Bagaimana analisis data on-chain mengungkap pertumbuhan StarkNet pada tahun 2025?

Jelajahi pertumbuhan pesat StarkNet di tahun 2025 lewat analisis data on-chain. Saksikan lonjakan alamat aktif hingga 150%, volume transaksi menembus $50 miliar, dinamika utama dompet, serta penurunan biaya sebesar 25% seiring semakin populernya solusi Layer 2. Analisis komprehensif ini menyasar investor kripto, pengembang blockchain, dan analis keuangan yang ingin mendapatkan wawasan strategis tentang ekspansi ekosistem StarkNet.

Alamat aktif melonjak 150% menjadi 2,5 juta pada 2025

Jumlah alamat aktif Starknet mencapai 2,5 juta pada 2025, menandai lonjakan 150% yang menunjukkan semakin luasnya adopsi ekosistem dan meningkatnya kepercayaan investor. Pertumbuhan pesat ini sejalan dengan peningkatan mingguan sebesar 91% pada bulan November, mencerminkan momentum berkelanjutan di jaringan. Lonjakan tersebut terutama dipicu oleh dua peristiwa utama yang mengubah sentimen pasar.

Penerapan upgrade Stwo menjadi titik balik penting bagi infrastruktur teknis Starknet. Peningkatan mainnet ini memperkuat kemampuan pemrosesan transaksi dan efisiensi jaringan, memberikan platform yang lebih stabil bagi pengembang dan pengguna aplikasi terdesentralisasi. Di saat yang sama, pengumuman Anchorage Digital mengenai dukungan staking Bitcoin pada 19 November membuka peluang pendapatan baru dalam ekosistem, menarik institusi dan investor ritel yang mencari strategi imbal hasil beragam.

Faktor Dampak
Peningkatan Stwo Meningkatkan infrastruktur jaringan dan kapasitas pemrosesan
Dukungan Staking Bitcoin Memungkinkan mekanisme baru untuk menghasilkan imbal hasil
Pertumbuhan Jaringan Lonjakan 150% alamat aktif menjadi 2,5 juta

Perkembangan ini mengukuhkan kegunaan Starknet yang kian meluas, melampaui fungsi transaksi dasar. Sinergi antara peningkatan teknologi dan integrasi Bitcoin menciptakan alasan kuat bagi pertumbuhan partisipasi, mengangkat metrik alamat aktif. Tren ini menunjukkan bahwa ekosistem Starknet mulai beralih dari minat spekulatif menuju adopsi nyata, menempatkan Starknet sebagai solusi Layer 2 yang semakin diperhitungkan dalam skala Ethereum.

Volume transaksi tembus $50 miliar, aktivitas DeFi tumbuh 30%

Content Output

Pencapaian Starknet dengan volume transaksi $50 miliar menjadi tonggak utama bagi solusi scaling Layer 2. Lonjakan ini semakin mencolok karena jaringan mampu memproses transaksi lebih cepat dan dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan mainnet Ethereum.

Pertumbuhan aktivitas DeFi sebesar 30% menandakan ekspansi ekosistem yang solid di berbagai lini. Berdasarkan data terbaru, total nilai terkunci (TVL) di seluruh protokol DeFi mencapai $123,6 miliar pada 2025, naik 41% secara tahunan. Perkembangan ini mencerminkan kepercayaan institusional yang semakin tinggi terhadap infrastruktur keuangan terdesentralisasi.

Kinerja Starknet didukung oleh teknologi ZK-Rollup, yang menggabungkan transaksi dalam STARK proofs lalu dikirim ke Ethereum sebagai satu transaksi. Arsitektur ini memberi throughput lebih tinggi sekaligus menjaga keamanan dari lapisan settlement Ethereum.

Metrik Kinerja
Volume Transaksi $50 miliar
Pertumbuhan Aktivitas DeFi Naik 30%
Total TVL DeFi (Industri) $123,6 miliar
Pertumbuhan Tahunan 41%

Integrasi lintas chain semakin memperkuat posisi Starknet. Integrasi terbaru menghubungkan likuiditas Starknet dengan mekanisme settlement berbasis Bitcoin, membuka jalur baru untuk alokasi modal jangka panjang. Pendekatan multi-chain ini menempatkan Starknet di jajaran solusi Layer 2 dengan potensi pertumbuhan berkelanjutan tertinggi, didukung oleh fundamental teknis dan daya tarik ekosistem, bukan hanya momentum spekulatif.

