Pada tahun 2024, Fluence (FLT) diluncurkan untuk mengatasi tantangan monopoli komputasi awan terpusat. Sebagai platform komputasi terdesentralisasi “Cloudless” pertama, Fluence berperan krusial dalam menghadirkan alternatif terbuka bagi penyedia cloud internet raksasa.
Memasuki tahun 2025, Fluence telah menjadi pemain utama di industri komputasi terdesentralisasi, menawarkan platform hingga 80% lebih murah dibandingkan penyedia cloud tradisional sekaligus menjamin ketahanan dan verifikasi. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depan Fluence.
Fluence didirikan pada tahun 2024 untuk menjawab persoalan komputasi awan terpusat, tingginya biaya, dan keterbatasan fleksibilitas infrastruktur cloud saat ini. Fluence hadir di tengah kekhawatiran yang meningkat terhadap privasi data dan dominasi perusahaan teknologi besar dalam layanan cloud. Tujuannya adalah merevolusi industri dengan platform komputasi terdesentralisasi, efisien biaya, dan terverifikasi.
Peluncuran Fluence membuka peluang baru bagi bisnis serta pengembang yang mencari alternatif layanan cloud tradisional.
Didukung komunitas dan tim pengembang, Fluence terus mengoptimalkan teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata di industri komputasi terdesentralisasi.
Fluence beroperasi di jaringan komputer (node) terdesentralisasi yang tersebar global, tanpa kendali satu pihak atau penyedia cloud. Node-node ini bekerja sama menyediakan sumber daya komputasi, memastikan transparansi, ketahanan terhadap serangan, dan resiliensi jaringan yang lebih tinggi.
Fluence mengadopsi teknologi blockchain untuk menciptakan buku besar transparan dan tidak dapat diubah terkait alokasi serta penggunaan sumber daya komputasi. Ini memastikan distribusi sumber daya secara adil dan hasil komputasi yang dapat diverifikasi. Sistem terdesentralisasi memungkinkan siapa pun berpartisipasi dalam penyediaan atau pemanfaatan sumber daya komputasi tanpa perantara terpusat.
Fluence menggunakan mekanisme konsensus untuk memvalidasi alokasi dan penggunaan sumber daya komputasi, mencegah penipuan, serta memastikan distribusi yang adil. Peserta, termasuk pusat data dan operator node individu, menjaga keamanan jaringan dengan memberikan daya komputasi dan menerima reward berupa token FLT. Pendekatan inovatif ini mencakup penggabungan kapasitas komputasi berlebih dari pusat data kelas dunia di seluruh dunia.
Fluence mengimplementasikan teknik kriptografi untuk mengamankan transaksi dan alokasi sumber daya:
Mekanisme ini menjaga keamanan sumber daya serta privasi pengguna. Sifat terbuka platform memungkinkan pengguna dengan mudah berpindah penyedia, memastikan harga kompetitif dan layanan berkualitas tinggi.
Per 23 November 2025, pasokan beredar Fluence tercatat 228.838.778,39652002 token, dengan total pasokan 1.000.000.000 token.
Fluence mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar $1,55 pada 25 Maret 2024. Harga terendahnya adalah $0,01274, dicatat pada 20 November 2025. Pergerakan ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar FLT saat ini

Ekosistem Fluence mendukung berbagai aplikasi:
Fluence membangun kemitraan dengan pusat data kelas dunia di berbagai negara, memperkuat kapabilitas teknologi dan pengaruh pasar. Kemitraan ini memberikan landasan kuat bagi ekspansi ekosistem Fluence.
Fluence menghadapi sejumlah tantangan:
Isu-isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan bagi Fluence.
Komunitas Fluence sangat aktif, dengan partisipasi tinggi di berbagai platform media sosial. Di X, postingan dan tagar terkait Fluence kerap menjadi tren, mencerminkan keterlibatan komunitas. Pergerakan harga dan pengumuman fitur baru memicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X menunjukkan beragam opini:
Tren terkini mengindikasikan minat yang meningkat pada solusi komputasi terdesentralisasi.
Pengguna X aktif membahas potensi Fluence dalam mendisrupsi industri komputasi awan, efisiensi energi, dan perannya di ekosistem infrastruktur terdesentralisasi yang lebih luas.
Fluence mendefinisikan ulang komputasi awan melalui teknologi blockchain, menghadirkan transparansi, keamanan, dan solusi komputasi terdesentralisasi yang efisien biaya. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, serta performa pasar yang solid menjadikannya menonjol di dunia cryptocurrency. Meski menghadapi tantangan seperti ketidakpastian regulasi dan persaingan, inovasi dan roadmap jelas Fluence mengukuhkan posisinya di masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pendatang baru maupun pelaku berpengalaman, Fluence layak untuk dipantau dan diikuti.
Dalam slang crypto, FTL biasanya berarti ‘Faster Than Light’, menggambarkan transaksi super cepat atau lonjakan harga yang sangat cepat di pasar cryptocurrency.
FLT adalah singkatan dari FlutterCoin, cryptocurrency yang dirancang untuk transaksi digital yang cepat dan aman.
Dalam konteks cinta, FLT umumnya berarti ‘First Love True’, istilah yang digunakan dalam diskusi romantis untuk merujuk pada pengalaman cinta pertama yang benar-benar tulus.
FLT pada batu nisan biasanya merupakan singkatan dari ‘Flight’. Istilah ini sering dipakai untuk penerbang atau individu yang memiliki kecintaan pada dunia aviasi, menandakan keterkaitannya dengan penerbangan.
Bagikan
Konten