Di pasar kripto, membandingkan HANA dan UNI merupakan bahasan yang tidak pernah lepas dari perhatian investor. Keduanya menampilkan perbedaan penting dalam peringkat kapitalisasi pasar, penggunaan, performa harga, serta merepresentasikan posisi aset kripto yang berbeda.
HANA (HANA): Sejak peluncurannya, HANA memperoleh pengakuan dengan posisinya sebagai "TikTok di dunia kripto" melalui fitur livestreaming dan penghasilan kasual.
UNI (UNI): Sejak 2020, UNI dikenal sebagai protokol pembuat pasar otomatis pertama di blockchain Ethereum, dan menjadi salah satu aset kripto dengan volume perdagangan dan kapitalisasi pasar terbesar secara global.
Artikel ini mengulas secara menyeluruh perbandingan nilai investasi antara HANA dan UNI, dengan penekanan pada tren harga historis, mekanisme suplai, adopsi institusional, ekosistem teknologi, hingga prediksi masa depan, serta berupaya menjawab pertanyaan utama investor:
"Mana yang paling layak dibeli saat ini?"
Klik untuk melihat harga real-time:

HANA: Suplai total tetap 10 miliar token dengan model berbasis emisi, didistribusikan kepada partisipan ekosistem
UNI: Token governance dengan suplai total 1 miliar token, sekitar 75% dialokasikan ke komunitas melalui berbagai skema distribusi
📌 Pola Historis: Token dengan suplai tetap seperti HANA cenderung menciptakan nilai kelangkaan jangka panjang, sementara model distribusi UNI lebih menekankan tata kelola komunitas dan insentif partisipasi.
Disclaimer: Prediksi di atas didasarkan pada data historis dan analisis pasar. Pasar kripto sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Proyeksi ini bukan merupakan nasihat keuangan. Lakukan riset sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.
HANA:
| Tahun | Prediksi Harga Tertinggi | Prediksi Harga Rata-rata | Prediksi Harga Terendah | Perubahan (%) |
|---|---|---|---|---|
| 2025 | 0,0192661 | 0,01619 | 0,0155424 | 0 |
| 2026 | 0,024110148 | 0,01772805 | 0,0090413055 | 8 |
| 2027 | 0,02322019989 | 0,020919099 | 0,01108712247 | 28 |
| 2028 | 0,03244238468415 | 0,022069649445 | 0,01125552121695 | 35 |
| 2029 | 0,038703544231696 | 0,027256017064575 | 0,014173128873579 | 67 |
| 2030 | 0,036277758712949 | 0,032979780648135 | 0,024075239873139 | 102 |
UNI:
| Tahun | Prediksi Harga Tertinggi | Prediksi Harga Rata-rata | Prediksi Harga Terendah | Perubahan (%) |
|---|---|---|---|---|
| 2025 | 7,308 | 6,3 | 5,859 | 0 |
| 2026 | 7,1442 | 6,804 | 3,81024 | 8 |
| 2027 | 10,182186 | 6,9741 | 3,975237 | 10 |
| 2028 | 12,0094002 | 8,578143 | 5,23266723 | 36 |
| 2029 | 11,014335612 | 10,2937716 | 7,7203287 | 63 |
| 2030 | 14,59605344022 | 10,654053606 | 5,96627001936 | 69 |
⚠️ Peringatan Risiko: Pasar kripto sangat fluktuatif. Artikel ini tidak merupakan nasihat investasi. None
Q1: Apa perbedaan utama antara HANA dan UNI?
A: HANA diposisikan sebagai "TikTok kripto" dengan fitur livestreaming dan penghasilan kasual, sedangkan UNI merupakan protokol pembuat pasar otomatis yang mapan di Ethereum. HANA memiliki suplai tetap 10 miliar token, sedangkan UNI bersuplai 1 miliar token dengan 75% diberikan ke komunitas. UNI memiliki ekosistem DeFi matang, sementara HANA fokus pada kompatibilitas lintas-chain dan ekspansi multi-chain.
Q2: Token mana yang belakangan ini menunjukkan performa harga lebih baik?
A: Pada siklus pasar terbaru, HANA sangat volatil dalam waktu singkat, mencetak harga tertinggi $0,10334 pada 6 Oktober 2025 dan terendah $0,01007 pada 10 Oktober 2025. UNI tetap stabil secara jangka panjang sejak 2020, walau turun dari puncaknya $44,92 pada Mei 2021.
Q3: Bagaimana prediksi harga masa depan HANA dan UNI?
A: Untuk 2030, skenario dasar HANA memproyeksikan $0,0241 - $0,0330 dan skenario optimis $0,0330 - $0,0363. Skenario dasar UNI pada 2030 memperkirakan $5,97 - $10,65, sementara skenario optimis di $10,65 - $14,60. Prediksi menunjukkan potensi pertumbuhan untuk keduanya, dengan HANA berpeluang tumbuh lebih besar secara persentase dari harga saat ini.
Q4: Faktor utama apa yang mempengaruhi nilai investasi HANA dan UNI?
A: Faktor kunci meliputi mekanisme suplai, adopsi institusi, pengembangan teknis, pembangunan ekosistem, dan faktor makroekonomi. Saat ini, UNI lebih diminati institusi dan terintegrasi di infrastruktur DeFi, sedangkan HANA membangun posisi sebagai alternatif baru di DeFi dan lintas-chain.
Q5: Bagaimana sebaiknya investor mengalokasikan portofolio antara HANA dan UNI?
A: Investor konservatif dapat mengalokasikan 30% ke HANA dan 70% ke UNI, sementara investor agresif bisa 60% ke HANA dan 40% ke UNI. Investor baru dapat memilih pendekatan seimbang dengan kecenderungan pada UNI, sedangkan investor berpengalaman dapat mendiversifikasi portofolio sesuai toleransi risiko.
Q6: Apa risiko utama investasi di HANA dan UNI?
A: Untuk HANA, risikonya adalah volatilitas tinggi, status yang masih baru, serta tantangan skalabilitas multi-chain. Untuk UNI, risikonya ketergantungan pada pasar DeFi, persaingan DEX, dan potensi kerentanan smart contract. Keduanya menghadapi risiko regulasi, di mana UNI dapat menghadapi pengawasan lebih ketat karena posisi dominannya di DeFi.
Bagikan
Konten