Solana (SOL) telah terus mengalami penurunan baru-baru ini, menarik perhatian luas dari para investor. Menurut analisis terbaru dari Crypto.news, SOL telah berada dalam tren penurunan yang signifikan sejak September. Penurunan ini tidak tiba-tiba, tetapi merupakan hasil dari akumulasi beberapa tekanan: melemahnya aspek teknis, keluarnya dana di dalam jaringan, dan kontraksi likuiditas, di antara faktor-faktor lainnya.
Pada grafik harian, SOL membentuk pola kubah bearish besar. Pola ini merupakan sinyal pembalikan klasik, yang menunjukkan bahwa banteng secara bertahap kehilangan kendali pada level tinggi, tekanan beli secara bertahap menurun, dan tekanan jual mungkin akan dirilis lebih lanjut.
Tidak hanya ada pola kubah, tetapi aspek teknis juga menghadapi risiko yang lebih serius. Analisis menunjukkan bahwa rata-rata bergerak sederhana 50 hari diperkirakan akan membentuk death cross dengan SMA 200 hari. Meskipun death cross adalah indikator lagging, dalam konteks pola kubah saat ini dan arus keluar modal, ini dianggap sebagai sinyal potensial untuk penarikan yang signifikan. Momentum pembeli melemah, dan pasar mungkin memasuki koreksi yang lebih dalam.
Dari perspektif fundamental on-chain, Total Value Locked (TVL) protokol DeFi Solana sedang mengalami penurunan yang signifikan. Crypto.News melaporkan bahwa TVL-nya telah jatuh dari puncak beberapa bulan yang lalu. TVL adalah indikator penting dari vitalitas ekosistem, daya tarik pengguna, dan pemanfaatan modal. Begitu TVL menyusut secara signifikan, itu berarti bahwa modal sedang menarik diri dari ekosistem, yang menimbulkan ancaman substansial terhadap prospek jaringan.
Fenomena yang mengkhawatirkan lainnya adalah bahwa pasokan stablecoin di jaringan Solana juga menurun. Analisis menunjukkan bahwa penurunan ini sekitar 20% dari puncak tahun ini. Stablecoin sering kali menjadi jembatan penting dalam ekosistem DeFi, dan pasokan mereka yang berkurang mungkin mencerminkan likuiditas yang lemah, menurunnya selera risiko, atau bahkan bahwa dana mencari perlindungan di rantai atau aset lain.
Meskipun beberapa institusi meluncurkan ETF spot Solana (seperti Bitwise, Grayscale, VanEck, Fidelity, dll.), arus masuk dana ini sementara gagal untuk membalikkan tren penurunan SOL. Dengan kata lain, meskipun pembelian institusional adalah faktor positif, kekuatan saat ini tidak cukup kuat, kurang dukungan yang berkelanjutan, dan sulit untuk mengimbangi tekanan keluar dari modal di on-chain.
Analis teknis memperingatkan bahwa jika SOL jatuh di bawah level support kunci $120, itu dapat memicu penarikan yang lebih dalam. Jika level $120 dilanggar, kisaran target potensial berikutnya mungkin sekitar $95. Ini bukan hanya penurunan teknis tetapi juga dapat memicu kepanikan pasar, yang semakin meningkatkan tekanan jual.
Bagikan
Konten