| Metrik | Cardano (ADA) | Solana (SOL) | Ethereum (ETH) |
|---|---|---|---|
| Kapitalisasi Pasar | $18,7 miliar | $85 miliar | $513 miliar |
| Kinerja Harga (YTD) | Kenaikan moderat | 200% | Tertinggal |
| Kecepatan Transaksi (TPS) | 300 | 65.000+ | 30 |
| Rata-rata Biaya Transaksi | $0,29 | $0,00025 | $0,02 |
| Alamat Aktif Harian | 20.000–30.000 | 3–8 juta | 2,1 juta |
| Protokol DeFi | 15 | 100+ | Dominan |
| Imbal Hasil Staking | 6–7% | 6–7% | 4–5% |
Cardano saat ini menempati posisi ke-12 berdasarkan kapitalisasi pasar, jauh di bawah dominasi Ethereum dan posisi menengah Solana. Kapitalisasi pasar Ethereum sebesar $513 miliar mencerminkan infrastruktur matang dan adopsi institusional yang luas, sementara valuasi Solana sebesar $85 miliar menandakan momentum kuat berkat throughput transaksi yang unggul.
Kinerja transaksi menunjukkan perbedaan signifikan di antara ketiganya. Solana mampu memproses 65.000 transaksi per detik dengan biaya hanya $0,00025, sehingga 2.000 kali lebih cepat dibandingkan infrastruktur Ethereum yang hanya 30 TPS. Cardano menawarkan 300 TPS dengan biaya $0,29, menempatkannya di tengah-tengah kedua platform tersebut. Solusi Layer 2 Ethereum mampu menurunkan biaya menjadi $0,10–1,00 per transaksi, tetapi tetap jauh lebih tinggi dibanding baseline Solana.
Data adopsi ekosistem menunjukkan tren yang berbeda. Solana mencatat 3–8 juta alamat aktif harian dengan lebih dari 100 protokol DeFi, kontras tajam dengan Cardano yang memiliki 20.000–30.000 alamat dan 15 protokol DeFi. Ethereum memproses 2,1 juta transaksi harian dan mempertahankan posisi terdepan dalam volume transaksi serta aktivitas pengembang dengan lebih dari 10.000 kontributor aktif.
Cardano menonjol berkat arsitektur dua lapis yang secara signifikan meningkatkan keamanan dan efisiensi transaksi. Lapisan settlement menangani finalitas transaksi dengan perlindungan kriptografi yang kuat, sementara lapisan komputasi memproses smart contract secara independen, sehingga pemisahan arsitektur berhasil menekan risiko kerentanan.
Platform ini mengimplementasikan mekanisme konsensus Ouroboros, yakni protokol Proof-of-Stake yang dirancang khusus agar efisien dalam penggunaan energi tanpa mengurangi aspek keamanan. Pendekatan ini memungkinkan konsumsi energi hingga 99% lebih rendah dibanding sistem Proof-of-Work konvensional, sekaligus mempertahankan toleransi kesalahan Bizantin.
Model Extended Unspent Transaction Output (eUTXO) Cardano menjadi keunggulan teknis utama, sebab memungkinkan validasi transaksi secara deterministik sebelum eksekusi. Berbeda dengan sistem berbasis akun, pengguna dapat memverifikasi hasil transaksi sebelum blockchain submission, sehingga gagal transaksi dan biaya terkait dapat ditekan secara signifikan.
Mekanisme ukuran blok adaptif memungkinkan jaringan melakukan scaling dinamis sesuai fluktuasi permintaan transaksi. Alih-alih menerapkan gas fee statis, Cardano secara otomatis menyesuaikan kapasitas blok, sehingga jaringan tetap efisien meski menghadapi lonjakan beban kerja tanpa mengalami kemacetan.
Hydra sebagai solusi scaling Layer-2 Cardano memfasilitasi pemrosesan transaksi melalui state channel, mengarahkan proses di luar rantai utama namun tetap menjaga aspek keamanan. Arsitektur ini mendukung ribuan transaksi per detik dengan tetap mempertahankan keamanan dasar, sehingga Cardano sangat cocok untuk aplikasi terdesentralisasi skala enterprise yang membutuhkan skalabilitas sekaligus jaminan keamanan institusional.
Sentimen pasar sangat menentukan pergerakan harga Cardano. Data trading terbaru menunjukkan ADA di level $0,4157 per 25 November 2025, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $3,68 juta dan kapitalisasi pasar $18,7 miliar. Kripto ini sangat sensitif terhadap kepercayaan investor, di mana pasar mengalami kenaikan 2,03% dalam 24 jam namun turun 11,45% selama tujuh hari dan 37,41% selama tiga puluh hari.
Faktor kejelasan regulasi juga sangat berpengaruh terhadap performa ADA. Ketidakpastian apakah ADA akan dikategorikan sebagai sekuritas oleh regulator pasar keuangan menimbulkan volatilitas harga yang besar. Kerangka regulasi yang jelas berpotensi meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong adopsi institusional.
| Faktor | Dampak terhadap Harga |
|---|---|
| Sentimen pasar positif | Pemicu kenaikan harga |
| Ketidakpastian regulasi | Tekanan penurunan harga |
| Perkembangan teknologi | Pendorong pertumbuhan jangka menengah |
| Kondisi makroekonomi | Pengaruh pasar secara umum |
Inovasi teknologi seperti solusi Layer 2 dan optimasi smart contract menjadi katalis pertumbuhan jangka menengah. Namun, keterlambatan implementasi dapat menghambat momentum harga ADA. Perpaduan antara perbaikan kondisi pasar dan kepastian regulasi akan menentukan apakah ADA mampu stabil di atas harga saat ini dan membangun landasan untuk apresiasi harga berkelanjutan.
ADA memiliki potensi berkat teknologi inovatif dan tingkat adopsi yang terus bertumbuh. Para ahli memperkirakan pertumbuhan harga signifikan pada tahun 2025, sehingga menjadi pilihan investasi jangka panjang yang menjanjikan.
Meski harga ADA berpeluang naik, pencapaian $100 dalam waktu dekat sangat tidak mungkin. Proyeksi saat ini memperkirakan pertumbuhan yang lebih realistis dengan target $5–$10 pada tahun 2030.
Berdasarkan proyeksi terbaru, 1 Cardano (ADA) diperkirakan bernilai antara $0,130 hingga $0,801 pada tahun 2030, dengan rata-rata sekitar $0,341.
Berdasarkan analisis pasar, ADA diperkirakan mencapai harga rata-rata $0,945 di tahun 2025, dengan kemungkinan menyentuh $1,376 dalam skenario bullish.
Bagikan
Konten