Pada tahun 2025, Dill (DL) diluncurkan sebagai blockchain paradigma baru yang bertujuan mengatasi tantangan skalabilitas dan desentralisasi di industri blockchain.
Sebagai platform blockchain dengan “desentralisasi maksimum dan skalabilitas tak terbatas”, Dill memainkan peran krusial dalam mendukung dApps yang menuntut skalabilitas, desentralisasi, dan kedaulatan tinggi, khususnya di sektor game dan aplikasi AI agent.
Hingga tahun 2025, Dill telah menjadi pendatang baru yang menjanjikan di dunia blockchain, dengan lebih dari 30 mitra validator—termasuk P2P dan InfStones—serta lebih dari 10.000 staker independen secara global. Artikel ini akan mengulas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depan Dill.
Dill didirikan pada tahun 2025 dengan dukungan FSL, Modular Capital, dan berbagai inisiatif inkubasi, serta para pendiri dan angel investor dari proyek-proyek terkemuka. Dill muncul sebagai respons atas meningkatnya permintaan solusi blockchain yang sangat skalabel dan terdesentralisasi, terutama untuk aplikasi gaming dan AI.
Peluncuran Dill menghadirkan peluang baru bagi pengembang dan pengguna yang mencari platform blockchain berkinerja tinggi dengan desentralisasi sejati.
Dengan dukungan para pemodal dan komunitas yang terus berkembang, Dill terus mengoptimalkan teknologi, keamanan, dan implementasi aplikasinya di dunia nyata.
Dill berjalan di atas jaringan komputer (node) terdesentralisasi yang tersebar secara global, tanpa kendali satu entitas pun. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, sekaligus memberikan otonomi lebih kepada pengguna dan meningkatkan ketahanan jaringan.
Blockchain Dill adalah buku besar digital publik yang tidak dapat diubah dan mencatat setiap transaksi. Seluruh transaksi dikelompokkan dalam blok dan saling terhubung melalui hash kriptografi sehingga membentuk rantai yang aman. Siapa pun bisa mengakses catatan tersebut, membangun kepercayaan tanpa perlu perantara.
Dill mengimplementasikan sharding di lapisan data dan konsensus, ditambah model staking dua tingkat dan validator ringan stateless, untuk meraih performa dan skalabilitas tinggi.
Dill menggunakan mekanisme konsensus inovatif yang menggabungkan sharding dan model staking dua tingkat untuk memvalidasi transaksi serta mencegah tindakan curang seperti double-spending. Validator menjaga keamanan jaringan dengan staking dan menjalankan node, serta memperoleh reward Dill atas kontribusinya.
Pendekatan ini memungkinkan hingga 1 juta node permissionless, yang secara signifikan meningkatkan desentralisasi dan keamanan.
Dill menggunakan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Mekanisme ini memastikan keamanan dana sekaligus menjaga privasi transaksi. Selain itu, arsitektur Dill dirancang mendukung fitur canggih yang memenuhi kebutuhan aplikasi gaming dan AI, sehingga meningkatkan keamanan dan fungsionalitas di sektor tersebut.
Per 24 November 2025, suplai beredar Dill mencapai 1.185.000.000 token, dengan total suplai 6.000.000.000 token.
Dill mencatat harga tertinggi sepanjang masa sebesar $0,02025 pada 21 September 2025. Harga terendahnya adalah $0,001 pada 19 September 2025. Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal lainnya.
Klik untuk melihat harga pasar DL saat ini

Ekosistem Dill mendukung berbagai aplikasi:
Dill telah bermitra dengan P2P dan InfStones sebagai mitra validator, memperkuat kapabilitas teknis dan pengaruh pasarnya. Kemitraan ini menjadi landasan kokoh untuk ekspansi ekosistem Dill.
Dill menghadapi tantangan berikut:
Isu-isu ini mendorong diskusi di komunitas dan pasar, serta memacu inovasi berkelanjutan dari Dill.
Komunitas Dill sangat aktif, dengan lebih dari 10.000 staker solo di seluruh dunia. Di platform X, postingan dan tagar terkait Dill kerap menjadi tren dengan tingkat interaksi tinggi. Peluncuran fitur inovatif seperti staking Minipool semakin membakar antusiasme komunitas.
Sentimen di X menunjukkan beragam pandangan:
Tren terbaru menunjukkan minat yang semakin besar terhadap pendekatan inovatif Dill dalam skalabilitas blockchain.
Pengguna X aktif mendiskusikan teknologi sharding, model staking dua tingkat, dan potensi Dill dalam mendukung aplikasi berskala besar, menyoroti potensi transformasi sekaligus tantangan menuju adopsi massal.
Dill mendefinisikan ulang teknologi blockchain dengan menghadirkan desentralisasi maksimum dan skalabilitas tak terbatas. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, serta performa pasar yang kuat menjadikan Dill menonjol di ranah kripto. Meski menghadapi tantangan di pasar blockchain yang kompetitif, semangat inovatif dan roadmap yang jelas memposisikan Dill sebagai pemain utama dalam masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun pelaku berpengalaman, Dill layak untuk dipantau dan diikuti perkembangannya.
DL adalah singkatan dari 'Decentralized Lending' dalam konteks Web3 dan kripto. Istilah ini merujuk pada platform peminjaman yang beroperasi tanpa perantara, sehingga pengguna dapat meminjam dan meminjamkan aset digital secara langsung.
Dalam pesan teks, DL umumnya berarti 'Download'. Istilah ini sering dipakai saat berbagi file atau konten yang harus diunduh.
DL dalam istilah medis biasanya merupakan singkatan dari 'Desiliter', satuan volume yang setara dengan sepersepuluh liter, dan sering digunakan pada hasil tes laboratorium atau dosis obat.
DL Grindr adalah platform kencan terdesentralisasi berbasis blockchain, yang menekankan privasi dan keamanan komunitas LGBTQ+ di dunia Web3.
Bagikan
Konten