

Keputusan Federal Reserve dalam kebijakan moneter secara konsisten memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga cryptocurrency. Saat The Fed menurunkan suku bunga, seperti dalam keputusan tahun 2025, aset digital cenderung memperoleh keuntungan dari peningkatan likuiditas dan penurunan biaya peluang untuk aset tanpa imbal hasil. Efek ini tercermin secara nyata dalam respons pasar terhadap pernyataan FOMC dan pengumuman suku bunga.
Data penurunan suku bunga Fed di 2025 menunjukkan korelasi berikut:
| Tindakan Fed | Respons Bitcoin | Respons Altcoin (misal CHZ) |
|---|---|---|
| Penurunan Suku Bunga 25bp (Oktober 2025) | Kenaikan awal 3,2%, lalu volatilitas | Kenaikan 1,24% dalam 24 jam, tetapi penurunan -31,74% secara bulanan |
| Ekspansi Neraca | Likuiditas pasar meningkat | Volume perdagangan membaik |
| Komentar Hawkish | Volatilitas jangka pendek meningkat | Penyesuaian harga yang lebih tajam |
Mekanisme hubungan ini terjadi karena suku bunga yang lebih rendah membuat investasi tradisional menjadi kurang menarik, sehingga modal bergerak ke aset dengan potensi pertumbuhan tinggi seperti cryptocurrency. Selain itu, kebijakan moneter ekspansif meningkatkan likuiditas pasar, yang secara historis menguntungkan aset berisiko termasuk mata uang digital.
Respons pasar terbaru menunjukkan bahwa cryptocurrency kini bereaksi semakin canggih terhadap kebijakan Fed. Token CHZ, misalnya, menunjukkan sensitivitas harga tinggi pada pengumuman Fed Oktober 2025, dengan lonjakan volume perdagangan meski sikap hati-hati Chair Powell membatasi dampak langsung. Pergerakan harga ini memperlihatkan evolusi pasar cryptocurrency dalam mengintegrasikan faktor makroekonomi ke dalam penilaian.
Data historis memperlihatkan korelasi kuat antara indikator inflasi dan pergerakan pasar cryptocurrency. Saat menelusuri hubungan pengumuman Consumer Price Index (CPI) dengan performa crypto dari 2017 hingga 2025, muncul pola yang jelas:
| Skenario Inflasi | Respons Pasar Crypto | Contoh Periode |
|---|---|---|
| CPI lebih tinggi dari ekspektasi | Crypto mengalami penurunan harga | Oktober 2025 (CHZ turun dari $0,04 ke $0,03) |
| CPI lebih rendah dari ekspektasi | Pasar mengalami reli | Awal Oktober 2025 (CHZ naik ke $0,045) |
Imbal hasil cryptocurrency cenderung lebih rendah pada hari pengumuman CPI, terutama jika data inflasi mengejutkan pasar. Korelasi ini terjadi karena inflasi yang tinggi biasanya memicu ekspektasi pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral seperti Federal Reserve, sehingga likuiditas di pasar keuangan menurun.
Token Chiliz (CHZ) adalah ilustrasi nyata, di mana pergerakan harga dari 2020 sampai 2025 menunjukkan sensitivitas terhadap rilis makroekonomi. Saat ekspektasi inflasi menurun pada 2025, CHZ cenderung stabil dan tumbuh moderat. Sebaliknya, saat kekhawatiran inflasi meningkat di Oktober 2025, CHZ terkoreksi tajam dari $0,04 ke sekitar $0,03, atau turun 25% dalam waktu singkat. Data inflasi kini menjadi indikator utama bagi analisis pergerakan harga crypto jangka pendek.
Studi menunjukkan volatilitas pasar keuangan tradisional berdampak signifikan pada harga cryptocurrency melalui mekanisme limpahan yang spesifik. Indikator risiko seperti VIX (volatility index) dan suku bunga menunjukkan korelasi berbeda dengan pasar crypto tergantung pada kondisi makroekonomi. Saat ekonomi optimis, Bitcoin dan crypto lain cenderung berkorelasi positif dengan imbal hasil obligasi seiring naiknya ekspektasi inflasi.
Penelitian mengidentifikasi beberapa cryptocurrency sebagai saluran transmisi guncangan pasar. Ripple, misalnya, berperan sebagai pengirim utama volatilitas antar pasar. Sebaliknya, Bitcoin hanya menimbulkan efek limpahan terbatas ke pasar negara berkembang, menunjukkan tingkat integrasi pasar yang berbeda.
Sensitivitas terhadap volatilitas pasar tradisional sangat bervariasi antar cryptocurrency:
| Cryptocurrency | Sensitivitas Pasar Tradisional | Contoh Dampak Harga |
|---|---|---|
| Bitcoin | Moderat, efek limpahan terbatas | Sering tetap stabil dari guncangan pasar emerging market |
| Ripple | Tinggi, saluran utama guncangan | Menjadi penghubung volatilitas antar pasar |
| Chiliz (CHZ) | Korelasi tinggi dengan tren pasar global | Turun dari $0,04 ke $0,03 saat turbulensi pasar Oktober 2025 |
Faktor makroekonomi seperti kebijakan Federal Reserve dan data inflasi menimbulkan efek limpahan ke seluruh pasar crypto. Bukti Oktober 2025 menjadi contoh, di mana CHZ turun 25% mengikuti volatilitas pasar. Mekanisme transmisi ini menunjukkan bahwa aset crypto, meski berstatus investasi alternatif, tetap sangat terhubung dengan dinamika pasar keuangan tradisional.
Ya, Chiliz memiliki prospek masa depan yang kuat. CHZ berencana masuk kembali ke pasar AS pada 2026, bertepatan dengan FIFA World Cup. Dengan potensi kemitraan dan tren pasar, CHZ menawarkan potensi pertumbuhan.
Koin CHZ adalah utility token untuk interaksi penggemar di dunia olahraga, yang memungkinkan pembelian Fan Token di platform Chiliz.
Elon Musk tidak memiliki cryptocurrency sendiri. Namun, ia sangat identik dengan Dogecoin (DOGE), dan kerap menyebutnya sebagai 'the people's crypto'.
Risikonya meliputi volatilitas pasar, ketidakpastian regulasi, dan fase awal monetisasi keterlibatan penggemar di olahraga dan esports.











