melelahkan daripada kemiskinan. Kemiskinan bisa diatasi, tetapi jika hati terus diganggu, rumah akan kehilangan kehangatannya. Jika sebuah keluarga kehilangan kehangatan, tidak peduli seberapa kaya mereka, kehidupan tidak akan terasa manis.