100 wallet terbesar kuasai 40% suplai STRK, whale akumulasi 15%

Content Output

Distribusi token Starknet menunjukkan risiko konsentrasi yang tinggi, di mana 100 wallet terbesar menguasai 40% dari total suplai STRK. Konsentrasi seperti ini menimbulkan pertanyaan tentang dinamika pasar dan potensi volatilitas harga. Di antara pemegang utama, whale—wallet dengan jumlah token besar—telah mengakumulasi sekitar 15% dari suplai beredar, menandakan strategi akumulasi di berbagai siklus pasar.

Metrik Persentase Implikasi
100 wallet terbesar 40% dari total suplai Risiko sentralisasi tinggi
Akumulasi whale 15% dari suplai beredar Pengaruh pasar signifikan

Pola konsentrasi semacam ini lazim pada solusi scaling Layer 2, khususnya pada fase awal adopsi. Namun, struktur distribusi ini membuat aksi terkoordinasi oleh pemegang utama dapat memengaruhi pergerakan harga STRK dan sentimen pasar secara signifikan. Akumulasi whale sebesar 15% menunjukkan kepercayaan berkelanjutan terhadap prospek jangka panjang protokol, saat investor institusi terus membangun posisi di tengah fluktuasi pasar. Memahami dinamika pemegang sangat penting bagi investor yang menilai kematangan ekosistem Starknet dan risiko terkait likuidasi besar atau pelepasan token strategis.

Biaya on-chain turun 25% seiring adopsi solusi Layer 2 meningkat

Content Output

Pada 2025, kemunculan solusi Layer 2 telah secara mendasar mengubah lanskap biaya blockchain, dengan biaya transaksi on-chain menurun 25% seiring teknologi scaling semakin banyak digunakan. Penurunan signifikan ini mencerminkan perubahan cara ekosistem kripto mengelola pemrosesan transaksi dan biaya.

Layer 2 menawarkan inovasi untuk menekan biaya tanpa mengorbankan keamanan. Optimistic Rollup menggabungkan transaksi dalam komputasi off-chain, lalu menyampaikan proof ringkasan ke mainnet Ethereum, sehingga biaya turun drastis. Starknet menerapkan ZK-Rollup dengan STARK proofs untuk efisiensi serupa.

Tipe Solusi Layer 2 Pemrosesan Transaksi Pengurangan Biaya
Optimistic Rollup Pembundelan off-chain dengan settlement di mainnet Biaya jauh lebih rendah dari Layer 1
ZK-Rollup Verifikasi proof kriptografi Throughput tinggi, biaya sangat minim

Peningkatan adopsi ini berdampak nyata pada pasar. Pendapatan biaya mainnet Ethereum tertekan karena volume transaksi beralih ke Layer 2, menandakan evolusi ekosistem yang pesat. Berdasar data Q3 2025, proyeksi biaya on-chain mencapai sekitar $19,8 miliar, naik 35% secara tahunan meski biaya transaksi STRK turun 25%.

Tren ini membuktikan solusi Layer 2 telah berkembang dari teknologi eksperimental menjadi infrastruktur utama, memungkinkan pengembang dan pengguna mengakses aplikasi blockchain yang skalabel tanpa kehilangan keamanan atau menanggung biaya transaksi tinggi.

FAQ

Apa itu token STRK?

STRK adalah token native Starknet, digunakan untuk biaya transaksi dan tata kelola jaringan. Token ini menjadi bahan bakar utama operasional Starknet dan penggerak ekosistemnya.

Apakah STRK akan naik?

STRK diproyeksikan naik, dengan potensi mencapai $0,30 dalam waktu dekat jika kondisi pasar tetap mendukung dan level support kunci bertahan.

Apakah ada koin kripto SpaceX?

Tidak ada cryptocurrency resmi SpaceX. Koin terkait SpaceX bersifat tidak resmi dan tidak didukung perusahaan.

Apa koin kripto resmi Elon Musk?

Elon Musk tidak memiliki koin kripto resmi. Dogecoin paling banyak dikaitkan dengannya karena endorsement, namun ia belum meluncurkan token sendiri.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.