10:36
Bank Sentral Uni Emirat Arab (CBUAE) dan regulator lain di negara itu baru-baru ini mengeluarkan pedoman baru untuk penyedia layanan aset virtual (VASP) yang beroperasi di negara tersebut, termasuk hukuman bagi VASP yang beroperasi tanpa lisensi yang tepat di yurisdiksi mereka.
Di bawah panduan baru, otoritas pengatur mengharapkan semua lembaga keuangan berlisensi (LFI), bisnis dan industri non-keuangan yang ditunjuk (DNFBP), dan VASP berlisensi untuk melaporkan transaksi oleh pihak yang mencurigakan. Bank sentral juga mencatat bahwa VASP yang beroperasi di UEA tanpa lisensi yang sah akan dikenakan "hukuman perdata dan pidana, termasuk tetapi tidak terbatas pada sanksi ekonomi terhadap entitas, pemilik dan manajer senior".
Selain itu, dokumen tersebut juga menyoroti bahwa LFI, DNFBP, dan VASP berlisensi juga akan dikenakan hukuman dari penegak hukum jika mereka menunjukkan kesediaan untuk melakukan transaksi dengan VASP yang tidak berlisensi. (Cointelegraph)

