
Gambar: https://www.coingecko.com/en/coins/dogecoin
Data on-chain menunjukkan volume perdagangan harian DOGE baru-baru ini melonjak di atas US$2 miliar, kenaikan yang signifikan dari level sebelumnya. Lonjakan aktivitas perdagangan ini dapat menandakan arus modal kembali ke DOGE dan potensi breakout pasar. Namun demikian, meskipun aktivitas meningkat, harga DOGE belum mengalami rebound berarti—justru stagnan atau bahkan melemah lebih lanjut.
Seperti disebutkan sebelumnya, sejumlah platform data melaporkan volume perdagangan DOGE melampaui US$2 miliar pada beberapa hari, bahkan ada yang mencatat di atas US$3 miliar. Secara umum, kenaikan volume sering menjadi indikasi awal reli harga, namun faktor utama adalah apakah harga dan volume bergerak seirama. Dalam kasus ini, harga gagal menembus level resistance penting meskipun terjadi lonjakan volume.
Peningkatan volume perdagangan selalu mengindikasikan adanya pergerakan modal. Namun, analisis lebih lanjut menunjukkan whale DOGE justru melakukan aksi jual, dengan lebih dari 500 juta DOGE baru-baru ini dilepas saat harga masih lemah. Ini menandakan lonjakan volume lebih merefleksikan aktivitas “distribusi” ketimbang “akumulasi”.
Di sisi lain, jika menilik kinerja historis DOGE di bulan Oktober, token ini pernah mencatat momentum kuat, dengan volume dan sentimen naik bersamaan. Namun saat ini, kenaikan volume lebih menyerupai rotasi sektor atau aksi likuidasi, bukan pembelian baru yang solid.
Gambar: https://www.gate.com/trade/DOGE_USDT
Bila DOGE tidak mampu bertahan pada area support sekitar US$0,18, risiko penurunan lebih lanjut akan meningkat tajam. Secara teknikal, DOGE bergerak dalam rentang US$0,17 hingga US$0,21, namun baru-baru ini turun hingga sekitar US$0,16. Meski aktivitas perdagangan tinggi, tidak tampak kenaikan signifikan dalam kekuatan beli, aktivitas alamat baru, atau aksi beli berskala besar. Secara keseluruhan, kondisi ini belum menunjukkan awal rebound kuat, dan potensi penurunan lanjutan masih terbuka.
Dari sudut pandang pasar bull: Lonjakan volume perdagangan menandakan minat pasar yang kembali—bila didukung transaksi kuat dan breakout harga, ini bisa menjadi awal tren naik.
Dari sudut pandang risiko pasar bear: Volume meningkat namun harga stagnan, ditambah aksi jual whale dan pembelian oleh investor ritel, bisa menjadi tanda awal distribusi puncak pasar.
Kebanyakan analisis saat ini cenderung ke skenario kedua. Tanpa dukungan beli yang kuat atau kenaikan permintaan yang jelas, risiko pasar bear perlu diantisipasi dengan kewaspadaan lebih.
Pertimbangkan strategi berikut (bukan saran keuangan):





