

Bursa decentralized (DEX) kini menjadi bagian krusial ekosistem cryptocurrency, memfasilitasi perdagangan aset langsung antar pengguna tanpa perantara maupun otoritas terpusat. Berbeda dengan platform terpusat tradisional, DEX menawarkan tingkat keamanan, privasi, dan kendali aset yang lebih tinggi bagi pengguna.
Bursa decentralized (DEX) adalah platform perdagangan peer-to-peer (P2P) yang beroperasi tanpa otoritas pusat atau organisasi pengelola. Perbedaan utama dari DEX dan platform terpusat adalah pengguna tidak perlu menitipkan dana di dompet bursa—semua transaksi dilakukan secara non-custodial.
DEX berjalan dengan smart contract dan menggunakan automated market maker (AMM) menggantikan buku order konvensional. Pool likuiditas didanai oleh pengguna yang bertindak sebagai penyedia likuiditas serta memperoleh bagian dari biaya transaksi sebagai imbal hasil. Mayoritas DEX mencatat aset asli dari blockchain tempat bursa beroperasi, namun solusi lintas-chain tersedia untuk mendukung aset dari berbagai blockchain.
Keunggulan utama DEX meliputi biaya transaksi lebih rendah, keamanan ekstra, tanpa verifikasi identitas, dan sepenuhnya memberikan kendali aset kepada pengguna. Adapun tantangan yang dihadapi mencakup likuiditas rendah untuk token tertentu, risiko impermanent loss bagi penyedia likuiditas, serta biaya gas di sejumlah blockchain.
Pasar menawarkan beragam DEX dengan fitur dan keunggulan masing-masing. Berikut deretan platform paling populer dan tepercaya saat ini.
Uniswap merupakan salah satu DEX terbesar dan paling awal di blockchain Ethereum, dengan volume trading harian yang konsisten tinggi. Platform ini mencatat lebih dari 400 token dan dikelola oleh decentralized autonomous organization (DAO). Pengguna bisa menyediakan likuiditas serta memperoleh pendapatan pasif dari biaya trading sebesar 0,1% hingga 1%. Kekurangan Uniswap meliputi tidak adanya transaksi fiat dan biaya gas.
Leading DEX Aggregators adalah platform lintas-chain dan multi-chain yang menggabungkan puluhan DEX. Mendukung lebih dari 20 blockchain dan 200.000+ koin, mereka menawarkan tarif kompetitif dan antarmuka intuitif. Keunggulan utamanya adalah keamanan tinggi, struktur non-custodial, dan tata kelola decentralized.
ApeX Pro menampilkan model AMM elastis untuk meningkatkan efisiensi modal. Platform ini menawarkan antarmuka buku order serta leverage hingga 20x. Keamanan didukung teknologi layer-2 scaling dari StarkWare, memastikan trader tetap dapat mengakses dana walau terjadi downtime pada bursa.
Curve mengutamakan perdagangan stablecoin dan token volatilitas rendah. Platform ini menerbitkan token CRV untuk tata kelola dan voting. Biaya transaksi sekitar 0,04%, namun antarmukanya dapat terasa rumit bagi pemula.
KyberSwap menghadirkan pool likuiditas mendalam dan mendukung lebih dari 1.500 token. Penyedia likuiditas memperoleh biaya 0,3% per transaksi. Platform ini memungkinkan staking, yield farming, serta integrasi DApp, namun tidak menerima deposit fiat.
dYdX berbeda dari DEX lain karena menggunakan buku order sehingga menghadirkan pengalaman trading yang lebih konvensional. Platform ini mendukung leverage hingga 5x dan beragam peluang pendapatan pasif. dYdX konsisten menjadi DEX teratas berdasarkan volume trading.
1inch merupakan aggregator DEX utama yang menelusuri berbagai bursa untuk setiap transaksi demi mendapatkan harga terbaik. Platform ini mendukung lebih dari 400 token, tanpa biaya transaksi, serta memungkinkan pemegang token 1INCH berpartisipasi dalam tata kelola.
Balancer menyediakan berbagai tipe pool likuiditas, seperti smart, private, dan shared pool. Pengguna dapat meluncurkan pool sendiri serta memperoleh pendapatan pasif. Transaksi berbasis Ethereum di platform ini bebas biaya gas.
Bancor adalah salah satu AMM tertua di Ethereum, diluncurkan pada 2017. Platform ini menawarkan perlindungan impermanent loss melalui staking multi-pool. Pengguna yang melakukan staking BNT bersama kripto lain memperoleh imbal hasil tertinggi.
Slingshot adalah protokol swap tanpa biaya yang dirilis pada 2020. Platform ini kompatibel multi-chain dan dapat diakses melalui mobile maupun desktop. Fitur trading lanjutan meliputi stop-loss dan limit order.
CowSwap mengkhususkan diri dalam perdagangan token Ethereum, mencocokkan penawaran dengan permintaan. Platform ini mencegah slippage dan memungkinkan transaksi tanpa biaya melalui mekanisme matching order yang efisien.
Bursa decentralized memainkan peran vital dalam dunia kripto dengan menawarkan alternatif aman dan transparan dibandingkan platform terpusat. Pemilihan DEX yang tepat bergantung pada kebutuhan trader—volume trading, aset yang didukung, biaya serta fitur yang tersedia.
Setiap platform menghadirkan keunggulan unik. Uniswap memimpin dalam volume trading dan jumlah pengguna, aggregator DEX teratas menawarkan kemampuan lintas-chain yang optimal, dYdX menjadi pilihan bagi trader leverage, sedangkan 1inch jago menemukan harga terbaik.
Saat memilih DEX, pertimbangkan aspek keamanan, likuiditas, struktur biaya, kemudahan antarmuka, dan akses ke alat trading utama. Meski terdapat tantangan seperti risiko impermanent loss dan biaya gas, DEX terus berinovasi—menyediakan solusi trading kripto yang lebih canggih dengan tetap menjunjung prinsip desentralisasi dan kebebasan finansial.
Bursa decentralized (DEX) adalah platform perdagangan aset kripto tanpa perantara. DEX memanfaatkan smart contract untuk memastikan transaksi langsung dan aman antar pengguna.
DEX memungkinkan pengguna menyimpan dan mengelola aset mereka sendiri, sementara bursa terpusat menyimpan aset di server mereka. Platform decentralized lebih tahan terhadap intervensi regulator dan serangan siber.
DEX tidak pernah memegang dana pengguna; perdagangan dilakukan langsung antar peserta. Bursa terpusat dikelola oleh satu perusahaan dan tetap menguasai aset klien.











