Pasar derivatif kripto mencatat tonggak penting dengan open interest futures melonjak ke level tertinggi di banyak aset digital. Pencapaian ini menandai perubahan mendasar cara pelaku institusi dan ritel berinteraksi dengan pasar kripto melalui instrumen keuangan yang teregulasi.
| Aset | Tonggak Open Interest | Signifikansi Pasar |
|---|---|---|
| Ethereum (CME) | US$100 miliar | Adopsi institusional bersejarah |
| Bitcoin | Mendekati US$100 miliar | Kedewasaan pasar tertinggi |
| XRP | US$1 miliar (paling cepat tercapai) | Minat institusional pesat |
| Solana | US$1 miliar+ (Agustus 2025) | Momentum altcoin kuat |
Pencapaian open interest US$100 miliar menandai titik balik utama dalam evolusi pasar kripto. Lonjakan open interest dari di bawah US$20 miliar ke hampir US$100 miliar menjadi sinyal potensi volatilitas besar saat trader meningkatkan posisi leverage. Pertumbuhan eksponensial ini menegaskan bahwa pelaku profesional kini menganggap derivatif kripto sebagai instrumen portofolio utama, bukan sekadar sarana spekulasi.
XRP mencatat rekor—meraih open interest US$1 miliar hanya dalam tiga bulan, jauh lebih cepat dari pesaing lain. Sementara itu, futures Solana yang mulai diperdagangkan Maret, mencapai tonggak yang sama pada Agustus, menunjukkan animo kuat terhadap eksposur altcoin teregulasi. Perluasan produk CME, meliputi kontrak mikro dan opsi standar, memperluas akses ke instrumen ini.
Konsentrasi dana di derivatif mengindikasikan kepercayaan terhadap kematangan infrastruktur pasar, sekaligus membawa tantangan sistemik baru yang perlu diperhatikan partisipan pasar.
Funding rate terkini menunjukkan sikap kehati-hatian di pasar, dengan trader semakin ragu terhadap arah pergerakan. Penurunan funding rate yang signifikan menjadi sinyal tren bearish saat posisi short meningkat melampaui posisi long. Hal ini menandakan investor lebih memilih lindung nilai dari risiko penurunan daripada mengambil posisi bullish.
Pergerakan funding rate memperlihatkan keseimbangan tipis antara kekuatan bullish dan bearish. Funding rate yang turun kerap diikuti aksi trader meminjam dana untuk membuka posisi short leverage, mengantisipasi tingkat pendanaan negatif akibat dominasi sentimen bearish. Data historis membuktikan funding rate dapat menjadi indikator andal selama transisi pasar, terutama ketika Bitcoin menyentuh puncak di fase bull market.
Kondisi pasar NEAR saat ini juga mencerminkan perilaku investor yang waspada. Dengan NEAR diperdagangkan di harga US$1,859 dan volume 24 jam US$6,37 juta, aktivitas token ini terbilang moderat. Sentimen netral hingga bearish menunjukkan pelaku pasar masih menahan diri terhadap potensi pergerakan harga jangka pendek.
Divergensi antara harga dan funding rate menjadi kunci dalam memahami struktur pasar. Ketika harga naik sementara funding rate turun, banyak partisipan justru mengurangi eksposur di level tinggi, bukan menambah posisi. Pola lindung nilai ini, meski berisiko mendorong koreksi jangka pendek, justru memperkuat struktur pasar melalui akumulasi yang lebih sehat. Memahami sinyal funding rate membantu trader menilai posisi pasar dan potensi titik balik secara lebih presisi.
Pada 2025, pasar derivatif token blockchain baru mengalami pertumbuhan pesat, dengan perdagangan opsi melonjak ke rekor tertinggi. Data CoinGlass terbaru memperlihatkan ledakan aktivitas pasar, di mana open interest naik 68% dalam satu hari ke US$809,3 juta, dan volume perdagangan meroket 141% ke US$1,76 miliar. Pertumbuhan luar biasa ini mendahului peluncuran token yang sangat dinantikan, merefleksikan partisipasi institusional substansial.
| Metrik | Nilai | Perubahan |
|---|---|---|
| Open Interest | US$809,3 Juta | +68% (24j) |
| Volume Perdagangan | US$1,76 Miliar | +141% (24j) |
| Pertumbuhan Total Open Interest | US$800+ Juta | Pra-Peluncuran |
Lonjakan ini menjadi bukti peningkatan aktivitas institusi di pasar derivatif kripto. Trader yang memanfaatkan leverage di decentralized exchange meraih keuntungan besar, dengan posisi tertentu menghasilkan profit di atas kertas mendekati US$1 juta lewat strategi leverage 3x. Aktivitas ini mengindikasikan kepercayaan pasar yang kuat dan posisi spekulatif menjelang tanggal Young token listing.
Angka open interest yang signifikan menandai kontrak futures peluncuran token baru kini jadi fokus utama pasar. Gabungan volume tinggi dan open interest menunjukkan partisipan sedang melakukan lindung nilai, berspekulasi harga, atau akumulasi posisi sebelum perdagangan resmi dimulai. Dinamika seperti ini mencerminkan evolusi strategi trading di sektor kripto yang semakin matang.
Ya, NEAR coin memiliki prospek cerah. Sebagai bagian utama NEAR Protocol, yang diposisikan sebagai masa depan Web 3.0, NEAR coin berperan penting dalam memberi insentif validator dan mendukung aplikasi terdesentralisasi. Dengan fokus pada skalabilitas dan kemudahan penggunaan, NEAR sangat siap untuk pertumbuhan jangka panjang dalam ekosistem blockchain yang terus berkembang.
Ya, NEAR coin berpotensi mencapai US$100 dalam jangka panjang. Beberapa proyeksi memperkirakan NEAR dapat melampaui angka tersebut antara 2030-2050, asalkan kondisi pasar kuat dan ekosistem terus bertumbuh.
NEAR adalah kripto yang menjadi penggerak blockchain NEAR Protocol. Token ini dipakai untuk biaya transaksi, staking demi keamanan jaringan, dan partisipasi tata kelola. Pemegang NEAR bisa memperoleh imbalan dengan memvalidasi transaksi serta berperan dalam masa depan jaringan.
NEAR dan Solana punya keunggulan berbeda. Solana menawarkan transaksi lebih cepat dan biaya lebih murah, sedangkan NEAR unggul dalam skalabilitas dan keamanan jangka panjang. Pilihan tergantung kebutuhan spesifik proyek Anda.
Bagikan
Konten