Pergeseran kebijakan moneter The Federal Reserve menuju pendekatan yang lebih akomodatif di 2025 menciptakan situasi positif bagi aset berisiko, terutama kripto seperti Hedera (HBAR). Sikap dovish ini, tercermin dari ekspektasi suku bunga yang lebih rendah dan peningkatan likuiditas pasar ke tang keuangan, historisnya memperbesar aliran modal ke investasi alternatif ber dirty yield lebih tinggi.
| Metrik | Nilai | Dampak |
|---|---|---|
| Korelasi Bitcoin-HBAR | 0,97 | Pergerakan harga sangat sinkron |
| Target Harga HBAR 2025 | $1,15 | Peluang kenaikan 702% dari level saat ini |
| Harga HBAR Saat Ini | $0,14328 | Titik awal proyeksi |
Korelasi 0,97 yang sangat tinggi antara HBAR dan Bitcoin menunjukkan bahwa Hedera bergerak hampir sepenuhnya searah dengan kripto utama tersebut. Relasi ini memperlihatkan bahwa pelaku pasar memandang HBAR sebagai lindung nilai atas penurunan nilai mata uang fiat saat terjadi ekspansi moneter. Ketika The Fed mempertahankan suku bunga rendah dan menambah suplai uang, investor cenderung mengalihkan modal ke aset digital yang dipandang sebagai penyimpan nilai.
CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, sebelumnya menyatakan bahwa Bitcoin bisa menembus $200.000 dalam skenario The Fed yang sangat dovish. Dengan korelasi HBAR yang hampir sempurna, kenaikan proporsional akan membawa HBAR ke sekitar $1,15 jika tren serupa berlanjut hingga 2025. Proyeksi ini mengasumsikan akomodasi dari The Fed tetap terjaga dan tidak ada hambatan makroekonomi signifikan yang membalikkan sentimen risk-on saat ini.
Dasar teknikal yang mendukung argumen ini terletak pada posisi HBAR sebagai solusi distributed ledger dalam ekosistem kripto, didukung oleh dorongan makroekonomi dari ekspansi moneter.
Pada Juli 2025, indikator makroekonomi menunjukkan tingkat inflasi year-over-year sebesar 3,2%, menciptakan momentum penting bagi pasar kripto. Data ini menjadi katalis krusial bagi lonjakan harga HBAR sebesar 14% di bulan tersebut, ketika investor menyesuaikan strategi alokasi aset di tengah tekanan inflasi.
Kondisi inflasi ini bersamaan dengan pencapaian penting Hedera. Di RAISE Summit 2025, HBAR mencapai tonggak utama ketika Hedera ditunjuk sebagai lapisan ledger untuk Verifiable Compute, solusi AI kedaulatan hasil kolaborasi EQTY Lab, NVIDIA, SCAN UK, dan Accenture. Pengumuman kemitraan strategis ini meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kapabilitas teknologi dan utilitas nyata HBAR.
Sepanjang periode itu, pergerakan harga HBAR sangat kuat, menembus level $0,22 dan mencatat rekor bulanan baru. Volume perdagangan 24 jam meningkat signifikan, mencerminkan minat institusi dan ritel yang tinggi. Pelaku pasar semakin menganggap HBAR sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan sekaligus mengapresiasi peran barunya dalam infrastruktur AI serta solusi ledger enterprise.
Sinergi faktor makroekonomi dan katalis fundamental positif membentuk iklim optimal untuk kenaikan harga. Investor institusi secara khusus melihat potensi HBAR sebagai aset tahan inflasi sekaligus aset teknologi di sektor AI dan blockchain yang sedang berkembang. Daya tarik multifungsi ini menopang tekanan beli sepanjang Juli 2025.
Volatilitas pasar, yang tercermin dari indeks VIX, menjadi faktor utama yang memengaruhi harga kripto, dengan HBAR menghadapi tekanan jual signifikan meskipun fundamental jaringan tetap solid. VIX, pengukur volatilitas tersirat opsi indeks S&P 500, turun ke $20,98 pada akhir November 2025, menandakan prospek bearish dengan tingkat keyakinan 75%. Penurunan indeks volatilitas ini berbanding lurus dengan pelemahan mingguan HBAR sebesar 18% ke $0,13, seiring trader mengurangi eksposur risiko di berbagai kelas aset.
| Metrik | Nilai | Dampak |
|---|---|---|
| Prediksi Bearish VIX | $20,98 (-6,34%) | Pengurangan Risiko Pasar |
| Penurunan Mingguan HBAR | 18% ke $0,13 | Tekanan Jual Meningkat |
| Perubahan Open Interest | Turun | Partisipasi Pasar Menurun |
Penurunan harga HBAR terjadi setelah token menembus support penting di $0,162 yang telah bertahan lebih dari sebulan. Meski terjadi breakdown teknikal, fundamental Hedera tetap kuat. Pasokan beredar mencapai 42,2 miliar HBAR dengan pendapatan protokol $232.700 pada kuartal I. Narasi adopsi enterprise kian menguat seiring korporasi mencari solusi blockchain di tengah tensi perdagangan global yang meningkat. Ketidaksinkronan antara fundamental dan harga ini mencerminkan kondisi pasar yang lebih luas, di mana ketidakpastian makroekonomi dan penurunan open interest menekan perkembangan positif jaringan, sehingga pemulihan HBAR lebih bergantung pada sentimen pasar ketimbang fundamental tambahan.
Ya, HBAR dinilai sebagai aset investasi menjanjikan. Dengan dukungan dewan pengelola yang kuat dan tokenomics yang solid, HBAR memiliki peluang tumbuh di pasar kripto.
Ya, HBAR berpotensi mencapai $1 dengan pertumbuhan pasar dan adopsi yang signifikan. Proyeksi saat ini memperkirakan target tersebut dapat dicapai dalam beberapa tahun ke depan.
Ya, HBAR memiliki prospek cerah. Prediksi menunjukkan nilai HBAR bisa mencapai $3, didukung kehadiran pasar yang konsisten. Masa depannya menjanjikan, meski performa tepatnya tetap bergantung pada dinamika pasar.
HBAR dan XRP memiliki fungsi berbeda. HBAR memanfaatkan hashgraph untuk solusi enterprise, sedangkan XRP fokus pada pembayaran global dengan blockchain. Efektivitas keduanya sangat bergantung pada kasus penggunaan spesifik.
Bagikan
Konten