Di ranah cryptocurrency, perbandingan antara TCOM dan QNT selalu menjadi topik utama di kalangan investor. Kedua aset ini menonjolkan perbedaan signifikan dalam peringkat kapitalisasi pasar, skenario aplikasi, serta performa harga—dan masing-masing mewakili posisi berbeda di ekosistem aset kripto.
TCOM (TCOM): Sejak peluncurannya, TCOM diakui pasar sebagai protokol tata kelola IP terdesentralisasi pertama di dunia.
Quant (QNT): Sejak 2018, QNT dikenal sebagai penyedia teknologi yang membuka interaksi digital tepercaya, serta dipuji atas inovasi interoperabilitas berkat pengembangan sistem operasi blockchain global.
Artikel ini menyajikan analisis mendalam tentang perbandingan nilai investasi TCOM dan QNT, mencakup tren harga historis, mekanisme suplai, adopsi institusional, ekosistem teknologi, serta prediksi masa depan, guna menjawab pertanyaan inti investor:
"Mana pilihan terbaik untuk dibeli saat ini?"
I. Perbandingan Sejarah Harga dan Status Pasar Terkini
- 2025: TCOM mencatat all-time high di $0,07193 pada 3 November 2025.
- 2025: QNT mengalami penurunan harga menjadi $75,24 per 23 November 2025.
- Analisis perbandingan: Siklus pasar saat ini memperlihatkan TCOM naik dari all-time low $0,01357 (4 September 2025) ke $0,04725, sementara QNT turun dari all-time high $427,42 (11 September 2021).
Situasi Pasar Terkini (23-11-2025)
- Harga TCOM saat ini: $0,04725
- Harga QNT saat ini: $75,24
- Volume perdagangan 24 jam: $213.362,86 (TCOM) vs $1.177.772,73 (QNT)
- Indeks Sentimen Pasar (Fear & Greed Index): 11 (Ketakutan Ekstrem)
Klik untuk cek harga real-time:

Perbandingan Mekanisme Suplai (Tokenomics)
- TCOM: Suplai terbatas 1 miliar token tanpa mekanisme inflasi
- QNT: Suplai tetap 14,6 juta token dengan model deflasi melalui token burning
- 📌 Pola historis: Model deflasi dan suplai terbatas biasanya mendukung apresiasi harga jangka panjang saat permintaan meningkat. Suplai QNT yang jauh lebih kecil membuat harga lebih sensitif terhadap adopsi institusional.
Adopsi Institusional dan Aplikasi Pasar
- Kepemilikan institusi: QNT mendapatkan pengakuan institusional lewat kemitraan dengan Oracle, SIA, dan integrasi ke jaringan pembayaran utama
- Adopsi korporasi: QNT unggul di pembayaran antar bank dan konektivitas blockchain perusahaan via Overledger. TCOM berfokus pada layanan platform trading
- Sikap regulasi: Keduanya menghadapi lingkungan regulasi beragam, dengan QNT berpotensi memperoleh kejelasan regulasi lebih tinggi di beberapa wilayah berkat fokus korporasinya
Pengembangan Teknologi dan Ekosistem
- Pengembangan teknis TCOM: Fokus pada infrastruktur platform trading dan integrasi multi-chain
- Pengembangan teknis QNT: Teknologi Overledger memungkinkan interoperabilitas antara jaringan blockchain dan sistem legacy
- Perbandingan ekosistem: QNT lebih kuat di interoperabilitas blockchain korporasi, TCOM berkembang di ekosistem platform trading
Faktor Makroekonomi dan Siklus Pasar
- Performa inflasi: Kedua token dengan mekanisme suplai terbatas berpeluang tahan inflasi
- Kebijakan moneter makro: Suku bunga dan kekuatan USD memengaruhi keduanya, QNT dengan fokus korporasi cenderung lebih berkorelasi ke pasar tradisional
- Faktor geopolitik: Fokus interoperabilitas QNT mendukung kebutuhan transaksi lintas negara. Keduanya tetap terpengaruh kebijakan regulasi di berbagai yurisdiksi
Prediksi Jangka Pendek (2025)
- TCOM: Konservatif $0,0345 - $0,0473 | Optimis $0,0473 - $0,0633
- QNT: Konservatif $38,19 - $74,89 | Optimis $74,89 - $84,63
Prediksi Jangka Menengah (2027)
- TCOM berpotensi masuk fase pertumbuhan, estimasi harga $0,0376 - $0,0598
- QNT berpotensi bullish, estimasi harga $62,21 - $127,29
- Pemicu utama: Masuknya modal institusi, ETF, dan pengembangan ekosistem
Prediksi Jangka Panjang (2030)
- TCOM: Skenario dasar $0,0546 - $0,0769 | Skenario optimis $0,0769 - $0,0869
- QNT: Skenario dasar $96,49 - $139,84 | Skenario optimis $139,84 - $163,62
Lihat prediksi harga detail untuk TCOM dan QNT
Disclaimer: Analisis ini didasarkan pada data historis dan proyeksi. Pasar cryptocurrency sangat fluktuatif dan tidak dapat diprediksi. Prediksi ini bukan saran keuangan. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan investasi.
