Orang sering bertanya: "Bagaimana cara belajar untuk bersikap toleran?"
Jawab: Toleransi bukanlah sesuatu yang diajarkan, melainkan sesuatu yang dilepaskan.
Seperti kepalan tangan yang terlalu keras, malah terasa sakit;
Seperti senar yang tegang, terlalu mementingkan ketepatan nada akan kehilangan pesonanya.
Kebesaran hati yang sejati adalah melepaskan genggaman tangan,
Biarkan butiran pasir jatuh secara alami——
Bahkan sudut tajam itu tidak perlu diratakan.
"Keterpaduan sempurna" yang kau pikirkan, hanyalah ilusi.
Ada yang memilih untuk saling berhadapan,
Ada yang memilih untuk menghindar.
Toleransi adalah memungkinkan orang lain untuk menjadi diri mereka sendiri.
Juga izinkan diri sendiri untuk menjadi diri sendiri.
Jangan bertanya "bagaimana cara memaafkan", cukup "lepaskan kepalan tangan".
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Orang sering bertanya: "Bagaimana cara belajar untuk bersikap toleran?"
Jawab: Toleransi bukanlah sesuatu yang diajarkan, melainkan sesuatu yang dilepaskan.
Seperti kepalan tangan yang terlalu keras, malah terasa sakit;
Seperti senar yang tegang, terlalu mementingkan ketepatan nada akan kehilangan pesonanya.
Kebesaran hati yang sejati adalah melepaskan genggaman tangan,
Biarkan butiran pasir jatuh secara alami——
Bahkan sudut tajam itu tidak perlu diratakan.
"Keterpaduan sempurna" yang kau pikirkan, hanyalah ilusi.
Ada yang memilih untuk saling berhadapan,
Ada yang memilih untuk menghindar.
Toleransi adalah memungkinkan orang lain untuk menjadi diri mereka sendiri.
Juga izinkan diri sendiri untuk menjadi diri sendiri.
Jangan bertanya "bagaimana cara memaafkan", cukup "lepaskan kepalan tangan".