Karena aset berisiko mengalami tekanan secara keseluruhan, pasar mata uang digital juga tidak luput dari dampak tersebut. Harga Bitcoin baru-baru ini jatuh dengan cepat dari puncaknya, dengan aversi risiko pasar yang meningkat dan kepercayaan bullish yang berkurang. Menurut beberapa platform informasi, Bitcoin sempat turun ke sekitar $81,800, dengan penurunan mendekati 11% dalam sehari. Penurunan ini tidak hanya terbatas pada harga; aktivitas perdagangan juga secara signifikan menurun.
Ketika harga jatuh di bawah level 82.000 USD, yang dianggap sebagai level support, baik aspek teknis maupun psikologis terganggu. Secara teknis, menembus support sering kali menunjukkan bahwa fase berikutnya mungkin berbalik ke bawah; secara psikologis, investor melihat level harga kunci hilang, yang dengan mudah menyebabkan penjualan panik. Selain itu, berdasarkan pengalaman historis, ketika support Bitcoin dilanggar, tekanan dari volume perdagangan dan posisi terleveraj lebih mungkin untuk dilepaskan.
Meskipun penurunan harga signifikan, pengurangan dalam volume perdagangan juga merupakan sinyal yang tidak dapat disangkal. Data terbaru menunjukkan bahwa volume perdagangan Bitcoin telah menurun sekitar 20% dari puncaknya, yang menunjukkan partisipasi pasar yang lebih rendah. Penurunan volume berarti kurangnya keterlibatan pembeli dan pesanan jual dapat dengan mudah menekan harga. Selain itu, sejumlah besar posisi yang terleverase dilikuidasi dan dana yang ditarik telah menjadikan "keheningan" pasar sebagai norma baru. Meskipun angka "1,91 miliar dolar yang menguap" belum banyak dikonfirmasi, tren penarikan miliaran dolar dan penurunan volume perdagangan telah dilaporkan beberapa kali.
Faktor-faktor yang mendorong penurunan ini dapat dibagi menjadi kategori-kategori berikut:
Selama periode fluktuasi pasar ini, investor biasa mungkin mempertimbangkan strategi berikut:
Saat ini, pasar Bitcoin berada di tahap kritis: jika harga dapat stabil di sekitar $82.000 atau sedikit lebih tinggi, disertai pemulihan dalam volume perdagangan, ini mungkin memicu pemulihan; namun, jika volume perdagangan terus menyusut dan dukungan hilang lagi, pasar mungkin akan menguji level harga yang lebih rendah (seperti $78.000 atau bahkan lebih rendah). "Evaporasi" volume perdagangan mengingatkan kita bahwa kita tidak berada di periode pasar bullish, tetapi mungkin memasuki fase penyesuaian struktural. Bagi investor, hal terpenting adalah bukan memprediksi "pemulihan", tetapi memahami "mengapa harga turun", agar dapat menyesuaikan pola pikir dan strategi mereka.
Bagikan
Konten