Pada tahun 2024, Open Loot (OL) diluncurkan sebagai platform distribusi dan marketplace Web3 gaming. Platform ini dirancang untuk mengatasi tantangan pengembang dan penerbit gim terkait promosi, distribusi, pengalaman pengguna, dan pembayaran di pasar.
Sebagai platform khusus Web3 gaming, Open Loot menjadi penghubung vital antara industri gim dan teknologi blockchain. Platform ini memberikan dukungan bagi pengembang dan penerbit gim, menjembatani kesenjangan antara gim konvensional dan inovasi blockchain.
Memasuki tahun 2025, Open Loot telah dikenal sebagai pemain baru yang berkembang di sektor Web3 gaming. Meski belum tersedia data spesifik mengenai jumlah pengguna atau volume, platform ini telah menarik perhatian komunitas gim dan penggiat blockchain.
Open Loot lahir pada tahun 2024 untuk mengatasi tantangan yang dihadapi pengembang dan penerbit gim di ranah Web3. Platform ini muncul di tengah meningkatnya minat pada blockchain gaming dan NFT, dengan tujuan menyediakan layanan menyeluruh untuk distribusi gim dan marketplace di ekosistem Web3.
Peluncuran Open Loot menghadirkan peluang baru bagi pengembang dan penerbit gim yang ingin memasuki dunia Web3, dengan dukungan di berbagai aspek pengembangan dan distribusi gim.
Open Loot terus berinovasi, berfokus pada peningkatan layanan bagi pengembang dan penerbit gim di industri Web3 gaming.
Open Loot beroperasi di atas teknologi blockchain, memanfaatkan karakter terdesentralisasi Web3 untuk melayani pengembang dan penerbit gim. Struktur ini memberikan transparansi tinggi dan kontrol pengguna lebih besar dibandingkan platform gim konvensional.
Open Loot menggunakan teknologi blockchain, kemungkinan berbasis Ethereum karena standar token ERC-20 yang digunakan. Mekanisme ini memastikan pencatatan transaksi dan kepemilikan aset yang transparan serta tak bisa diubah di dalam platform.
OL sebagai token ERC-20 kemungkinan mengandalkan mekanisme konsensus Ethereum untuk validasi transaksi dan keamanan jaringan. Detail spesifik terkait mekanisme fairness di platform Open Loot belum dijelaskan secara rinci.
Open Loot menerapkan standar keamanan blockchain berikut:
Sistem ini menjamin kepemilikan dan transfer aset yang aman di platform. Transaksi tetap pseudonim, sesuai dengan karakteristik sistem blockchain.
Per 23 November 2025, suplai beredar OL mencapai 201.373.461 token, dengan total suplai 5.000.000.000.
OL mencatat harga tertinggi sepanjang masa sebesar $0,69 pada 5 Desember 2024. Harga terendahnya adalah $0,00274 pada 10 Oktober 2025. Perubahan ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan pengaruh eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar OL saat ini

Ekosistem Open Loot mendukung aplikasi berikut:
Open Loot telah menjalin kemitraan dengan pengembang dan penerbit gim untuk memperkuat kapabilitas platform dan pengaruh pasar. Kemitraan ini menjadi fondasi utama bagi perluasan ekosistem Open Loot.
Open Loot menghadapi tantangan berikut:
Tantangan ini menjadi bahan diskusi di komunitas dan pasar, mendorong Open Loot untuk terus berinovasi.
Komunitas Open Loot terus berkembang, seiring meningkatnya minat terhadap Web3 gaming. Di platform X, postingan dan tagar tentang Open Loot semakin banyak diperbincangkan. Rilis gim baru atau pembaruan platform memicu semangat komunitas.
Sentimen di X beragam:
Tren terbaru menunjukkan minat yang tumbuh pada platform gim Web3.
Pengguna X membahas peran Open Loot membentuk masa depan industri gim, meliputi:
Topik ini menyoroti potensi transformatif sekaligus tantangan dalam membawa konsep Web3 ke gim arus utama.
Open Loot mendefinisikan ulang distribusi dan monetisasi gim melalui teknologi Web3, menghadirkan transparansi, kepemilikan aset, dan model pendapatan baru untuk pengembang. Dengan komunitas yang berkembang, sumber daya melimpah, serta peluang pertumbuhan pasar, Open Loot menjadi salah satu pemain menonjol di sektor Web3 gaming. Walaupun menghadapi tantangan seperti hambatan adopsi dan persaingan, inovasi berkelanjutan dan visi jelas menempatkan Open Loot sebagai pelaku utama dalam masa depan gim terdesentralisasi. Baik Anda gamer, pengembang, maupun penggiat kripto, Open Loot layak menjadi perhatian dan sarana partisipasi.
OL merupakan singkatan dari 'Overload', istilah di Web3 dan kripto yang menggambarkan kemacetan jaringan atau permintaan berlebih pada sistem blockchain.
OL dalam medis biasanya berarti 'Oculus Laevus', yakni 'mata kiri' dalam bahasa Latin. Istilah ini umum dipakai dalam resep dan dokumen medis.
Di dunia bisnis, OL umumnya berarti 'Online', merujuk pada aktivitas, operasi, atau layanan yang dijalankan melalui internet atau platform digital.
Di Jepang, OL adalah singkatan dari 'Office Lady', sebutan untuk pekerja kantor perempuan di bidang administrasi atau kepegawaian kantor.
Bagikan
Konten