Pada tahun 2023, Masa Network (MASA) hadir sebagai solusi atas tantangan data AI terdesentralisasi dan jaringan LLM. Sebagai pelopor jaringan data AI dan LLM terdesentralisasi, Masa Network berperan vital dalam industri kecerdasan buatan dan kepemilikan data.
Memasuki tahun 2025, Masa Network menjadi pemain utama di sektor AI dan blockchain, dengan lebih dari 1.400.000 pengguna unik, 48.000 operator node, serta lebih dari 40.000.000 data point. Artikel ini membahas arsitektur teknologi, performa pasar, dan prospek masa depannya.
Masa Network lahir dengan misi memberdayakan pengguna untuk memiliki, berbagi, dan memperoleh pendapatan dari data serta daya komputasi mereka dalam mendukung aplikasi AI. Platform ini hadir di tengah meningkatnya isu privasi data dan sentralisasi teknologi AI, menawarkan alternatif terdesentralisasi yang mengutamakan kontrol data di tangan pengguna.
Dengan dukungan komunitas dan investor, Masa Network terus menyempurnakan teknologi, keamanan, dan pemanfaatan nyata di sektor AI dan data.
Masa Network berjalan di atas jaringan komputer (node) terdesentralisasi yang tersebar global, tanpa kekuasaan satu pihak. Setiap node berperan memvalidasi transaksi dan mengelola jaringan, menjamin transparansi, ketahanan, serta otonomi pengguna atas data dan sumber daya komputasi mereka.
Blockchain Masa Network berfungsi sebagai buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat setiap transaksi dan interaksi data. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan dengan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Setiap orang dapat mengakses catatan tersebut sehingga kepercayaan dibangun tanpa perantara.
Masa Network diduga menggunakan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan jaringan. Operator node berkontribusi terhadap keamanan dan menerima imbalan token MASA. Pendekatan inovatifnya mengutamakan data AI dan operasi LLM secara terdesentralisasi.
Masa Network memanfaatkan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Sistem ini memastikan keamanan dana dan privasi transaksi. Fitur tambahan meliputi protokol berbagi data aman dan pelatihan model AI.
Per 25 November 2025, jumlah token MASA yang beredar mencapai 387.355.000 token, dengan total pasokan 1.573.862.198,420352 token.
MASA menyentuh harga tertinggi sebesar $1,7 pada 11 April 2024, didorong oleh optimisme pasar dan perkembangan proyek.
Harga terendahnya, $0,00283, tercatat pada 21 November 2025, kemungkinan akibat tekanan pasar atau tantangan proyek.
Pergerakan harga ini merefleksikan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik di sini untuk melihat harga pasar MASA terkini

Ekosistem MASA mendukung beragam aplikasi:
MASA menjalin kemitraan dengan Digital Currency Group, Anagram, Animoca, dan GoldenTree untuk memperkuat kemampuan teknologi dan pengaruh pasar. Kemitraan ini memperkokoh pondasi ekspansi ekosistem MASA.
MASA menghadapi sejumlah tantangan:
Berbagai isu tersebut menimbulkan diskusi di komunitas maupun pasar, sehingga mendorong inovasi berkelanjutan bagi MASA.
Komunitas MASA sangat dinamis, dengan lebih dari 1.400.000 pengguna unik dan 48.000 operator node.
Di platform X, berbagai unggahan serta tagar seperti #MASA kerap menjadi tren, dengan tingkat keterlibatan tinggi.
Penjualan CoinList yang sukses serta partisipasi di program akselerator turut mendorong antusiasme komunitas.
Sentimen di X menyajikan beragam pandangan:
Tren terbaru mengindikasikan sentimen positif seiring keberhasilan pendanaan dan kemitraan.
Pengguna X aktif membicarakan integrasi AI, kepemilikan data, dan komputasi terdesentralisasi MASA, menyoroti potensi transformasi sekaligus tantangan adopsi massal.
MASA merevolusi AI dan kepemilikan data melalui teknologi blockchain, menghadirkan berbagi data AI terdesentralisasi dan kemampuan LLM. Komunitas yang aktif, sumber daya solid, serta performa pasar yang kuat membuatnya menonjol di dunia cryptocurrency. Meski menghadapi tantangan skalabilitas dan risiko regulasi, semangat inovasi dan roadmap yang terarah menjadikan MASA salah satu pemain utama masa depan teknologi AI terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun profesional, MASA layak untuk dipantau dan diikuti.
Tidak, masa berbeda dengan cornmeal. Masa adalah tepung dari jagung yang telah di-nixtamalisasi, sedangkan cornmeal adalah jagung kering yang digiling kasar.
Masa Meksiko dibuat dari jagung (maize) yang telah di-nixtamalisasi dan digiling menjadi adonan. Adonan ini digunakan untuk membuat tortilla, tamale, serta hidangan tradisional Meksiko lainnya.
Tidak, masa bukanlah tepung biasa. Masa adalah adonan jagung, sedangkan masa harina adalah tepung jagung khusus untuk membuat masa.
Masa memiliki cita rasa jagung yang ringan, sedikit manis, dan aroma earthy yang lembut. Karakter rasa ini sangat khas dan penting dalam kuliner Meksiko.
Bagikan
Konten