Coca-Cola membuktikan performa pasar yang solid sepanjang 2024 hingga 2025, dengan kapitalisasi pasar yang tumbuh signifikan. Kapitalisasi pasar perusahaan tercatat sebesar $313,81 miliar per November 2025, mencerminkan kepercayaan investor yang tetap tinggi pada model bisnis dan eksekusi operasionalnya.
| Periode | Kapitalisasi Pasar | Perubahan |
|---|---|---|
| Januari 2024 | $254,78M | - |
| Desember 2024 | $268,21M | +5,27% |
| November 2025 | $313,81M | +16,9% YoY |
Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan lebih dari 5% dari level 2024, didorong oleh beragam faktor utama. Pertumbuhan pendapatan organik 5% pada kuartal kedua 2025 memberikan dorongan kuat terhadap valuasi perusahaan. Selain itu, keputusan manajemen menaikkan panduan pertumbuhan laba per saham tahunan berbasis mata uang netral menjadi sekitar 8% memperkuat sentimen positif pasar.
Performa selama 30 hari terakhir menunjukkan momentum positif berkelanjutan, dengan kapitalisasi pasar naik dari $304,75 miliar ke $313,81 miliar, atau meningkat 2,97%. Posisi strategis Coca-Cola di kategori produk premium, tercermin dari pertumbuhan volume Fairlife dua digit meski ada kendala produksi, terus menarik modal institusional. Konsistensi penciptaan nilai ini membuktikan kemampuan perusahaan memberikan imbal hasil pemegang saham melalui reinvestasi disiplin dan kelincahan operasional menghadapi tantangan makroekonomi.
Selama 24 jam terakhir, aktivitas perdagangan menunjukkan momentum tinggi dengan kenaikan volume sebesar 12%, mencapai 39,82 juta saham. Lonjakan ini mencerminkan peningkatan minat investor dan keterlibatan pasar dalam sesi perdagangan.
Korelasi antara kenaikan volume dan pergerakan harga sangat kentara. Berdasarkan data pasar terkini, peningkatan aktivitas perdagangan berkaitan erat dengan pergerakan harga positif. Ambang 39,82 juta saham menandai lonjakan yang signifikan dibandingkan pola perdagangan rata-rata, mengindikasikan partisipasi institusi di samping trader ritel.
| Metrik | Nilai | Status |
|---|---|---|
| Perubahan Volume (24j) | +12% | Meningkat |
| Volume Perdagangan | 39,82M saham | Saat Ini |
| Rata-rata Volume Harian | 16M saham | Referensi |
| Indikator Kinerja | Positif | Kuat |
Volume tinggi ini berdampak besar pada likuiditas pasar dan stabilitas harga. Volume perdagangan yang meningkat biasanya mempersempit spread bid-ask dan mempercepat penemuan harga, mendukung eksekusi pesanan besar maupun kecil. Volume 39,82 juta saham membuktikan kedalaman pasar yang memadai untuk perubahan posisi besar tanpa slippage signifikan.
Secara historis, lonjakan volume seperti ini kerap terjadi bersamaan dengan perubahan sentimen pasar atau respons terhadap katalis fundamental. Lonjakan ini menandakan partisipasi pasar yang kuat dan mengindikasikan investor sedang aktif meninjau posisi berdasarkan kondisi pasar atau perkembangan perusahaan terkini.
Berdasarkan riset terbaru analis, saham Coca-Cola memiliki potensi kenaikan menarik dengan konsensus target harga yang membentuk prospek investasi kuat. Sebanyak 23 analis yang mengkaji perusahaan menetapkan target harga rata-rata 12 bulan sebesar $79,13, dengan proyeksi rentang terendah $70 dan tertinggi $85.
| Metrik Analis | Nilai |
|---|---|
| Target Harga Rata-rata | $79,13 |
| Rentang Harga Terendah | $70 |
| Rentang Harga Tertinggi | $85 |
| Rating Konsensus | Beli |
| Potensi Kenaikan Saat Ini | 11,83% |
Harga pasar saat ini $72,88 menempatkan Coca-Cola sekitar 8-9% di bawah target rata-rata analis, menandakan potensi apresiasi signifikan. Institusi keuangan utama seperti Bank of America Securities, Barclays, dan TD Cowen menetapkan target rata-rata $79, dengan proyeksi kenaikan sekitar 8,40% dari harga saat ini.
Selain itu, tiga belas analis memberikan rating "Strong Buy" dengan target rata-rata $78,15, memproyeksikan kenaikan 7,66%. Konsensus ini menunjukkan kepercayaan terhadap kinerja laba perusahaan, dengan estimasi laba per saham FY2025 sebesar $2,98 naik menjadi $3,22 pada 2026, atau pertumbuhan EPS 7,9% YoY.
Optimisme analis menyeimbangkan valuasi premium Coca-Cola dengan rekam jejak konsistensi hasil dan kemampuan perusahaan mendistribusikan imbal hasil melalui alokasi modal disiplin serta kekuatan merek global.
Likuiditas Coca-Cola menunjukkan perbaikan nyata sepanjang 2025, mencerminkan efisiensi operasional dan manajemen keuangan strategis. Quick ratio, indikator utama likuiditas jangka pendek, naik menjadi 0,88 pada akhir 2025, menandakan tekanan pembayaran jangka pendek yang lebih ringan dibandingkan sebelumnya. Hal ini menunjukkan aset likuid perusahaan cukup untuk memenuhi kewajiban lancar, memperkuat fleksibilitas finansial.
Koefisien beta 0,22 mengidentifikasi Coca-Cola sebagai saham defensif dengan volatilitas jauh lebih rendah dibandingkan pasar secara umum. Beta rendah ini menandakan stabilitas arus kas dan posisi pasar perusahaan di sektor consumer staples. Investor yang menghindari risiko portofolio cenderung memilih sekuritas semacam ini karena fluktuasi harga yang lebih kecil saat pasar turun.
Kombinasi perbaikan likuiditas dan volatilitas konservatif memperlihatkan ketahanan finansial Coca-Cola. Dalam 12 bulan hingga Juni 2025, perusahaan menjaga alokasi modal yang disiplin dan meraih rasio akrual 0,22, membuktikan arus kas bebas yang kuat di atas laba yang dilaporkan. Kinerja ini menegaskan komitmen manajemen menjaga kelincahan operasional di tengah dinamika pasar, mendukung kapasitas perusahaan untuk pembagian dividen konsisten dan inisiatif reinvestasi strategis.
Nama koin Melania Trump adalah $Melania. Koin ini diluncurkan sebagai meme coin pada 2025.
DeepSnitch AI diprediksi akan memberikan imbal hasil 1000x. Alat ini digunakan untuk menemukan cryptocurrency berpotensi tinggi dan dianggap sebagai kandidat kuat untuk 2026.
Elon Musk tidak memiliki koin kripto sendiri. Namun, ia sangat terkait dengan Dogecoin (DOGE), yang sering disebutnya sebagai 'the people's crypto'.
KuCoin menghadapi masalah hukum di Amerika Serikat pada 2024, ditutup di Seychelles, dan berpindah domisili ke Turks dan Caicos Islands. DOJ AS menuntut KuCoin atas pencucian uang dan pengoperasian bisnis transmisi uang tanpa izin.
Bagikan
Konten