TCOM:
| Tahun |
Prediksi Harga Tertinggi |
Prediksi Harga Rata-rata |
Prediksi Harga Terendah |
Perubahan (%) |
| 2025 |
0,0633418 |
0,04727 |
0,0345071 |
0 |
| 2026 |
0,058624254 |
0,0553059 |
0,037054953 |
17 |
| 2027 |
0,05981333085 |
0,056965077 |
0,03759695082 |
20 |
| 2028 |
0,07415428898475 |
0,058389203925 |
0,030362386041 |
23 |
| 2029 |
0,087478705320435 |
0,066271746454875 |
0,060307289273936 |
40 |
| 2030 |
0,08686900525305 |
0,076875225887655 |
0,054581410380235 |
62 |
QNT:
| Tahun |
Prediksi Harga Tertinggi |
Prediksi Harga Rata-rata |
Prediksi Harga Terendah |
Perubahan (%) |
| 2025 |
84,6257 |
74,89 |
38,1939 |
0 |
| 2026 |
111,66099 |
79,75785 |
73,377222 |
6 |
| 2027 |
127,2935286 |
95,70942 |
62,211123 |
27 |
| 2028 |
141,606872361 |
111,5014743 |
63,555840351 |
48 |
| 2029 |
153,130549729905 |
126,5541733305 |
91,11900479796 |
68 |
| 2030 |
163,615562990336925 |
139,8423615302025 |
96,491229455839725 |
85 |
Strategi Investasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek
- TCOM: Cocok bagi investor yang menargetkan ekosistem platform trading dan integrasi multi-chain
- QNT: Cocok untuk investor yang mengincar solusi blockchain korporasi dan interoperabilitas
Manajemen Risiko dan Alokasi Aset
- Investor konservatif: TCOM 30% vs QNT 70%
- Investor agresif: TCOM 60% vs QNT 40%
- Instrumen lindung nilai: Alokasi stablecoin, opsi, dan portofolio lintas mata uang
V. Perbandingan Risiko Potensial
Risiko Pasar
- TCOM: Volatilitas tinggi karena kapitalisasi pasar dan volume trading yang rendah
- QNT: Risiko overvaluasi akibat hype institusional
Risiko Teknis
- TCOM: Skalabilitas dan stabilitas jaringan
- QNT: Isu sentralisasi dan potensi kerentanan keamanan pada teknologi Overledger
Risiko Regulasi
- Kebijakan regulasi global dapat berdampak berbeda; QNT berpotensi mendapat pengawasan lebih besar karena fokus korporasi
VI. Kesimpulan: Mana Pilihan Terbaik?
📌 Ringkasan Nilai Investasi:
- Keunggulan TCOM: Potensi pertumbuhan tinggi, fokus pada tata kelola IP terdesentralisasi
- Keunggulan QNT: Adopsi institusional kuat, solusi interoperabilitas yang telah terbukti
✅ Saran Investasi:
- Investor pemula: Pilih strategi seimbang, lebih condong ke QNT karena posisi pasar yang mapan
- Investor berpengalaman: Eksplorasi kedua aset, alokasi lebih tinggi pada TCOM untuk peluang pertumbuhan
- Investor institusi: Fokus ke QNT untuk solusi korporasi dan kejelasan regulasi
⚠️ Peringatan Risiko: Pasar cryptocurrency sangat volatil. Artikel ini bukan merupakan saran investasi.
None
VII. FAQ
Q1: Apa perbedaan utama antara TCOM dan QNT?
A: TCOM menonjol di tata kelola IP terdesentralisasi dan layanan platform trading, sedangkan QNT mengutamakan interoperabilitas blockchain dan solusi korporasi. TCOM memiliki suplai total 1 miliar token, QNT suplai tetap 14,6 juta token dengan model deflasi.
Q2: Token mana yang menunjukkan performa harga lebih baik akhir-akhir ini?
A: Per 23 November 2025, TCOM menunjukkan performa lebih baik, naik dari all-time low $0,01357 (4 September 2025) ke $0,04725. Sebaliknya, QNT turun dari all-time high $427,42 (September 2021) ke $75,24.
Q3: Bagaimana perbandingan kapitalisasi pasar dan volume perdagangan TCOM dan QNT?
A: Angka kapitalisasi pasar tidak disebutkan, namun QNT memiliki volume perdagangan 24 jam lebih tinggi, yaitu $1.177.772,73 dibanding TCOM $213.362,86, menandakan likuiditas dan kemungkinan kapitalisasi pasar QNT lebih besar.
Q4: Token mana yang lebih cocok untuk investor institusi?
A: QNT lebih sesuai untuk investor institusi karena pengakuan institusional, kemitraan dengan Oracle dan SIA, serta fokus pada solusi blockchain korporasi dan interoperabilitas.
Q5: Apa prediksi harga jangka panjang TCOM dan QNT di 2030?
A: Untuk TCOM, skenario dasar: $0,0546 - $0,0769, skenario optimis: $0,0769 - $0,0869. Untuk QNT, skenario dasar: $96,49 - $139,84, skenario optimis: $139,84 - $163,62.
Q6: Apa risiko utama investasi di TCOM dan QNT?
A: TCOM berisiko volatilitas tinggi, kapitalisasi pasar rendah, dan isu skalabilitas. QNT berisiko overvaluasi, sentralisasi, dan pengawasan regulasi lebih ketat karena fokus korporasi.
Q7: Bagaimana strategi alokasi aset antara TCOM dan QNT?
A: Investor konservatif dapat membagi 30% ke TCOM dan 70% ke QNT, investor agresif bisa 60% ke TCOM dan 40% ke QNT. Alokasi optimal disesuaikan dengan toleransi risiko dan tujuan investasi masing-masing.