Per 3 September 2025, Trump Media & Technology Group Corp. (Nasdaq: DJT) ditutup pada level $17,08 per saham, turun $0,45 dari hari perdagangan sebelumnya atau sekitar 2,57%. Sejak pencatatan melalui merger SPAC pada Maret 2024, harga saham perusahaan menunjukkan volatilitas tinggi, menandakan kekhawatiran pasar terhadap model bisnis dan profitabilitasnya.
Pada Agustus 2025, Trump Media mengumumkan kemitraan dengan Crypto.com dan Yorkville Acquisition untuk meluncurkan “Trump Media Group CRO Strategy”, dengan rencana kepemilikan token CRO senilai $640 juta. Strategi ini terdiri dari $1 miliar token CRO, $200 juta kas, $220 juta waran, dan jalur kredit ekuitas sebesar $5 miliar. Trump Media pun berencana mengintegrasikan CRO sebagai sistem hadiah di platform Truth Social dan Truth+, dengan memanfaatkan infrastruktur dompet digital yang disediakan oleh Crypto.com.
Meski agresif melakukan ekspansi ke aset digital, Trump Media tetap menghadapi tantangan keuangan besar. Pada tahun 2024, perusahaan membukukan rugi bersih sebesar $401 juta dengan pendapatan hanya $3,6 juta. Pendapatan iklan yang minim dari platform Truth Social semakin menekan profitabilitas keseluruhan. Sejak harga puncaknya pada Maret 2024 di $79,38, harga saham DJT telah merosot lebih dari 80%, mencerminkan kekhawatiran investor atas model keuntungan jangka panjang perusahaan.
Investor perlu memantau hal-hal berikut:
Saham DJT saat ini berada pada level rendah dan pasar masih berhati-hati menyikapi prospek perusahaan ke depan. Investor disarankan memantau secara saksama pelaksanaan strategi aset digital Trump Media serta profitabilitas platform Truth Social untuk mengevaluasi potensi investasi jangka panjangnya.