Pengembangan blockchain selama ini terhambat oleh keterbatasan performa dan biaya. Jaringan Layer 1 tradisional kerap gagal melakukan penskalaan untuk aplikasi berskala besar. Untuk menjawab tantangan tersebut, Gate menghadirkan Gate Layer—jaringan Layer 2 berperforma tinggi berbasis OP Stack, yang dirancang untuk mengatasi masalah inti industri seperti biaya gas tinggi dan konfirmasi lambat secara fundamental.
Gate Layer mengusung arsitektur “penyelesaian jaringan utama + eksekusi Layer 2”, sehingga memungkinkan pemrosesan paralel dengan throughput tinggi dan latensi rendah, sekaligus tetap menjaga keamanan yang tangguh. Jaringan ini mampu memproses lebih dari 5.700 transaksi per detik, dengan waktu blok hanya 1 detik, menetapkan standar baru bagi kinerja industri.
Inovasi ini membuka ekspansi aplikasi blockchain ke berbagai sektor di luar keuangan, seperti gim, sosial, NFT, jaringan data, dan lainnya—mendorong adopsi teknologi Web3 secara luas.
Salah satu keunggulan utama Gate Layer adalah kompatibilitas penuhnya dengan EVM. Developer dapat memigrasikan DApp berbasis Ethereum ke Gate Layer tanpa perlu mengubah kode inti.
Gate Layer mendukung berbagai alat pengembangan Ethereum terkemuka, seperti Remix, Hardhat, dan MetaMask, sehingga developer dapat bekerja secara efisien.
Kompatibilitas ini tak hanya mendorong proyek Ethereum yang telah ada untuk beralih ke Gate Layer, tetapi juga menciptakan lingkungan fleksibel bagi proyek baru, sehingga pertumbuhan ekosistem semakin cepat.
Kekuatan utama Gate Layer adalah performa tinggi dan biaya rendah yang mampu menghadirkan pengalaman Web3 generasi baru bagi pengguna global:
Arsitektur berperforma tinggi dan aman ini menjadikan Gate Layer sebagai solusi Layer 2 kelas atas untuk aplikasi DeFi, GameFi, NFT, dan lainnya yang menuntut efisiensi dan stabilitas.
Gate Layer bukan sekadar platform teknis—ini adalah inkubator lingkungan. Peluncuran resmi menghadirkan tiga produk utama:
Seluruh produk ini memungkinkan pembuatan aset, penyediaan likuiditas, dan trading secara seamless, Gate Layer menjadi pusat ekosistem Web3 yang terpadu.
GT (GateToken) adalah token utama ekosistem Gate. Gate Layer secara menyeluruh meningkatkan utilitas dan nilai GT melalui peluncuran platform ini:
GT tak hanya menjadi bahan bakar ekosistem, tapi juga menawarkan potensi investasi jangka panjang. Seiring meningkatnya aktivitas ekosistem, permintaan dan nilai GT pun diperkirakan akan naik.
Peningkatan berkelanjutan Gate Chain membangun fondasi kokoh bagi Gate Layer. Konsensus terbaru mendukung fitur blob EIP-4844, yang sangat meningkatkan throughput data. Upgrade EVM Cancun mendukung lebih banyak smart contract dan protokol. Dukungan terhadap 12 EIP (termasuk EIP-2565 dan EIP-2929) semakin mengoptimalkan perhitungan biaya gas serta meningkatkan keamanan dan efisiensi eksekusi.
Peningkatan ini membentuk infrastruktur Gate Layer yang cepat, aman, dan stabil, mendukung pertumbuhan berkelanjutan aplikasi ekosistem.
Gate Layer bukan sekadar upgrade teknis—melainkan katalis adopsi massal blockchain. Melalui kinerja tinggi, biaya rendah, dan interoperabilitas lintas chain sebagai inti, ditambah tokenomics GT dan aplikasi ekosistem, Gate Layer menghadirkan pengalaman Web3 yang benar-benar praktis dan terjangkau bagi pengguna di seluruh dunia.
Semakin banyak proyek yang bergabung dan ekosistem yang berkembang, Gate Layer siap menjadi salah satu platform Layer 2 paling menjanjikan secara global—mendorong teknologi blockchain menuju adopsi berskala besar yang nyata.