
Dalam banyak proyek Metaverse, token berfungsi sebagai pembayaran, pemerintahan, dan insentif: pengguna menggunakan token untuk membeli tanah virtual, item, atau berpartisipasi dalam pemerintahan komunitas. Tidak seperti aset kripto tradisional, nilai token Metaverse sangat bergantung pada aktivitas pengguna di dalam platform, ekologi konten, dan likuiditas pasar sekunder.
Faktor-faktor pendorong termasuk: pertumbuhan pengguna di platform (jumlah pengguna aktif), masuknya merek besar atau IP, popularitas perangkat wearable / VR, dan tingkat aktivitas ekonomi on-chain (transaksi NFT / tanah). Risiko muncul dari fluktuasi pasar cryptocurrency makro, ketidakpastian regulasi, dan potensi volatilitas emosional di industri akibat penyesuaian strategis oleh perusahaan besar (seperti Meta, dll.)—laporan dari beberapa media pada tahun 2025 menunjukkan bahwa beberapa perusahaan besar sedang mengalihkan lebih banyak sumber daya ke AI, yang menyebabkan fluktuasi dalam dukungan pendanaan jangka pendek untuk konsep "Metaverse". Faktor-faktor ini akan langsung mempengaruhi harga token dan harapan jangka panjang.
1. Jangan anggap "Metaverse" sebagai spekulasi jangka pendek: Sebagian besar proyek masih dalam fase pembangunan ekosistem, dengan fluktuasi jangka pendek yang signifikan;
2. Fokus pada penggunaan aktual daripada berita spekulatif: DAU/MAU di dalam platform, transaksi pasar NFT, dan frekuensi aktivitas lebih baik menggambarkan vitalitas proyek;
3. Diversifikasi dan Kontrol Risiko: Jika mengalokasikan proporsi kecil dari dana untuk penahanan jangka panjang, disarankan untuk mendiversifikasi ke dalam berbagai jenis proyek (sosial / kreatif / alat);
4. Bersiaplah untuk menghadapi ketidakpastian jangka panjang: Proyek mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menunjukkan jalur komersialisasi yang jelas, dan baik pola pikir maupun pendanaan harus selaras dengan penantian jangka panjang.
Metaverse memiliki ruang imajinatif dan tantangan dunia nyata. Bagi mereka yang ingin berpartisipasi, memulai dengan "pengalaman dan komunitas" dan kemudian memvalidasi model ekonomi dengan jumlah modal kecil adalah cara yang lebih kuat untuk masuk. Memperhatikan implementasi teknologi, data pengguna, dan dinamika regulasi akan lebih bernilai daripada hanya melihat harga token.











