Pada Mei 2025, Jaringan Pi (PI), sebagai salah satu proyek terdesentralisasi terbesar dalam hal basis pengguna global, memasuki tahap pengembangan kunci. Dari kemajuan migrasi Mainnet hingga mendaratnya aplikasi ekosistem, dan kinerja harga pasar yang tangguh, dinamika Jaringan Pi terus merangsang saraf komunitas kripto. Artikel ini secara komprehensif menganalisis perkembangan terbaru dan tren masa depan dengan merangkum peristiwa inti terkini.
Sejak diluncurkannya Mainnet Pi Network pada 20 Februari 2025, proses migrasi pengguna dan kepatuhan telah berlangsung secara bertahap. Pada bulan Mei, lebih dari 20 juta pengguna telah menyelesaikan verifikasi KYC, dan lebih dari 10 juta node telah berhasil bermigrasi ke Mainnet, membentuk dasar untuk desentralisasi jaringan. Pada 14 Mei, pihak resmi lebih lanjut menutup node sentral dan mengumumkan open-source kode, menandai langkah substansial menuju ‘desentralisasi penuh.’ Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan komunitas tetapi juga mengatasi kekhawatiran eksternal tentang arsitektur ‘terpusat’.
Selain itu, tim inti menekankan bahwa Mainnet masih berada dalam tahap ‘tertutup’ dan belum sepenuhnya terbuka untuk transfer gratis untuk mencegah manipulasi spekulatif. Strategi ‘sirkulasi tertunda + prioritas ekologis’ ini telah menjadi faktor kunci dalam stabilitas harga saat ini.
Ekosistem Pi Network mencapai kemajuan signifikan pada tahun 2025:
Pengembangan ini menandai transisi Pi dari ‘eksperimen penambangan’ menjadi ‘berbasis nilai’, dengan token PI-nya secara bertahap tertanam dalam pembayaran praktis, transaksi, dan skenario lainnya, memberikan dukungan untuk nilai jangka panjang.
Meskipun menghadapi tekanan token unlock, harga PI tetap menunjukkan stabilitas di luar ekspektasi:
Namun, risiko tekanan penjualan yang dibawa oleh penguncian 231 juta token di kuartal kedua masih ada, dan perhatian harus diberikan pada fluktuasi jangka pendek yang disebabkan oleh likuiditas yang kurang.
Fitur unik dari Jaringan Pi terletak pada jalur “prioritas pertumbuhan pengguna” - mengumpulkan lebih dari 50 juta pengguna dengan nama asli dalam 5 tahun, dan membangun konsensus komunitas yang kuat. Meskipun menghadapi tantangan ekonomi token dan ketidakpastian pasar, strategi “lambat adalah cepat” mungkin membuka paradigma baru dalam Web3 melacak.
Investor perlu memperhatikan dengan cermat kemajuan pendaratan ekosistem dan kecepatan pembukaan Mainnet pada paruh kedua tahun 2025, dan secara rasional menilai keseimbangan antara fluktuasi jangka pendek dan nilai jangka panjang. Seperti yang dikatakan pendirinya Nicolas Kokkalis, “Tujuan Pi bukanlah menjadi alat spekulatif, tetapi untuk membentuk kembali infrastruktur ekonomi digital global.”